Bahagia ini berselimut lara
Kapitalisme masih adidaya
Menata dunia dalam nestapa
Mengoyak muslimin yang satu raga
Oleh: Februastuti
NarasiPost.Com-Bahagia ini berjuta rasa
Gembira sambut hari raya
Hari kemenangan yang didamba
Semata karena syariat-Nya
Bahagia ini, rasa sedih tersisa
Bulan mulia berlalu, tapi amal tak seberapa
Bahagia ini menyimpan asa
Kan jumpa Ramadhan di tahun berikutnya
Bahagia ini dalam haru suasana
Penuh drama tuk jumpa keluarga
Petinggi gagal atasi korona
Dijadikan dalih demi raih kepetingannya
Bahagia ini bercampur duka
Ilmu diangkat seiring berpulangnya ulama
Kezaliman merajalela
Kian angkuh gembira kala rakyat sengsara
Bahagia ini berselimut lara
Kapitalisme masih adidaya
Menata dunia dalam nestapa
Mengoyak muslimin yang satu raga
Rohingya masih terlunta-lunta
Uighur dalam bayang-bayang genosida
Palestina kembali membara …
Para durjana bersekutu menodai negeri Anbiya
Yaa Robbana …
Negeri yang Engkau berkahi sekelilingnya
Kini porak-poranda menumpahkan darah syuhada
Sementara kami tiada berdaya menolongnya
Yaa Robbana …
Kami mengadu, satukanlah hati muslimin sedunia
Hingga tergerak menyambut pertolongan-Mu
Menegakkan khilafah, menerapkan syariat-Mu
Khilafahlah yang mampu bebaskan Al-Aqsha
Selamatkan manusia dari belenggu penghamba dunia
Islamlah rahmat seluruh semesta
Wujudkan bahagia seutuhnya[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]