Sebutan sebagai superfood tentu bukan tanpa alasan. Meskipun bentuknya kecil, chia seed sangat kaya akan gizi dengan manfaat yang luar biasa.
Oleh. Deena Noor
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Tahukah Anda bahwa chia seed termasuk makanan super atau superfood? Istilah superfood merujuk pada suatu kelompok makanan yang memiliki nutrisi kaya dan lengkap.
Karena nutrisinya yang padat, tak heran bila jenis makanan ini sangat disarankan untuk dikonsumsi secara rutin guna menjaga atau meningkatkan kesehatan. Superfood biasanya terdiri dari jenis sumber makanan nabati. Salah satu contohnya adalah chia seed.
Mengenal Superfood Chia Seed
Sebelum membahas keunggulan chia seed atau biji chia, alangkah baiknya mengenal tentangnya terlebih dahulu. Chia seed adalah biji-bijian kecil dari tanaman Salvia hispanica yang merupakan salah satu jenis tanaman mint. Tanaman ini ditanam tidak untuk diambil daunnya, tetapi dibudidayakan untuk diambil bijinya yang bergizi tinggi.
Chia seed berasal dari Guatemala dan Meksiko. Tanaman chia tumbuh subur di iklim yang panas dan kering. Kedua negara ini menjadi penghasil biji chia utama. Tanaman chia juga banyak dibudidayakan di Bolivia, Ekuador, Kolombia, Argentina bagian barat laut, dan Amerika Serikat bagian barat daya.
Chia seed dikenal juga dengan sebutan Mexican chia. Biji chia dahulunya merupakan makanan penting bagi suku Maya dan Aztec. Kata chia sendiri berasal dari bahasa Maya kuno yang mempunyai arti kekuatan.
Si Oval Hitam dan Putih
Chia seed berbentuk oval dengan ukuran sekitar 1-2 milimeter. Warnanya campuran hitam, abu-abu, cokelat dan putih.
Sebagian besar chia seed yang dijual berwarna hitam kecokelatan, tetapi ada juga yang berwarna putih. Chia seed yang berwarna putih ini sering kali dijual dengan harga premium sehingga banyak konsumen yang mengiranya lebih unggul dari chia seed yang hitam. Namun, hal ini sebenarnya tidak demikian.
Warna putih pada chia seed dihasilkan oleh tanaman chia dengan bunga berwarna putih. Sedangkan, chia seed yang hitam atau abu-abu dihasilkan dari tanaman chia yang berbunga biru. Tanaman chia memiliki gen resesif untuk warna putih sehingga bunga yang berwarna putih sering kali ditekan oleh gen dominan warna biru. Karena itulah, chia seed yang berwarna putih lebih jarang ditemukan.
Dari sisi kandungan gizi dan rasa, chia seed hitam dan putih tidak jauh berbeda. Bahkan, mungkin tidak ada bedanya antara biji chia yang hitam dan putih. Yang membedakan adalah dari kondisi pertumbuhan atau faktor pertumbuhan tanamannya. Jika kondisi pertumbuhannya baik, maka chia seed yang dihasilkan juga lebih berkualitas.
Orang membeli chia seed putih biasanya karena alasan preferensi dan estetika. Sejumlah orang lebih menyukai tampilan chia seed putih, utamanya untuk membuat puding dengan warna yang cerah.
Chia Seed Bukan Selasih
Banyak orang yang salah mengira chia seed sebagai selasih. Mereka yang tidak pernah melihat langsung atau mengonsumsinya pasti akan salah kira. Kalau dilihat sekilas memang chia seed dan selasih tampak mirip. Kemiripan tersebut karena keduanya berasal dari keluarga yang sama, yakni tanaman mint. Meskipun berasal dari keluarga tanaman yang sama, keduanya memiliki perbedaan.
Selasih atau basil seed sendiri merupakan biji yang berasal dari tanaman kemangi. Biji selasih lahir dari tanaman Omicum basilicum atau tanaman Thai basil yang juga merupakan bagian dari keluarga tanaman mint.
Jika chia seed berasal dari Benua Amerika, sementara selasih berasal dari daerah tropis seperti Asia Tenggara, India, dan Afrika Tengah. Perbedaan lainnya adalah dari segi warna dan bentuk. Jika chia seed bervariasi warnanya, maka selasih hanya memiliki satu warna, yakni hitam. Bentuk selasih pun agak bulat.
Dari segi rasa, chia seed cenderung hambar. Ada juga yang menganggap rasanya agak seperti kacang. Karena rasanya yang cenderung hambar, chia seed cocok digunakan dalam berbagai resep karena tak akan merusak rasa. Sementara selasih memiliki rasa kemangi meskipun tidak begitu kuat.
Chia seed bisa langsung dimakan mentah, dicampurkan pada makanan dan minuman lain seperti susu, madu, lemon, jus, dsb. Sedangkan untuk selasih, kita harus merendamnya dahulu sebelum digunakan.
Kandungan Nutrisi
Kandungan nutrisi chia seed tidak main-main. Sebutan sebagai superfood tentu bukan tanpa alasan. Meskipun bentuknya kecil, chia seed sangat kaya akan gizi dengan manfaat yang luar biasa.
Chia seed mempunyai nutrisi yang padat, lengkap, dan penting untuk tubuh. Dalam chia seed terkandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalium, natrium, kalsium, zat besi, magnesium, selenium, fosfor, omega-3, omega-6, asam glutamat, aspartat, alanin, serin, glisin, vitamin B1, vitaminB2, vitamin B3, vitamin B6, dan vitamin C.
Antioksidan yang sangat spesifik seperti asam caffeic, asam klorogenat, myricetin, quercetin, dan kaempferol juga terdapat dalam chia seed. Kandungan ini mempunyai efek memberi perlindungan pada jantung dan hati.
Chia seed juga tinggi fitokimia seperti senyawa fenolik, flavonoid, tokoferol, steroid, dan karotenoid. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan yang dapat mengikat zat karsinogen dan mengatur kadar gula darah.
Manfaat
Salah satu keunggulan chia seed sebagai superfood adalah kandungan seratnya yang sangat tinggi. Makanan yang kaya serat bisa memberikan efek kenyang lebih lama sehingga porsi dan nafsu makan bisa diatur.
Serat sangat bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat larut yang terkandung dalam chia seed juga membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.
Dengan kandungan nutrisinya yang kaya tersebut, chia seed memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan manusia. Manfaat chia seed lainnya adalah membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, meningkatkan energi dan metabolisme tubuh, membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas, mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh, mencegah paparan radikal bebas, menjaga kadar gula darah, mencegah peradangan kronis, mengatasi konstipasi, meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan kulit, mencegah rheumatoid arthritis, menurunkan kolesterol, mencegah hipotiroid (kekurangan kadar hormon tiroid), dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
Diet dengan Chia Seed
Superfood Chia seed kerap kali dijadikan sebagai menu untuk diet. Pada program penurunan berat badan, chia seed bisa dimasukkan dalam daftar menu diet.
Dilansir dari hellosehat.com, chia seed dapat mendukung program diet sehat. Kandungan seratnya yang tinggi membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah dari makan berlebihan. Melalui sebuah penelitian terbitan Annals of Internal Medicine, terungkap manfaat serat tersebut. Dalam penelitian tersebut terdapat 17 orang yang mengonsumsi 30 gram serat setiap hari. Dalam 12 bulan, peserta penelitian mengalami penurunan berat badan dengan besaran yang sama seperti mengikuti metode diet lain yang lebih rumit. Hasil penelitian lainnya memperlihatkan bahwa mengonsumsi chia seed selama 12 minggu bisa mengurangi berat badan dan lingkar perut.
Mengonsumsi superfood chia seed membuat orang merasa kenyang lebih lama dan membantunya makan dalam keadaan defisit kalori. Dalam keadaan ini, lebih banyak kalori bisa dibakar dibandingkan dengan kalori yang masuk.
Cara Mengonsumsi
Cara mengonsumsi chia seed untuk diet sehat bisa dengan mencampurkannya pada susu almond atau air dan didiamkan semalaman di dalam lemari es. Campuran ini akan mengembang hingga seperti puding.
Kita bisa juga menambahkan chia seed ke dalam smoothies, menjadikannya taburan pada oatmeal, tambahan pada salad atau campuran untuk jus. Chia seed juga bisa ditaburkan ke roti gandum lalu dipanggang bersamaan. Kita juga bisa menaburkan chia seed ke sereal sarapan pagi, granola, yoghurt atau makanan dan minuman lain yang biasa dikonsumsi.
Serat-serat chia seed akan bekerja dan membantu tubuh mencapai berat idealnya. Hal ini tentu dibarengi dengan pola hidup yang sehat, menghindari stres, dan berolahraga secara rutin.
Namun, perlu diperhatikan mengenai jumlah konsumsi chia seed. Konsumsi chia seed yang berlebihan bisa menyebabkan nyeri perut, kembung, sembelit, risiko tersedak, dan memicu alergi pada sebagian orang.
Untuk konsumsi chia seed, sejauh ini belum ada jumlah anjuran yang pasti. Namun, ada yang menganjurkan 2 sendok makan atau 28 gram per hari untuk amannya. Bagi mereka yang alergi gluten, tak perlu khawatir karena chia seed termasuk biji-bijian yang bebas gluten.
Ikhtiar Menjaga Kesehatan
Chia seed merupakan bahan makanan dengan kandungan gizi yang kaya dan lengkap. Hal ini tentu sangat menunjang dalam meningkatkan kesehatan tubuh.
Seperti yang dipahami bersama, kesehatan merupakan hal yang amat penting dalam kehidupan manusia. Tubuh yang sehat akan memungkinkan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas, khususnya beribadah. Kesehatan menjadi aset berharga untuk bisa menunaikan kewajiban kepada Sang Pencipta.
Kesehatan yang prima juga berpengaruh pada keberlangsungan hidup manusia. Tubuh yang sakit akan bisa menghambat aktivitas. Banyak tugas dan kewajiban yang tidak bisa dilakukan dengan maksimal ketika sakit, termasuk beribadah dan berdakwah.
Menjaga kesehatan berarti menjaga kehidupan. Karena itulah, menjaganya merupakan kewajiban. Dalam syariat Islam, hal ini merupakan perkara yang utama. Ia harus diupayakan dengan segenap cara.
Menjaga kesehatan salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan tentu saja yang halal. Makanan bergizi termasuk dalam makanan yang baik. Sementara itu, halal merupakan standar yang wajib dipenuhi. Allah memerintahkan manusia untuk memakan yang halal dan baik sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 168:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا
Artinya: “Wahai, manusia, makanlah dari apa-apa yang terdapat di bumi, (makanan) yang halal dan baik...”
Mengonsumsi chia seed menjadi salah satu ikhtiar untuk menjaga kesehatan dan memelihara kehidupan. Kandungan dan manfaat chia seed yang super membantu mewujudkan kesehatan dan kehidupan yang berkualitas.
Namun, kesehatan bukan hanya untuk individu tertentu, tetapi menjadi kebutuhan setiap jiwa. Karena itu, dibutuhkan sistem yang tepat untuk bisa mewujudkan kesehatan bagi seluruh masyarakat, yaitu sistem kesehatan Islam. Di situlah pentingnya negara yang menerapkan sistem hakiki ini agar kesehatan yang paripurna bisa dirasakan oleh setiap insan.
Wallahu a’lam bishshawwab []
Di awal tulisan, bayangan saya selasih, eh ternyata saudaranya. Ngomong-ngomong, dimana bisa didapatkan yaa
MasyaaAllah, tulisan yang edukatif, barakallah Mbak..
Chia seed saudaraan sama selasih ya.. hihi..
Kalau sy belinya di tetangga sy sini mbak.. hehe..
Saya pernah mengonsumsi ini. Sebaiknya segera diminum ketika dicampur air atau minuman. Karena jika sudah mengembang terkadang membuat eneg bagi yang meminumnya.
Ooh.. begitu ya.. oke, deh nanti kucoba..
Wah, bagus ini buat mereka yang mau diet. Nggak ribet.
Baarakallaah mbak
Katanya begitu.. kalau lihat nutrisinya sangat bagus ya..
Alhamdulillah.. berkat menulis ini, akhirnya bisa merasakan seperti apa chia seed itu..
Salah satu super food yang harus dicoba agar bisa merasakan manfaatnya.
Insyaallah dicoba mbak Haifa
Hampir salfok. Pas lihat gambarnya oh selasih. Eh ternyata beda. Wah bagus buat menu diet nih.
Barakallah Mbak Dina.
Wa fiik barakallah
Sudah nyoba mbak Riah?