Sujud panjang seraya menghamba
Lemah dan terbatas sifat manusia
Simfoni asa berharap malam mulia
Meraih lailatulkadar dari Sang Mahakuasa
Oleh: Afiyah Rasyad
NarasiPost.Com-Tertanam tekad di hati
Lisan berkawan dengan rapalan puja-puji
Dilafazkan dengan rerimbunan gundah tak terperi
Demi peroleh ampunan di bulan suci
240 jam terakhir
Pada masjid hati diparkir
Agar kemalasan segera menyingkir
Sementara ketakwaan terus diukir
240 jam di atas altar
Bukan sekadar ribuan biji tasbih yang digelar
Bekas kalimat thoyyibah harus berpendar
Memimpin jalan takwa seiring waktu yang berputar
Sujud panjang seraya menghamba
Lemah dan terbatas sifat manusia
Simfoni asa berharap malam mulia
Meraih lailatulkadar dari Sang Mahakuasa
240 jam mengadu
Tumpah-ruah mengharu biru
Dalam manik-manik lantunan syahdu
Menyapa diri hingga tembus ke dalam kalbu
Hati enggan melepasnya pergi
Berharap 240 jam penuh arti
Menghapus segala dosa dalam diri
Meyongsong kemenangan hakiki di hari yang fitri[]
photo : google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]