Keadilan Sekarat

Keadilan tengah sekarat
Ditebas keserakahan yang kian berkarat
Ia tersungkur, terhinakan, hilang harkat
Dilindas manusia-manusia khianat


Oleh: Deena Noor

NarasiPost.Com-Menangis pilu seorang anak manusia
Melihat keadilan kian tak berdaya
Ratapan tak ada tanda mereda
Sedih dan amarah tak menemukan kata

Hilang asa disantap sang durjana
Demi segepok duit matilah rasa
Nurani hilang lenyap tak bersisa
Angkara murka tertawa di atas singgasana kuasa

Keadilan tengah sekarat
Ditebas keserakahan yang kian berkarat
Ia tersungkur, terhinakan, hilang harkat
Dilindas manusia-manusia khianat

Jangan kau tanya dimana penjaga keadilan
Mereka telah kenyang disuap kekayaan
Hingga buta mata hati terhadap kebenaran
Kaki dan tangan bertindak menurut perintah sang tuan

Kau yang miskin dan tak punya apa-apa!
Jangan harap kau akan dibela
Ditengok pun sudah untung rasanya
Paling banter dipamerkan untuk menaikkan citra

Namun, jika kau dianggap menghalangi jalan
Maka bersiaplah dicari-cari aib dan kesalahan
Drama mulai dimainkan, fakta diputarbalikkan
Kau korban akan berubah sebagai pelaku kejahatan

Keadilan dibajak oleh oligarki kekuasaan
Dipermainkan begitu rupa oleh keserakahan
Rakyat dipaksa menjadi penonton drama kedzaliman
Kian lama kian memuakkan

Apakah selamanya akan terus diam?!
Menyaksikan kemungkaran kian menghitam
Masihkah hanya berani menggeram dalam gumam!
Sementara kebenaran diterpa fitnahan haram

Keadilan memang sekarat
Namun, ia masih bisa selamat
Selama kau mau memberikannya obat
Sekali lagi, kutawarkan padamu sebuah syariat

Masih ada harapan di sana
Asalkan mau berupaya sekuat yang kau bisa
Meninggalkan aturan lama
Yang hanya memberikanmu masalah tiada habisnya

Keadilan harus segera diselamatkan
Bukan dengan sekadar doa mengharap keajaiban
Tapi, bersihkan segala kotoran dalam pemikiran
Lakukan tindakan nyata sesuai yang Dia perintahkan

Malang, 13 Desember 2020[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Deena Noor Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Previous
Bagai buah simalakama
Next
Jodoh Itu Seperti Alif, Lam, Mim
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram