So, bacalah! Mulailah dari sekarang untuk senang membaca buku yang berfaedah, karena dari situ kamu akan tertunjuki pada ilmu
Oleh. Isty Da’iyah
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Hai, Sob, kalian tahu enggak sih, kalau minat membaca di kalangan remaja dan pelajar Indonesia itu sangat rendah, bahkan berada pada rangking 62 dari 70 negara yang disurvei. Hasil ini berdasarkan survei dari Program for International Student Assessment (PISA). Banyak faktor yang membuat minat baca di kalangan remaja dan pelajar rendah, salah satunya keberadaan teknologi yang makin pesat, dan serba cepat, dan beberapa faktor lain. Buktinya, saat ini sudah jarang para remaja mau singgah di perpustakaan, akhirnya buku-buku di perpustakaan pun banyak yang kotor, rusak, bahkan ada yang sampai dimakan rayap.
Padahal, Sob, buku adalah jendela dunia, dari membaca kita jadi tahu apa saja yang ada di dunia ini. Dari buku, kita bisa paham banyak hal. Tentunya dari buku yang berfaedah dan mengandung ilmu yang bermanfaat. B’coz you are what your read!.
Sebagai contoh ya, Sob, kalau kamu senangnya baca buku fantasi pasti kamu juga senang berfantasi dan berimajinasi bahkan bisa jadi ini menjadikan kamu seorang yang suka mengkhayal. Sebaliknya jika kamu suka buku yang isinya ilmu pengetahuan, maka wawasanmu akan makin luas.
So, mulailah pilih buku bacaan yang bikin kamu jadi tambah cerdas dan tambah saleh. Kalau sudah begini, Sobat pasti bakalan jadi tambah keren.
Buku dalam Pandangan Islam
Dalam pandangan Islam buku dan ilmu mempunyai tempat yang istimewa. Buku adalah cara agar ilmu bisa terjaga dan terus memberikan manfaat, bahkan ketika penulisnya sudah tiada. Hal ini bakal jadi amal jariah yang terus memberikan pahala kepada sang penulis, selama ilmu tersebut masih dimanfaatkan.
Sobat, dalam Islam hukum menuntut ilmu adalah wajib. Baik ilmu pengetahuan umum, atau terlebih ilmu agama. Karena orang yang menuntut ilmu mempunyai banyak sekali keutamaan, dan Allah akan mengangkat derajatnya, dimudahkan jalan menuju surga, dan bahkan Allah akan mengampuni atas dosa-dosanya.
Hal ini telah Allah firmankan dalam surah Al-Mujadilah ayat 11 yang artinya:
"Hai orang yang beriman! Berlapang-lapanglah dalam majelis, ‘… Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah kamu,’ maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang berilmu di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
So, sudah seharusnya kita lebih rajin mencari ilmu dengan lebih rajin membaca buku yang berkualitas, atau hadir dalam majelis-majelis ilmu, yang di dalamnya kita akan mendapatkan manfaat dari ilmu yang kita pelajari.
Satu lagi, Sob, dalam Islam jika Sobat mau menjadi seorang penulis, maka negara akan memberinya sebuah penghargaan yang luar biasa lho. Yaitu buku yang ditulisnya akan dihargai dengan emas! Yes, siapa saja yang mempunyai karya yang dibukukan, maka ia akan dibayar dengan emas seberat timbangan buku tersebut. Kemudian, jika buku tersebut diperbanyak dan disebarkan maka tidak perlu izin sang penulis. Hal ini pernah terjadi pada masa Khilafah Al Makmun, yang memberikan emas kepada para penulis seberat kitab-kitab yang ia salin ke bahasa Arab.
Sudah dihargai dan dibayar dengan emas, sang penulis pun bisa mendapat pahala yang mengalir selama buku dan ilmunya dimanfaatkan. Sungguh amazing ‘kan? Nah jadi ingin jadi penulis, dong. Selain itu, buku juga bisa menjadi tabungan dan pundi-pundi pahala di akhirat nanti. Keren, dunia dapat akhirat selamat.
Tapi, Sob, untuk jadi penulis juga harus melalui banyak proses, salah satunya adalah membaca! Jadi jangan bosan-bosan untuk terus membaca, tentunya membaca bacaan yang bermanfaat. So, bacalah! And be smart reader ya, Sob!
Bacalah!
Iqra! Bacalah! Adalah ayat pertama dari surah Al-Alaq yang memerintahkan kita untuk membaca. Karena dari membacalah kita dapat mengetahui tentang banyak hal. So, orang yang hobi membaca dan banyak membaca bisa dipastikan orang tersebut akan punya wawasan luas dan pengetahuan yang banyak.
Percaya deh, orang yang suka baca dan wawasannya luas pasti nggak akan tulalit kalau diajak ngobrol, atau diskusi tentang apa saja. Kalau menurut kebanyakan orang, ia akan menjadi pribadi yang gaul. Yakni yang selalu mengikuti apa saja yang sedang kekinian dan happening.
Namun, yang dimaksud dengan gaul versi Sobat muslim di sini adalah gaul yang tahu tentang banyak hal, dan tak segan membagi ilmunya kepada yang membutuhkan. Tidak keren kan, jika dandanan modis stylish, tapi pas ditanya ini dan itu jawabannya tulalit karena nggak tahu. Malu dong.
So, bacalah! Mulailah dari sekarang untuk senang membaca buku yang berfaedah, karena dari situ kamu akan tertunjuki pada ilmu yang bisa menerangi dunia, bahkan kelak di akhirat. Jika membaca sudah menjadi habbit-mu, pastikan bahwa kamu tidak termasuk ke dalam yang tidak, dan belum sempat membaca Al-Qur’an. Kamu harus tetap menjadikan Al-Qur’an sebagai prioritas bacaan utama.
Keren itu, Baca Al-Qur’an!
Manusia sebagai ciptaan Allah pasti tak mungkin dibiarkan hidup tanpa buku petunjuk. Sebagai muslim buku petunjuk itu adalah Al-Qur’an, kitab suci umat Islam inilah buku petunjuk yang terbaik dalam hidup kita. Mulai bangun tidur hingga bangun negara ada di sana. Penjelasannya pun lengkap pada hadis Rasulullah, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapan beliau. Oleh sebab itu, maka sebagai seorang muslim wajib hukumnya untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk terbaiknya.
https://narasipost.com/motivasi/05/2024/menggenggam-dunia-akhirat-dengan-membaca/
Sungguh, sangat disayangkan jika masih ada alasan untuk tidak membacanya. Bagaimana mungkin bisa memahami dan mengamalkan apa yang tersurat di dalamnya, jika membaca Al-Qur’an saja tidak sempat, atau bahkan belum bisa, padahal memahami dan mengamalkannya adalah wajib hukumnya.
Bagi Sobat yang sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan tartil beristikamahlah! Bagi yang sedang dan mau belajar membaca Al-Qur’an bersemangatlah! Karena Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya:
“Orang yang mahir dengan Al-Qur’an, akan bersama-sama dengan rombongan malaikat yang mulia yang senantiasa berbuat baik, dan orang yang membaca Al-Qur’an tapi terbata-bata dan sangat berat baginya ia akan mendapatkan dua pahala.”
Selanjutnya Sob, iringi mengaji Al-Qur’an dengan mengkaji kandungan isi Al-Qur’an. Niscaya hatimu akan tenang dan kamu akan temukan betapa indah dan sempurnanya surat cinta-Nya. Bacalah! Karena membaca adalah pintu masuknya ilmu.
Wallahu’alam bishawab []
Minat baca orang Indonesia memang terbilang rendah. Apalagi generasi mudanya ya. Wah, gimana masa depan peradaban di tangan mereka jika saat ini untuk membaca saja masih enggan.
Rendah sekali ya kemampuan literasi pelajar Indonesia, hampir di posisi bontot. Daripada buang-buang duit untuk kurikulum yang tidak jelas, mending dibelikan buku-buku berkuliatas dan drop di sekolah-sekolah lalu ada hari baca biar pada luas wawasannya.
Sobat muda kagak boleh malas membaca karena di sana segala sumber pengetahuan akan diperoleh. Keep strong always iqra.
Yups.
Alhamdulillah, barakalah, ditayangkan