Bulan suci kembali membara
Tatkala Israel menyulut angkara murka
Senar kebengisan dipetik para durjana
Membabat keheningan tuk raih malam utama
Oleh: Afiyah Rasyad
NarasiPost.Com-Derap langkah serdadu
Brutal menyerbu
Berkecamuk di malam syahdu
Menambah pekat di malam kelabu
Tak berkurang semangat pejuang
Meski kedamaian menjadi hal terlarang
Peluh dan darah berteriak lantang
Menghalau kebrutalan Israel sang pembangkang
Bulan suci kembali membara
Tatkala Israel menyulut angkara murka
Senar kebengisan dipetik para durjana
Membabat keheningan tuk raih malam utama
Hati terpanggang jiwa terzalimi
Berkobar perlawanan atas sifat keji
Bukan dengan cara diplomasi
Lemparan batu menjadi sebaik-baik amunisi
Makar selalu mengintai sudut kehidupan
Tak setetes pun tersisa kemanusiaan
Kelaliman menerjang bar-bar dan arogan
Namun, tak mampu padamkan cahaya kebenaran
Bumi Al-Quds Palestina
Puluhan tahun dalam keadaan merana
Saat Islam tak menjadi payung dunia
Dalam riayah kepemimpinan syariat Islam yang paripurna[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]