"Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (QS Al-Baqarah : 25)
By : Messy Ikhsan
(Novelis dan Founder Diksi Hati)
NarasiPost.Com-Hello Guys, fenomena dakwah bukan sesuatu yang asing lagi di tengah kita, ya, mengingat geliat hijrah sudah menjadi tren di mana-mana. MasyaAllah, hal itu pertanda baik bahwa umat semakin rindu dengan peradaban Islam.
Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan nyata. Termasuk dalam aktivitas dakwah, juga ada aturannya dalam syariat, loh.
Mengingat dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim, mau tidak mau, suka tidak suka, amanah itu harus ditunaikan. Tentu, mengerjakan aktivitas dakwah harus ikhlas ya, Guys, agar semua yang dilakukan berbuah berkah dan pahala dari Allah.
Islam tidak hanya menuntut kita baik sendiri saja. Bahkan, semua lapisan masyarakat juga wajib baik sesuai dengan standar syariat Allah. Sebab, dakwah itu cinta, dan cinta akan meminta bukti. Nah, bukti kecintaan pada Allah adalah dengan menyebarkan kemulian ajaran Islam ke seluruh semesta alam. Jika bukan karena dakwah, mungkin kita tidak bisa merasakan nikmatnya menjadi muslim? Jika bukan karena dakwah, mungkin kita tidak mengenal Allah Swt. Benar atau betul, Guys?
Inilah dakwah, jalan mulia nan penuh perjuangan, jalan cinta yang pernah ditempuh oleh Rasulullah dan para sahabat. Dakwah adalah jalan yang membuat Islam hingga detik ini dikenal oleh dunia.
Jangan pernah malu dalam menyampaikan dakwah walau bukan tamatan timur tengah atau pondok pesantren. Sebab, dakwah tidak memandang gelar orang yang menyampaikan. Selama yang disampaikan adalah kebenaran, maka terimalah itu. Jangan pernah ragu dalam mensyiarkan ajaran Islam. Selama yang disebarkan tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan sunah, maka majulah terus dan pantang mundur.
Lantas, apa yang membuat kita tidak percaya diri dalam berdakwah, sementara yang kita sampaiakan adalah kebenaran?
Serius, Tidak Percaya Diri dalam Dakwah?
Guys, buat kita yang hari ini tidak percaya diri dalam dakwah, silakan tanya pada diri kita masing-masing, apa yang ingin kita cari dalam dakwah ini? Apa tujuan kita bergabung dalam organisasi dakwah? Jika alasannya ingin berdakwah dan menyampaikan kebenaran Islam, lantas kenapa tidak percaya diri?
Sementara di luar sana orang-orang begitu bangga menyampaikan kebencian terhadap Islam. Mereka berusaha menghalalkan cara untuk menjatuhkan syariat Allah. Mereka tidak tidur untuk memuluskan rencana jahat tersebut. Tak ada terbesit ragu di hati ketika berbuat kejahatan, padahal mereka tak yakin pada azab Allah. Lantas, bagaimana kita yang selalu ditemani Allah dua puluh empat jam non-stop? Kenapa masih tidak percaya diri dalam dakwah?
Ada dua kemungkinan penyebab seseorang tidak percaya diri dalam dakwah, antara lain:
Pertama, seseorang itu merasa miskin ilmu dan sulit dalam merangkai kata sehingga ketika berbicara khawatir berlepotan dan mengundang gelak tawa. Untuk menambah pemahaman Islam, kita bisa sering membaca buku dan berdiskusi dengan orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut. Kita juga bisa melatih public speaking agar bisa tampil perfect dan percaya diri dalam berdakwah.
Kedua, Jika kita ragu dengan kebenaran Islam sehingga berpikir dua kali dalam menyampaikan ajaran Al-Qur'an, segera buang keraguan itu jauh-jauh, ya, Guys. Sebab, hal itu merupakan racun dan tipu daya setan untuk membuat kita ragu pada Allah. Maka cukuplah firman Allah dalam Al-Qur'an agar kita semakin yakin kepada diin ini.
Allah berfirman :
"Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]
Sampaikan kebenaran Islam walau hanya satu ayat. Sebab, jika menunggu hebat dan bergelar tinggi baru berdakwah, maaf, ajal tidak menunggu hal demikian, Guys. Kita harus percaya diri dalam menyampaikan Islam karena dakwah adalah aktivitas mulia yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat. Yuk, semangat untuk melanjutkan estafet perjuangan Baginda agar Islam kembali memimpin dunia.
Allah berfirman :
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (QS Al-Baqarah : 25)
So, masihkah tidak percaya diri dalam menyampaikan dakwah setelah membaca tulisan ini? Jika iya, tanyakan pada hati masing-masing, apa yang kita cari di dunia ini kalau bukan rida Allah lewat dakwah?[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]
