Memilih Jalan Kematian

"Kita lahir ke dunia ini, tanpa bisa memilih ingin dilahirkan oleh siapa dan di mana, kita tak punya pilihan Sangat berbeda dengan kematian. Setiap manusia, ternyata diberi oleh Allah sebuah hak untuk memilih jalan kematian kita sendiri".

Oleh: Bedoon Essem

NarasiPost.Com-Assalamualaikum sobat taat, semoga kalian selalu ada dalam keadaan sehat dan dilindungi Allah Subhanahu Wata'ala. Sobat, hari-hari ini kita sering ya mendengar kabar teman atau pun saudara kita yang meninggal. Tentunya sedih sekali ketika mendapati orang-orang yang kita sayangi telah mendahului kita.

Tahukah Sob, bahwa kematian itu pasti. Bahwa, tak ada manusia yang akan hidup abadi. Seberapa pun ia kaya, hebat, keren, tampan atau cantik, semua akan mati ketika ajalnya sudah tiba. Ini artinya kita juga pasti akan mati, Guys.

Kita lahir ke dunia ini, tanpa bisa memilih ingin dilahirkan oleh siapa dan di mana, kita tak punya pilihan, Sob. Akan tetapi, lain halnya dengan masalah kematian kita kelak. Setiap manusia, ternyata diberi oleh Allah sebuah hak untuk memilih jalan kematian kita sendiri. Iya betul, kalian tidak salah baca kok, kita bisa memilih jalan kematian kita. Lantas, bagaimana hal itu bisa terjadi?

Jadi begini ya Sob, mati itu adalah suatu kepastian yang tidak akan bisa ditolak atau pun dihindari. Kematian adalah gerbang menuju kehidupan kekal di kampung akhirat, di sana hanya ada dua tempat tinggal, yaitu surga dan neraka. Oleh karena itu, sebelum kematian datang kita harus bersiap menyambutnya, inilah yang disebut jalan kematian kita. Nah dari sini, kita bisa mulai merencanakan kematian seperti apa yang diharapkan dan pilihan itu adalah jalan yang sesuai dengan tujuan tempat tinggal kita kelak di akhirat.

Karena hanya terdapat dua tempat tinggal di akhirat yaitu surga dan neraka, maka jalan kematian yang bisa kita pilih pun hanya ada dua, yakni jalan kematian di atas ketaatan atau jalan kematian di atas kemaksiatan. Karena memang jalan yang kita pilih ini akan menentukan tempat tinggal kita di akhirat kelak.

Sebagai contoh, jika di dunia ini kita senang dengan hura-hura, nongkrong tidak jelas, kelayapan tak berfaedah, malas mencari ilmu agama, suka bermaksiat dan kumpul dengan teman-teman yang suka bermaksiat pula. Jangankan dakwah Islam, salat saja malas, enggan menutup aurat, dan durhaka kepada orang tua. Maka dapat dipastikan, tempat tinggal kita kelak di akhirat adalah tempat yang super panas. Terdapat gulungan api yang membara, minuman dengan gelegak air nanah dan darah yang mendidih yang pastinya akan menghancurkan semua urat dalam tubuh. Makanannya adalah buah berduri yang tidak akan bisa masuk atau pun keluar dari tenggorokan.

Akan tetapi, jika kita menginginkan kehidupan di akhirat kelak penuh dengan kenyamanan, kenikmatan yang melimpah, kesejukan, keindahan, serta penuh dengan kebahagiaan. Bahkan, berkesempatan bertemu dengan Rasulullah dan para sahabat, maka yang harus kita lakukan adalah menempuh jalan taat sampai ajal menjemput kita. Dengan menaati syariat-Nya, menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, mempelajari dan mengamalkan Al-Quran dan As-Sunah nabi-Nya, berbakti kepada orang tua, dan ada ketaatan yang bisa menjadikan kita lebih mudah untuk mendapatkan derajat tertinggi di hadapan Allah, yaitu ikut menjadi pejuang Islam. Karena Islam adalah jalan hidup yang harus diemban oleh setiap muslim dalam setiap aspek kehidupan.

Baca juga :https://narasipost.com/2021/09/06/menjadi-remaja-islam-sadar-perubahan/

Kita tahu, bahwa sekarang ini umat Islam sedang terpuruk. Kita seakan menjadi simbol dari kebodohan dan keterbelakangan. Di mana-mana umat Islam dilecehkan, dihina, dibantai dan dibunuh oleh kaum kafir. Generasi kita dijadikan pasar produk budaya rusak mereka dan dijadikan pengikut setia mereka. Padahal, sejatinya kita ini umat terbaik yang telah Allah pilih untuk memimpin dunia. Nah Sob, tahukah kamu kenapa ini semua terjadi? Sesungguhnya itu semua karena Islam tidak diterapkan dalam setiap aspek kehidupan manusia. Islam tidak dijadikan the way of life oleh umat Islam sendiri.

Padahal, Allah dengan tegas berfirman dalam surat Ali Imran ayat 110 bahwa, "Kalian (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, sebab kamu mengajak (berbuat) kebaikan dan kamu mencegah dari perbuatan keji, dan kamu beriman kepada Allah.."

Jika kita ingin mendapatkan kenikmatan yang tiada tara kelak di surga, ayo mulai sekarang kita pilih dan tentukan keindahan jalan kematian kita. Mari kita perjuangkan Islam, agar segera bangkit memimpin dunia. Dengan begitu umat Islam akan kembali sejahtera dan jaya.

Baca juga :https://narasipost.com/2021/09/09/goodbye-for-maksiat-welcome-to-taat/

Agar umat Islam tidak terus dicabik-cabik oleh musuh-musuhnya, harus ada perlawanan dari para generasi muda sebagai penerus estafet perjuangan itu. Peran kita sangat penting, Sob. Mari, tinggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat dan jauh dari ketaatan. Mulai pelajari Islam dan mendakwahkannya ke teman-teman kita juga ke seluruh penjuru dunia. Inilah jalan pintas kita untuk meningkatkan derajat di hadapan Allah Subhanahu Wata'ala.

So Guys, ternyata kita bisa memilih jalan kematian kita, sesuai tujuan kita. Maka, sekarang jalan mana yang kamu pilih sebagai jalan kematianmu?

Wallahu a'lam.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Bedoon Essem Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Assesmen Kompetensi Minimum (AKM), Memudahkan atau Menyusahkan?
Next
Pecel Madiun, Kuliner Legendaris dari Tanah Jawa
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram