Menjemput Pertolongan Allah

Diperlukan usaha untuk mendekatkan pertolongan Allah Swt., salah satunya dengan menjadi hamba Allah yang memang pantas untuk ditolong.

Oleh. Isty Da’iyah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.” (Surah An-Nasr ayat 1-2)

Pertolongan Allah adalah hal sangat dinanti oleh setiap muslim. Karena dengan datangnya pertolongan Allah, yang susah akan menjadi mudah, yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Untuk para pejuang, mungkin terkadang merasa lelah, namun jangan jadikan lelah alasan untuk menyerah. Teruslah melangkah, karena sesungguhnya pertolongan Allah sudah sangat dekat. Ketika malam makin pekat, itu pertanda pagi sudah mendekat.

Tugas kita sebagai pejuang adalah memaksimalkan usaha, karena pertolongan Allah Swt. pasti datang. Meyakini bahwa pertolongan Allah pasti datang tepat waktu, akan menambah dan meningkatkan daya juang kita untuk makin bersemangat dan bersegera menyambut seruan dakwah Islam kaffah. Karena semua ada waktunya, tugas kita adalah melayakkan diri agar pertolongan Allah segera menghampiri.

Bukankah telah tercatat di dalam tinta sejarah, ketika 46.000 kaum muslim berhadapan dengan 240.000 pasukan Romawi, di Yarmuk. Waktu itu Khalid r.a. berkata:
“Betapa banyak kaum muslim dan betapa sedikit Romawi. Pasukan itu menjadi banyak dengan pertolongan Allah, dan pasukan itu menjadi sedikit karena tidak mendapat pertolongan Allah, bukan karena bilangannya.”

Begitulah para sahabat Rasulullah saw. Mereka tidak gentar apalagi ciut nyalinya meskipun musuh di hadapan berlipat ganda jumlahnya. Karena mereka sangat yakin dengan pertolongan Allah Swt.

Begitu juga keyakinan seorang Muhammad Al Fatih, tak surut dalam usaha menaklukkan benteng Konstantinopel. Pada saat setelah hampir 2 bulan usaha kerasnya bersama lebih dari 2000 pasukannya belum membuahkan hasil yang diharap, Allah menurunkan pertolongannya berupa ide yang sangat cemerlang, sekaligus mencengangkan pihak lawan. Ia dan pasukannya menarik 72 kapal melintasi Bukit Galata dalam waktu semalam. Dengan cara ini pasukan Muhammad Al-Fatih bisa menerobos masuk ke Teluk Tanduk Emas dan menyerang benteng Konstantinopel dari arah yang kurang terjaga. Sejarah mencatat inilah awal kejatuhan benteng kokoh yang telah bertahan ratusan tahun lamanya.

Oleh karenanya seorang muslim hendaklah ketika menjalani kehidupan ini tidak hanya mengandalkan apa yang dilihat semata, apa yang dipikirkan, dan yang dirasakan saja, tetapi juga apa yang diyakini. Yakni keyakinan kepada pertolongan Allah Swt. Dengan cara itu seorang muslim akan selalu merasa Tetap optimis sesulit apa pun keadaannya.

Agar Pertolongan Allah Makin Dekat

Seorang muslim yang meyakini datangnya pertolongan Allah, akan menjadi sosok muslim yang kokoh dalam pendirian meski ujian dan celaan berhamburan. Berani bercita-cita dan berjuang dengan istikamah demi tegaknya kebaikan dan kebenaran, meskipun banyak halangan mengadang.

Oleh karena itu diperlukan usaha untuk mendekatkan pertolongan Allah Swt. Salah satunya adalah dengan menjadi hamba Allah yang memang pantas untuk ditolong. Berusaha bersungguh-sungguh menjadi manusia yang benar-benar bertakwa dengan mengerahkan segala tenaga.

Di antara hal yang bisa mendekatkan pertolongan Allah adalah:

  1. Menjadi hamba yang benar-benar taat kepada Allah dan menjauhi maksiat. Bagaimana kita akan berharap pertolongan Allah jika kita jauh dari-Nya. Bagaimana pertolongan Allah akan datang, tapi kita masih menjalankan maksiat baik sadar atau tidak?
    Hal ini didasari dalam sahih Al-Bukhari bahwa Allah Swt. berfirman:

"Tidaklah hamba-Ku bertaqarub kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai, daripada apa yang telah Aku wajibkan. Hamba-Ku senantiasa bertaqarub kepada-Ku dengan melakukan amalan nafilah sehingga Aku mencintai dia. Jika Aku mencintai dia, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan menggenggam, dan menjadi kakinya yang ia gunakan melangkah, jika ia meminta kepada-Ku niscaya Aku beri, jika ia meminta perlindungan-Ku maka ia Aku lindungi.”

Ini menunjukkan bahwa amalan fardu merupakan amalan yang paling disukai Allah dan paling mendekatkan kepada Allah. Amalan fardu ini mencakup fardu ain, dan fardu kifayah lalu ditambah dengan amalan yang sunah.

  1. Menjadi hamba yang benar-benar ikhlas. Istikamah menolong agama Allah, serta gemar menolong saudaranya yang memerlukan pertolongan dengan ikhlas. Allah akan meneguhkan kedudukan kita, sebagaimana yang termaktub dalam surah Muhammad ayat 7 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman jika kalian menolong agama Allah, niscaya dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian.”

Hal ini dibuktikan dalam catatan sejarah, banyak peristiwa-peristiwa besar pada masa lalu bisa terjadi, yang tampak tidak mungkin menjadi mungkin. Yang sulit menjadi mudah, yang berat menjadi ringan. Semestinya demikianlah sekarang yang terjadi pada diri pejuang saat ini.

Hambatan apa pun yang kita alami seharusnya tidak membuat kita gentar atau takut. Perjuangan mendakwahkan Islam tidak akan terhenti hingga terwujud kehidupan Islam. Yakni kehidupan yang di dalamnya diterapkan syariat Islam secara kaffah. Inilah kehidupan yang didamba oleh para pejuang muslim. Inilah kehidupan yang didasari keimanan serta ketaatan menjadi keseharian. Dan saat inilah kemaksiatan tidak akan pernah diizinkan.

Persembahan Terbaik

Keyakinan akan datangnya pertolongan dari Allah akan mendorong kita untuk lebih giat berjuang di jalan-Nya. Jika Allah telah menolong kita maka tidak akan ada pihak mana pun yang bisa mengalahkan kita. Sebaliknya jika kita dihinakan Allah maka tidak ada pihak mana pun yang bisa menolong kita, naudzubillah.

Karena sejatinya pertolongan itu akan datang jika kita total bertawakal kepada Allah titik pertolongan akan datang bukan karena kehidupan kehebatan kita, bukan karena jumlah kita bukan karena kepintaran kita, bukan juga karena dukungan manusia, dan bukan karena terkenalnya nama kita. Pertolongan Allah akan diberikan kepada orang yang berjuang dijalan Allah, dengan ikhlas, istikamah, sabar, dan bertawakal kepada Allah.

Berikan usaha terbaik dengan menjadi pribadi yang bukan sekadar mendapat dukungan dari penduduk bumi, yang lebih penting lagi kencangkan usaha kita untuk meraih dukungan di kalangan penduduk langit. Sehingga malaikat akan mendoakan dan diturunkan Allah untuk membantu perjuangan kita.

Dengan mendekatkan diri kepada Allah, dan memohon pertolongan-Nya, karena Allah Zat yang Maha Kuasa dan Perkasa. Siapa saja yang membela Allah, dia tidak akan pernah dihinakan. Sebaliknya, siapa saja yang menghinakan Allah, maka ia tidak akan pernah diberi pertolongan. Allah sangat dekat dengan hamba-Nya ketika dia berdoa kepada-Nya. Dia Maha Mengabulkan doa hamba yang memohon untuk dikabulkan. Dialah Zat yang Maha Perkasa di atas segalanya, Zat yang Maha Lembut, dan Maha Mengetahui. Karena marilah kita bersegera menggapai rida Allah dan menggapai ampunan-Nya agar pertolongan Allah segera datang.

Wallahu a'lam bishawaab. []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
isty Daiyah Kontributor NarasiPost.Com & Penulis Jejak Karya Impian
Previous
Akidah, Penjaga Terkuat Muslimah Pengemban Dakwah
Next
Simpelnya Sistem Islam
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

4 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Sartinah
Sartinah
5 months ago

Masyaallah betul, seorang pejuang tidak boleh hanya melaksanakan apa yang dilihat saja, tetapi juga memperjuangkan apa yang diyakininya.

Novianti
Novianti
5 months ago

Allah akan menurunkan pertolongan saat umat sudah memantaskan ditolong. Seperti halnya perang Mu'tah dan perang Yarmuk. Jumlah pasukan muslim sedikit tetapi mampu menggetarkan musuh yang jumlahnya banyak.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
Reply to  Novianti
5 months ago

Betul sekali, mbak. Memantaskan diri menjadi penolong agama Allah. InsyaAllah pertolongan akan segera datang.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
5 months ago

Alhamdulillah, barakallah tim NP , sudah memposting tulisan saya.

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram