February 14, 2022: The Path of Destruction of Islam, Not Valentine's Day

"Malam Valentine mereka abadikan dengan lumuran maksiat dan dosa besar. Bahkan, ada yang iseng merekam aktivitas menjijikkan itu lalu disebarkan ke berbagai penjuru. Bukankah ini bencana besar? Come on, Guys di manakah rasa malumu itu? Di manakah rasa keprihatinanmu pada umat ini? Kelakukan kalian benar-benar menghancurkan peradaban."

Oleh. Miladiah al-Qibthiyah
(Tim Redaksi NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-What???? Di mana-mana serba pink, bertabur bunga, juga banyak cokelat berpagar ayu ria di beberapa etalase toko dari mini market hingga mal-mal besar. Bukan hanya itu, para pelanggan dari om-tante, bapak-ibu, oma-opa dan kebanyakan anak remaja berduyun-duyun membeli love greeting card. Wait..wait.. kok kesannya kayak menunggu sesuatu yang spesial di tanggal 14 Februari, ya?? Emang ada apa sih di tanggal itu? Perasaan hanya seperti hari biasa deh. Yawdah deh… Daripada sibuk tebak-tebak nggak berhadiah, mendingan kita ke rumah Om Gugel aja, yuk buat nyari tau ada apa sebenarnya dengan tanggal 14 Februari hari ini?

Ouw… Ya ya ya… Ternyata kebanyakan orang menganggap 14 Februari itu hari berkasih sayang atau lebih dikenal dengan Valentine’s Day. Tapi kan Valentine’s Day ini budaya luar? Kok bisa merembes masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia yang notabene Muslim, ya?

Gubraksss! katanya Februari bulan penuh cinta? O em ji hellow, emang kalian mengharapkan apa sih di bulan Februari ini? Berharap dapat pacar baru? Atau makin disayang ama pasangan nonhalal mu? Istighfar Guys, istighfar. Tau nggak kalau Islam gak kenal sama sekali yang namanya Valentine’s day? Kalo kita tengok sejarahnya jauh banget dari ajaran Islam, seujung kuku pun nggak ada sangkut pautnya sama Islam. Berarti nggak boleh dong dirayain??? Ya iyalah.

Aku kasih tau ya kalau Valentine’s day di negara barat itu luar biasa mengerikan, Guys. Mereka anggap 14 Februari itu adalah hari kebebasan mengekspresikan cinta. Kalian pada tau kan bagaimana bablasnya pergaulan di negara Barat. Yup. Bebasnya bukan main. So, kamu nggak perlu latah dengan V-day ini. Nggak banget deh buat diikuti. Apalagi perayaan ini berasal dari agama lain lho, Guys.
Nggak percaya? Kita kupas bareng-bareng aja, yuk sejarahnya.

Sejarah Valentine's Day

Guys, kita semua pada tau ya V-day itu jatuh pada tanggal 14 Februari dan seolah menjadi perayaan universal bagi seluruh umat manusia, tak terkecuali dunia Islam. Apalagi fenomena yang terjadi di Arab Saudi sekarang ini bikin meringis. Arab Saudi yang merupakan kampung halaman Nabi kita benar-benar berubah 180° Guys. Syu'ur Islamnya tak lagi menguat. Ke mana ya para pemimpin Islam Saudi? Bisa-bisanya membebaskan negeri jejak para nabi menjual pernak-pernik V-day. Belum lagi anak remaja khususnya wanita semakin bebas melakukan apa pun, termasuk merayakan hari Valentine ini. Bahkan, polisi agama yang sebelumnya ditakuti oleh rakyat Saudi kini dikekang hanya karena perubahan sosial yang tengah di alami Saudi. Ujug-ujug mendiversifikasi ekonomi yang sebelumnya hanya bergantung pada minyak saja.

V-day ini benar-benar menerobos benteng dunia Islam lho, Guys. Why did I say like that? Karena V-day ini nggak peduli latar belakang agamanya apa. Mau dia Islam, Kristen, Hindu, Budha, dll., V-day udah menyebar bak penyakit kanker di tubuh umat Islam, khususnya anak remaja. Kalau Aku mau bilang, V-day ini tak ubahnya hari maksiat sedunia. Kasih sayang ibarat racun berbungkus madu yang secara perlahan membunuh identitas kaum muslim dan parahnya kita nggak menyadari itu, Guys. Huhuhu… sedih banget.

Aku ingatkan lagi ya, Guys bahwa perayaan valentine day itu berasal dari perayaan nonmuslim. Ia dikenal Lupercalia yang merupakan rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love), Juno Februata. Di hari itu, nama-nama gadis yang ada di dalam kotak diundi oleh para pemuda itu, Guys. Lalu diambil secara acak dan tadaaaa… Gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk sekadar having fun dan sebagai objek hiburan. Ihhhh… Jijik banget, ya! Terus besoknya (15 Februari), mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan serigala. Selama upacara ini, para lelaki melecut orang dengan kulit binatang dan wanitanya berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur. No!!!

Lanjut dulu ya, Guys. Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka juga ikutan mengadopsi seremonial ini dengan nuansa ala Kristiani. Tradisi mereka berbeda dengan pensucian di masa Romawi kuno. Umat Katolik justru mengubah nama-nama para gadis menjadi Paus atau Pastor. Aksi ini didukung oleh Kaisar Constantine dan Paus Gregory I. Ajaran Kristen ini juga kental lho, Guys. Hal itu dilihat dari kebijakan Paus Glasius I pada 496 M yang menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (tengok di The World Book Encyclopedia 1998).

Ada yang aneh tau, Guys. Mau nyari di sumber mana pun nggak pernah ada penjelasan siapa St. Valentine itu. Kisahnya juga ngeburam, soalnya nggak pernah diketahui ujung-pangkalnya seperti apa karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda. According to the First Version, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine. Katanya sih dia menyatakan tuhannya adalah Isa al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan ini lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada yang telah menikah. Dari sini nih, sang kaisar melarang pemuda-pemudanya untuk menikah. Tapi, Guys karena St.Valentine ini merasa nggak nyaman, akhirnya dilanggarlah aturan itu dan dia diam-diam menikahkan banyak pemuda. Akhirnya ditangkap deh, lalu dihukum gantung pada 14 Februari 269 M.

Satu lagi, Guys. Jangan bete baca ya sama sejarah V-day ini. Mau nggak mau kita kudu kupas, Guys biar sobat muslim kita di luar sana berhenti latah merayakan V-day, Okey? Lanjut, kebiasaan mengirim kartu Valentine itu sendiri nggak ada kaitan juga dengan St. Valentine. Pada 1415 M Geoffrey Chaucer, sang penyair Inggris malah mengkaitkannya dengan musim kawin burung dalam puisinya (tengok lagi di The Encyclopedia Britannica, Vol.12 hal.242 , The World Book Encyclopedia, 1998).

Lalu ucapan yang sering kita dengar "Be My Valentine" menurut artikel Should Biblical Christians Observe It? Valentine yang diklaim berasal dari bahasa Latin ini memiliki arti Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa. Nah, kekata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, Guys yakni Tuhannya orang Romawi. Maka, mereka yang meminta orang menjadi “be my Valentine”, adalah mereka ingin melakukan perbuatan yang dimurkai Tuhan (karena memintanya menjadi Sang Maha Kuasa) dan menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Ckckck…

Tentu saja ini syirik dalam Islam ya, Guys. Adapun "Cupid" si bayi bersayap dengan panah, katanya sih putranya Nimrod, sang dewa Matahari. Malah disebut juga sebagai tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita. Wkwkwkwkwk.. Ada-ada aja deh. Lebih parahnya lagi Guys, menurut sumber, bahkan ia juga berzina dengan ibunya sendiri! Hello, demi apa coba? Tepok jidat!

The Path of Destruction of Islam

Guys, setelah baca sejarah di atas, apa yang ada di benak kalian? Yup, benar banget. Valentine's day itu tidak lain bersumber dari paganisme orang musyrik, penyembahan berhala dan penghormatan pada pastor. Bahkan nggak ada kaitannya dengan kasih sayang sama sekali. Big no, Guys. Mulai sekarang berhentilah menyambut dan merayakan V-day. Karena sama sekali nggak ada istimewanya. Yang ada, kita hanya menjadi pengekor budaya Barat yang secara nggak langsung mengamini acara ritual mereka. Padahal Allah Swt. berfirman dalam kitabullah,

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawabnya?" (TQS. Al-Isra’[17]: 36)

Guys, sadar nggak sih kalau V-day ini menjadi jalan menghancurkan Islam dan identitas kita sebagai muslim. Karakter dan kepribadian kita akan hancur jika mengikuti tren atau budaya yang berasal dari kafir Barat. Ingat, Guys Barat itu musuh umat Islam. Masa iya kita mau aja dihancurkan lewat tren sesatnya. Harusnya tuh ya kita serang balik menghancurkan tren yang menyesatkan pemuda-pemudi muslim. Kita harus menjadi muslim yang berada di garda depan menghancurkan berbagai budaya yang bukan berasal dari Islam. Apalagi nggak pernah dicontohkan oleh kakek kita, yaitu Nabi Muhammad saw.

Asal kalian tau aja intensitas zina meningkat pesat di malam valentine lho, Guys. Mereka menjadikan V-day adalah hari atau momen yang paling romantis untuk mengungkapkan rasa cinta kepada pacar atau pasangan nonhalalnya. Nggak ada tuh mereka merayakan V-day hanya sekadar pacaran dan makan malam, setelah itu pulang ke rumah masing-masing. Ini cara Valentine zaman 70-an, Guys. Udah kuno! V-day di zaman now, telah berubah dan resmi menjadi hari zina internasional.

Buket bunga dan cokelat yang menjadi simbol khas V-day diselipi dengan kondom. astaghfurullaha'adzhim. Nggak percaya? Langsung ke lapangan aja deh tanya bagian resepsionis hotel, yang booking kamar hotel banyakan dari kalangan remaja atau om-tante untuk rayakan V-day ini? Bayangin, Guys malam Valentine menjadi kesempatan besar bagi para lelaki pecundang untuk merobek mahkota para gadis polos itu. Entah diimingi apa sehingga para gadis rela menyerahkan mahkotanya. Na'udzubillah.

Betapa hancurnya generasi muslim. Malam Valentine mereka abadikan dengan lumuran maksiat dan dosa besar. Parahnya lagi, Guys ada yang iseng merekam aktivitas menjijikkan itu lalu disebarkan ke berbagai penjuru. Bukankah ini bencana besar? Come on, Guys di manakah rasa malumu itu? Kok aku jadi nangis ya ngetik ini. Di manakah rasa keprihatinanmu pada umat ini? Kelakukan kalian benar-benar menghancurkan peradaban. Bertobatlah!

There is No V-Day in Islam

Kalau kita ngomongin kasih sayang atau cinta, seharusnya cinta tertinggi yang ada di dalam hati kita hanya tertaut pada satu tujuan saja, Guys yaitu Allah Swt. Tiada Tuhan selain Allah. Sekali lagi hati-hati dengan V-day karena hanya akan menjauhkan kita dari Allah. Setelah Allah, tentu saja cinta kita tautkan pada kekasih Allah, yaitu Nabi Muhammad saw. Di detik-detik Nabi Muhammad sebelum meninggal saja mengkhawatirkan keadaan kita hari ini lho, Guys umatnya. Nabi sangat mencintai kita, saking cintanya beliau rela menanggung beban betapa sakit dan pedihnya sakaratul mau agar rasa sakitnya itu nggak terlalu dirasakan sama kita hari ini.

Bagaimana kabar ayah-bunda? Sudahkah kalian menghubungi mereka? Sekadar menanyakan kabar mereka? Sungguh dipertanyakan rasa kasih sayangmu jika kepada orang tua saja kau bahkan lupa hanya karena lagi dekat dengan si “dia”apalagi di tanggal 14 Februari ini. Di dalam pikiranmu hanya ada "dia", "dia", dan "dia". Come on, Guys masa orang tua jadi nomor sekian di hati kamu? Dengan mudahnya menggeser posisi orang tuamu karena "dia" yang belum tentu jadi pasangan halalmu. Huuftt…

Jangan ngeyel ya seolah V-day bukan hanya buat kekasih, tapi juga bisa diungkapin buat orang tua. Hey… Anak muda! Ya kali ungkapkan cinta harus di tanggal 14 Februari. Masa iya ungkapan cinta ke orang tua sekali setahun. Kalo kamu muslim pasti kamu nggak butuh tanggal 14 Februari untuk menunjukkan rasa cintamu pada orang tua. Karena kamu tau di setiap salat ada doa-doa yang senantiasa kamu panjatkan untuk orang tua. Apalagi kalau kamu rajin salat sunah juga. Dijamin nggak diragukan lagi rasa cinta dan kasihmu ke orang tua. Tau doanya, kan? Kebangetan kalau doa untuk kedua orang tua juga nggak tau!

So, there is no Valentine’s day in Islam. kita tau kan pembahasan V-day pastinya gak jauh-jauh dari pasangan muda-mudi yang lagi dimabuk asmara. Padahal, Guys pergaulan kita aja dengan lawan jenis itu di atur dalam Islam. Lengkap dengan adab-adab pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Contohnya nih ya berduaan aja kena semprit dalam Islam. Nggak boleh dong. Nih aku kasih hadisnya,

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah setan”. (HR. Ahmad)

Apalagi kalo pada janjian buat ngerayain ama pasangan masing-masing, nyewa hotel lah, home stay lah, dll. Jatuhnya ikhtilat, Guys alias kumpul kebo. Haram dalam agama kita. Udah berapa banyak tuh dosanya dari sejak awal kamu baca tulisan ini sampai bagian ini? Bisa-bisa kamu bakal kena pasal berlapis lho di pengadilan Allah kelak kalau nggak tobat sekarang juga.

Say No to Valentine's Day

Sudah saatnya kamu yang mengaku sebagai remaja muslim katakan tidak pada V-day. Bukan aku yang ngelarang kamu, ya. Tapi ini berdasarkan perintah Allah dan Rasulullah untuk tidak merayakan hari raya yang bukan berasal dari Islam. Lagian nih Guys, V-day itu membawamu pada kesesatan dan keharaman yang nyata. Sesat dan haramnya di mana, sih? Kaku amat jadi orang. Hey, anak muda! simak baik-baik ya mengapa V-day sesat bahkan haram di dalam Islam.
Pertama, karena V-day bukan termasuk dalam tradisi umat Islam.
Kedua, V-day menjerumuskan pemuda-pemudi muslim pada perbuatan maksiat serta pergaulan bebas seperti seks pra nikah.
Ketiga, V-day amat berpotensi membawa keburukan. Seperti merenggut kehormatan hingga menghancurkan masa depan.

Ini bukan aku yang bilang lho, Guys. Nggak percaya. Nih baca dalilnya! Ngotot amat membenarkan V-day. Hufftt…
Dalam hadis riwayat Abu Dawud yang mengatakan bahwa: “Dari Abdullah bin Umar berkata, Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang menyerupakan diri pada suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. AbuDawud, No. 4031)

Di dalam ayat Al-Qur'an surah Ali Imran [3]: 64, Allah Swt. berfirman, “Katakanlah (Muhammad), "Wahai ahli Kitab! marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka): "Saksikanlah,bahwa kami adalah orang-orang muslim." (TQS. Ali Imran[3]: 64)

Satu lagi, Guys dalam surah Al-Isra' ayat 32, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (TQS. Al Isra:' 32) Gimana, Guys? Ngena banget kan ayatnya. Udah jelas-jelas V-day itu hari maksiat sedunia, hari zina internasional yang pada akhirnya membawamu pada jalan yang buruk serta menghancurkan masa depanmu. Masih ngotot mau merayakannya? Let's say no to Valentine's day, forever.

Wallaahu a'lam bi ash-shawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Tim Redaksi NarasiPost.Com
Miladiah al-Qibthiyah Tim Redaksi NarasiPost.Com
Previous
Valentine's Day, Kapitalisasi dan Moderasi Berbalut Romansa Pinky
Next
Konspirasi di Balik Hari Valentine
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

3 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ummu Hezarfen
Ummu Hezarfen
2 years ago

V-day bener-bener dikupas tuntas dalam rubrik remaja. Jadi semakin paham kalo V-day bukan hari kasih sayang melainkan jalan menghancurkan Islam dan umatnya.

Anak remaja wajib baca ini biar gak latah ama V-day!

Putri Ramadhani F
Putri Ramadhani F
Reply to  Ummu Hezarfen
2 years ago

iya bener mba.. apalagi ditambah banyak konten keuwuan jadi tambah latah deh anak remaja sekarang

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram