Buka Aurat Kok Rame-Rame?

"Rasulullah saw. bersabda yang artinya, "Wahai Asma', sesungguhnya wanita jika sudah balig maka tidak boleh tampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan). (HR. Abu Dawud)"

Oleh. Choirin Fitri
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Aurat adalah bagian badan/tubuh yang wajib ditutupi dan dilindungi dari pandangan. Ini berarti aurat enggak boleh tampak dan terlihat oleh orang lain kecuali oleh orang-orang yang memang berhak melihatnya.

Kalau laki-laki auratnya dari pusar hingga lutut. Beda banget dengan perempuan. Makhluk berjenis kelamin wanita ini auratnya seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Rasulullah saw. bersabda yang artinya, "Wahai Asma', sesungguhnya wanita jika sudah balig maka tidak boleh tampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan)." (HR. Abu Dawud)

So, jika ada jari-jari kaki yang terbuka atau rambut tergerai indah tanpa penutup berarti aurat telah terbuka. Ini enggak boleh dilakukan oleh seorang muslimah. Why? Because, dilarang Allah.

Allah berfirman dalam surah An-Nur ayat 31 tentang larangan membuka aurat ini:

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat."

Di awal ayat 31 ini Allah memerintahkan para muslimah untuk menjaga pandangan. Enggak boleh jelalatan. Enggak boleh menggunakan mata untuk melihat hal-hal yang berbau kemaksiatan.

Allah pun meminta pada kita untuk menjaga kemaluan. Jangan sampai kehormatan wanita ini dilanggar gegara aktivitas zina. Sejatinya, kemaluan wanita hanya halal untuk suaminya saja, bukan yang lainnya. Ngeri banget jika ada orang yang enggak berhak malah dikasih jatah menikmatinya. Astagfirullah!

Lalu, Allah pun melarang kita menampakkan aurat kita. Allah memerintahkan kita untuk mengenakan kain kerudung yang menutup aurat bagian atas.

Allah melanjutkan masih dalam ayat dan surah yang sama. Dia Swt. berfirman:

وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ

"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya."

Khimar alias kerudung ini punya syarat khusus. Selain harus menutupi dada, kainnya enggak boleh terawang alias memperlihatkan lekuk tubuh, plus enggak boleh menyerupai punuk unta. So, pemakaian cemol atau rambut yang disanggul ke atas sebelum menggunakan kerudung dilarang, ya! Mending rambut dikuncir ke bawah aja! Oke?

Lalu, siapa aja sih yang boleh melihat selain muka dan telapak tangan kita? Allah masih memberikan clue di ayat dan surah yang sama. Firman-Nya:

وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖ

"Dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada (1) suami mereka, atau (2) ayah mereka, atau (3) ayah suami mereka, atau (4) putra-putra mereka, atau (5) putra-putra suami mereka, atau (6) saudara-saudara laki-laki mereka, atau (7) putra-putra saudara laki-laki mereka, atau (8) putra-putra saudara perempuan mereka, atau (9) para perempuan (sesama Islam) mereka, atau (10) hamba sahaya yang mereka miliki, atau (11) para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau (12) anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan."

Perhatikan! Hanya 12 orang yang boleh melihat aurat kita selain muka dan telapak tangan. Hanya saja Allah batasi tempat melekatnya perhiasan ya yang boleh dilihat. Enggak lebih. Ini artinya yang boleh terlihat pada dua belas golongan ini hanya rambut, kepala, telinga, leher, lengan, seperti kaki ke bawah, enggak lebih. Hanya saja spesial untuk orang yang telah menghalalkan kita di depan penghulu boleh melihat istrinya dalam kondisi tidak mengenakan kain sehelai pun.

Oh ya, penutup aurat bagian leher ke bawah pun ada aturannya. Allah letakkan di ayat ke 59 surah Al-Ahzab yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Jilbab di ayat ini bukan bermakna kerudung seperti yang banyak dipahami kaum muslimin saat ini. Jilbab itu penutup seluruh tubuh ya, bukan bagian atas doang. Jilbab itu jubah atau gamis.

So, dari dua ayat ini tampak jelas bin terang benderang pakaian keluar rumah seorang wanita adalah khimar dan jilbab. Enggak boleh hanya memakai pakaian sekadar menutup aurat seperti yang kebanyakan dipakai muslimah saat ini.

Mirisnya kaum muslimah ada yang malah bangga rame-rame buka aurat. Kok bisa? Bisa jadi karena memang mereka enggak mau atau enggak terikat dengan hukum-hukum Allah. Padahal, syariat menutup aurat ini Allah berikan untuk menjaga wanita.

Masyaallah, ya, Allah begitu peduli dengan kehormatan wanita yang Dia ciptakan. Hingga, penjagaan terhadap aurat ini diberikan penjelasan amat detail. Rugi banget jika kita enggak pakai aturan-Nya. Iya, enggak sih? Wallahu a'lam bishawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com
Choirin Fitri Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Inkonsistensi Demokrasi dalam Pembubaran Kajian Khilafah
Next
Ketika para Angsa Kecanduan Narkotika
3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

8 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
R. Bilhaq
R. Bilhaq
1 year ago

banyak juga para muslimah yang belum paham tata cara berhijab syar'i di sistem sekuler liberal ini..

Keni Rahayu
Keni Rahayu
1 year ago

Harus ada gurunya sih kalau memang mau paham tentang konsep menutup aurat sesuai syariat Islam

Firda Umayah
Firda Umayah
1 year ago

Aturan Allah itu, karena Allah sayang. Bukan mengekang, sistem sekularisme lah yang telah memberikan paradigma salah tentang syariat-syariat Allah.

Sartinah
Sartinah
1 year ago

Masyaallah, begitu besar penjagaan Islam terhadap kaum wanita. Menutup aurat itu bukanlah mengekang kebebasan sebagaimana dipahami oleh orang-orang liberal. Tetapi menutup aurat adalah bentuk kemuliaan dan kehormatan bagi kaum wanita.

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
1 year ago

Betapa sempurnanya Islam dan betapa Islam memuliakan wanita sehingga menutupi seluruh tubuh muslimah kecuali muka dan kedua telapak tangan sehingga terjaga kehormatannya.

Neni Nurlaelasari
Neni Nurlaelasari
1 year ago

Perlu mengkaji Islam secara menyeluruh (kaffah), agar mengetahui secara terang benderang perkara kewajiban berjilbab ini. Karena pemahaman parsial tentang jilbab, menyebabkan muslimah merasa sudah menutup aurat. Padahal faktanya sering terjadi, bukan menutup aurat, namun membungkus tubuh. Alhamdulillah saya sendiri pun baru setelah mengkaji Islam kaffah, mengetahui jilbab sesuai syariat. Dulu pun masih terjebak pemahaman parsial, ujungnya hanya membungkus tubuh.

Mimy Muthamainnah
Mimy Muthamainnah
1 year ago

Alhamdulillah kini aku telah paham, dulu mengira kerudung itu jilbab ternyata pakaian berbentuk terowongan ya dan kerudung ada khimar yg menutup hingga dada.

R. Bilhaq
R. Bilhaq
1 year ago

Islam benar-benar menjaga kemuliaan wanita.. Alhamdulillah

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram