Semangka, si Penghilang Dahaga yang Menyegarkan

"Panas di buah ini dinetralisasi oleh unsur dingin di buah ini."
( HR Abu Dawud dan at-Timrdizi )

Oleh. Renita
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Adakah di sini yang tidak suka semangka? Buah yang berbentuk bulat besar ini memiliki cita rasa yang manis, lezat, dan segar. Tak heran, buah semangka menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia. Ia merupakan buah yang memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga bisa menghilangkan dahaga sekaligus menyegarkan tubuh. Selain itu, tentu saja masih banyak manfaat lain dari buah semangka ini. Mau tahu apa saja kah itu? Kita kenalan dulu yuk dengan buah semangka ini.

Mengenal Semangka

Semangka (Citrullus lanatus) merupakan tanaman merambat yang tergolong ke dalam family cucurbitaceae. Tanaman ini berasal dari negara Afrika bagian selatan kemudian menyebar ke berbagai negara di pesisir Laut Mediterania. Semangka merupakan tanaman musiman yang banyak berbuah di musim panas.
Buah semangka masih memiliki hubungan kekerabatan dengan buah melon, labu-labuan l, dan mentimun. Ia biasa dikonsumsi sebagai hidangan pencuci mulut atau disajikan sebagai menu jus buah. Semangka juga cocok dikonsumsi pada daerah yang memiliki suhu cenderung panas, seperti daerah tropis. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai dapat dikonsumsi isinya sebagai kuaci.

Menurut James Kennedy, Ahli Kimia dari Australia, semangka merupakan buah yang paling tidak alami di dunia. Mengapa? Karena, buah ini sudah mengalami “perubahan” dari buah aslinya ketika berada di tangan manusia. Seperti dikutip dari National Geographic, buah semangka awalnya hanya berdiameter sekitar lima sentimeter atau sekitar dua inci serta memiliki cita rasa yang sedikit pahit. Seiring dengan berkembangnya perkembangbiakkan inovatif dan kreatif, semangka akhirnya mulai mengalami perubahan. Buah ini dapat berkembang hingga diameter lebih dari 60 sentimeter dengan berat sekitar 1,8-8 kilo gram. Sejak abad ke-20, semangka mulai menjadi buah yang tidak alami dengan diperkenalkannya semangka tanpa biji.

Semangka tanpa biji merupakan semangka yang memiliki kromosom triploid disebabkan oleh colchicine yang dapat menggandakan kromosom.

Manfaat Semangka untuk Kesehatan Tubuh

Semangka merupakan golongan buah yang mudah didapatkan dengan harga relatif terjangkau. Ia pun bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Satu buah semangka segar dan matang dapat mengandung kadar gula sekitar 6-9 persen, dan juga nutrisi lainnya seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin A, likopen, antioksidan, asam nikotinat (niasin) serta asam amino yang baik bagi tubuh. Ia juga mengandung berbagai mineral yang baik bagi tubuh, seperti kalium, magnesium, klorin (C1), fosforus (P), natrium atau sodium (Na), sulfur (S) serta kadar potassium (K) yang cukup tinggi. Dengan mengonsumsi semangka secara rutin dan porsi yang tepat, anda akan mendapat berbagai khasiat yang dapat menunjang kesehatan tubuh, di antaranya :

Pertama, menjaga kesehatan jantung. Kandungan likopen yang terdapat dalam semangka dipercaya baik untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar lemak darah dan menurunkan peradangan. Selain itu, dua mineral yang lain seperti magnesium dan kalium dipercaya dapat menurunkan tekanan darah, menangkal stress dan juga mencegah penyakit jantung.

Kedua, baik untuk kesehatan tulang. Khasiat lain dari likopen yang terdapat dalam semangka yakni berperan dalam menjaga kesehatan tulang, mengurangi stress oksidatif yang dapat memicu permasalahan pada tulang. Senyawa likopen dalam buah semangka juga dapat digunakan sebagai obat herbal alami dalam pengobatan dan pencegahan penyakit tulang seperti osteoporosis.

Ketiga, membantu menurunkan berat badan. Semangka merupakan jenis buah yang sempurna bagi anda yang berencana melakukan program diet. Satu potong semangka hanya mengandung 46 kalori. Semangka juga membuat anda kenyang lebih lama karena kandungan airnya yang tinggi.
Keempat, mencegah batu ginjal. Kandungan kalium dalam buah semangka bisa membantu menghilangkan racun dan limbah dari dalam darah yang dapat mencegah munculnya batu ginjal. Ia juga merupakan zat diuretik alami yang dapat menghilangkan berbagai jenis racun yang ikut larut dalam urin juga meningkatkan produksi urin.

Kelima, menjaga kesehatan mata. Kandungan beta karoten, vitamin A, C, lutein, dan zeaxanthin dalam semangka dapat memberikan asupan nutrisi yang baik bagi kesehatan mata serta menghindarkan mata gangguan yang dipengaruhi usia.

Keenam, menjaga kesehatan kulit. Semangka merupakan makanan alami yang dapat menambah kadar oksigen dalam sel, sehingga membuat tubuh berfungsi dengan baik. Antioksidan yang terdapat dalam buah semangka juga berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker serta dapat menjaga kulit agar tampak lebih muda dan sehat. Kadar air yang tinggi dalam semangka juga dapat membuat kulit menjadi lembab.

Ketujuh, meningkatkan imunitas tubuh. Mengonsumsi semangka bisa meningkatkan jumlah asam amino dalam tubuh, sehingga dapat membantu dalam proses sintesis oksida nitrat. Senyawa ini  berperan dalam menjaga kesehatan jantung serta menjaga fungsi kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C yang terdapat di dalamnya juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan juga sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas.
Kedelapan, merupakan sumber hidrasi terbaik. Semangka mengandung hampir 90 persen air dan juga mengandung elektrolit yang tinggi sehingga dapat menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.

Rasulullah Saw Menyukai Buah Semangka

Buah yang memiliki banyak manfaat ini, ternyata juga disukai oleh Rasulullah. Seperti kita ketahui, Rasulullah Saw tidak pernah memakan apa pun kecuali dalam makanan tersebut terdapat banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Dari Aisyah ra. ia berkata, “Sesungguhnya Nabi -shallalahu alaihi wasallam- sering makan semangka disertai ruthab.” (HR. At-Tirmidzi)

Menurut Ibnu Qayyim, Al-Biththikh (semangka) yang dimaksud dalam hadis di atas adalah semangka berkulit hijau (bukan melon yang memiliki nama yang sama dalam bahasa Arab, yakni Al-Biththikh).

Semangka lebih mudah dicerna oleh lambung dibanding buah mentimun dan wortel. Selain itu, semangka juga cepat mengalami perubahan ketika tercampur dengan zat lain dalam tubuh. Maka, lebih baik jika dikonsumsi sebelum makan. Bahkan, sebagian kelompok medis mengungkapkan ketika kita menyantap semangka sebelum makan, akan dapat menghilangkan penyakit dalam lambung serta dapat membersihkan perut.

Selain itu, dalam HR Abu Dawud dan at-Timrdizi dikatakan bahwa Rasulullah Saw pernah menyantap buah semangka yang dicampur dengan ruthab (kurma basah). Kemudian Nabi Muhammad Saw bersabda, "Panas di buah ini dinetralisasi oleh unsur dingin di buah ini."

Nabi Muhammad Saw memiliki cara tersendiri ketika memakan buah-buahan sejenis semangka atau melon, yaitu dengan memakan bagian sebelah kanan terlebih dahulu, setelah sisi kanan habis kemudian beliau memutar sisi yang sebelah kiri agar menjadi sisi yang kanan, barulah beliau memakannya kembali. Sehingga, beliau tetap memakan buah semangka dari sisi sebelah kanan.

Sebaiknya semangka dikonsumsi sebelum makan dan dengan porsi yang tepat, karena mengonsumsi terlalu banyak semangka setelah makan, dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Akan lebih baik jika semangka dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama setelah makan atau sebelum makan.

Itulah segudang manfaat yang dapat kita rasakan ketika mengonsumsi semangka. Alangkah lebih baik jika kita mengonsumsi semangka seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Sehingga, selain mendapat khasiat dari kandungan semangka kita juga akan mendapatkan keberkahan. Wallahu a’lam bishawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Tim Redaksi NarasiPost.Com
Renita Tim Redaksi NarasiPost.Com
Previous
Hijrah dengan Akidah untuk Meraih Jannah
Next
Dampak Buruk Berkata Keras pada Anak terhadap Psikisnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram