Hidup memang banyak ujian, tujuan hidup kita memang untuk mencari rida Allah. Jadi, kita harus menapaki jalan sulit terlebih dahulu kalau kita ingin mendapatkan surga-Nya kelak.
Oleh: Nadiya R.
NarasiPost.com- Problem hidup memang banyak, dari yang susah cari kerja, susah paham pelajaran, sulit menghafal, lemah iman, semangat dakwah sedang menurun, dan lain sebagainya.
Yaiyalah, namanya juga hidup, pasti ada yang namanya masalah. Terus, apa yang kita lakukan kalau punya problem yang belum terselesaikan? Membiarkan, tidak peduli, atau segera menyelesaikannya?
Harusnya jika kita punya masalah atau problem, segera diselesaikan, tak lupa dengan diiringi doa pada Allah Swt. supaya masalah kita cepat terselesaikan.
Kalau kita terus mengeluh sama keadaan, tanpa ada usaha buat memperbaiki, berbagai masalah akan datang bertubi-tubi.
Hidup memang banyak ujian, tujuan hidup kita memang untuk mencari rida Allah. Jadi, kita harus menapaki jalan sulit terlebih dahulu kalau kita ingin mendapatkan surga-Nya kelak.
Kalau orang yang hidup hanya ingin memuaskan nafsu dunia yang begitu fana ini, mereka hanya memikirkan apa yang ingin ia gapai saja, entah itu haram atau halal, entah itu baik atau tidak menurut Islam.
Mereka enggak memikirkan tentang kondisi umat saat ini, yang dipikir hanya harta, nilai bagus di atas kertas, jabatan. Seolah enggak memiliki masalah, padahal kriminalitas di luaran sana sangat banyak, yang harusnya diselesaikan juga. Dunia memang sulit dikejar, karena seberapa pun yang kita miliki, pasti akan kurang. Jika dibanding dengan mengejar akhirat, dunia akan mengikuti alur hidup yang mengejar akhirat.
Yang harus dilakukan sekarang, kejarlah akhirat. Ilmu dunia juga penting, pelajari saja tak apa, tapi jangan terlarut hingga melupakan kewajiban sebagai muslim.
Semakin mengejar dunia, keimanan semakin menipis. Menipisnya iman akan semakin menambah problem, tapi banyak orang enggak menyadarinya.
Benar jika orang yang mencari kesuksesan dunia itu enggak dipersulit, jarang bahkan tak pernah mendapat masalah. Tapi, justru hal itulah yang enggak akan menghantarkan kita pada jalan surga Allah.
"Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dengan susah-payah," (Al-Balad : 4)
Maksudnya adalah bukan Allah yang menciptakan kita dengan susah payah, tetapi kita memang diciptakan untuk bersusah payah jika ingin dapat nikmat yang abadi, surga.
Jalani hidup ini, jangan lupakan tujuan hidup untuk mencari rida Allah, tak lupa dengan kewajiban-kewajiban yang sudah tertera sebagi hamba-Nya. Menyampaikan atau berdakwah memang banyak sekali ujian, tapi itulah jerih payah kita untuk nantinya akan diberi balasan oleh-Nya. Keep fighting, Sobat. []
Picture Source by Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan Anda ke email [email protected]
Betul. Hanya dengan iman dan taqwa hidup manusia tetap tegak lurus dalam koridornya. Maka perkuat iman dan takwa inilah modal besar kehidupan manusia.
naam ya ukhtyfillaah