"Khusus buat lo yang masih merasa aman dengan kondisi menyimpang yang lo anggap takdir, cepat tobat deh Bro! Sebelum semuanya terlambat terus jadi nyesel."
Oleh. Irma Sari Rahayu
NarasiPost.Com-Hai Guys! Kamu tahu enggak, beberapa negara di Eropa saat ini sedang panik karena kehadiran wabah penyakit yang penularannya seperti kereta Shinkansen, alias super cepat. Penyakit apa tuh? Corona? Ah, itu sih sudah lewat. Beneran mau tahu nih? Nama penyakitnya adalah cacar monyet. What?!
Dilansir dari detik.com (21/5/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) langsung mengadakan pertemuan darurat setelah mendapat laporan lebih dari 100 kasus penyakit cacar monyet ditemukan di sejumlah wilayah termasuk beberapa negara Eropa seperti Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, AS, Kanada, dan Australia.
Spanyol sendiri, melaporkan ada 24 kasus baru cacar monyet, yang menurut otoritas kesehatan setempat, ada kaitannya dengan sebuah sauna yang ada di wilayah Madrid. Ssttt… Kabarnya, sauna di wilayah klub sepak bola berjuluk El Real adalah tempat populer berkumpulnya para gay lho (detik.com, 21/5/2022) Hiii!
WHO sendiri sudah memberi peringatan bahwa lonjakan kasus penyakit cacar monyet (monkeypox) terjadi di kelompok laki-laki "jeruk makan jeruk". Peringatan serupa juga dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) kepada komunitas gay dan biseksual. Meskipun cacar monyet ini bisa menular kepada siapa saja alias enggak berpengaruh dengan masalah orientasi seksual, faktanya yang paling banyak terkena dampak secara global adalah kelompok menyimpang ini (CNBCIndonesia.com, 24/5/2022). Nah lho!
Cacar Monyet Penyakit Apa Sih?
Cacar monyet (monkeypox) adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Awalnya, penyakit ini muncul di negara Benua Afrika tahun 1970. Penyebab penyakit cacar monyet ini adalah virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus.
Awalnya virus ini menular dari hewan seperti tupai, monyet atau tikus ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus monkeypox. Cacar monyet ternyata bisa juga menyebar antarmanusia, melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung atau luka di kulit, juga melalui pakaian penderita. Namun penyebaran melalui manusia hanya bisa terjadi jika terdapat kontak yang lama dengan penderita.
Gejala penyakit ini adalah demam, letih atau lemas, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dilanjutkan dengan pembengkakan kelenjar getah bening kemudian muncul ruam di seluruh tubuh.
Teguran atau Azab Allah?
Guys, membicarakan kaum pelangi ini memang enggak ada habisnya. Eksistensi mereka semakin berani. Beberapa selebritas dunia juga sudah mulai membuka identitas mereka sebagai L98T, bahkan mengenalkan pasangan sejenisnya di depan publik. Perilaku inilah yang gencar dikampanyekan oleh mereka di seluruh negara termasuk negara mayoritas muslim. Masih ingat kasus podcast-nya bang DC, kan? Gegara Bang DC mengundang pasangan gay, netizen pun ramai mengecam. Akhirnya tayangan Youtubenya pun di take down. Kalian memang keren!
Sebelum datang wabah cacar monyet, sudah diketahui secara luas kalau kaum L98T adalah penyumbang terbesar maraknya penyebaran HIV/AIDS. Dengan ditambah wabah baru ini, seharusnya bisa menjadi warning buat kaum pelangi kalau perbuatan mereka memang rusak. Allah Swt. sendiri sudah memberikan celaan yang sangat keras bagi perilaku liwath sebagai perbuatan yang hina/ keji (fahisyah). Allah Swt. berfirman dalam surah Al-A'raf ayat 80.
"Dan (Kami juga telah mengutus Nabi) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kalian mengerjakan perbuatan yang sangat hina itu, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian?”
Indikator lain bahwa perbuatan "jeruk makan jeruk" ini diharamkan dan sangat dibenci adalah Allah Swt. melaknat para pelakunya. Rasulullah saw. bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma,
"Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth. Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth. Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth. Beliau sampaikan sampai tiga kali"
Nah, kurang apa coba? Allah Swt. sudah mengingatkan kepada seluruh manusia untuk menjauhi perbuatan hina itu. Tapi, karena manusianya bandel, Allah timpakan deh penyakit-penyakit menjijikkan untuk mereka. Bisa jadi penyakit tersebut juga sebagai azab atas kengeyelan mereka.
Ayo Tobat, Bro!
Khusus buat lo yang masih merasa aman dengan kondisi menyimpang yang lo anggap takdir, cepat tobat deh Bro! Sebelum semuanya terlambat terus jadi nyesel. Jangan mau dibohongin oleh omongan para pegiat dan aktivis HAM serta pemuja syahwat menyimpang yang bilang kalau mereka merangkul dan menghargai lo sebagai manusia. Sejatinya mereka justru sedang menghinakan dan menjauhkan fitrah lo sebagai manusia.
Coba deh pikir, binatang aja melampiaskan syahwatnya kepada lawan jenisnya. Masa sih, lo malah lebih rendah dari mereka? Padahal Allah Swt. sudah menciptakan manusia sebagai sebaik-baik makhluk karena diciptakan dalam bentuk yang sempurna (QS. At Tin:4) serta diberikan akal untuk membedakan yang baik dan buruk yang tidak dimiliki hewan. Just think about it!
Dalam penciptaan manusia, Allah Swt. juga menciptakan berbagai naluri, salah satunya adalah naluri seksual (gharizah nau') yang tujuannya adalah untuk memperbanyak keturunan manusia. Nah, tujuan ini hanya bisa dicapai apabila penyaluran naluri tersebut dilakukan kepada pasangan berbeda jenis (laki-laki dan perempuan). Inilah fitrah lo yang sebenarnya Bro! Allah Swt. berfirman dalam surah An Nisa ayat 1:
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu"
Guys, merangkul pelaku L98T itu bukan artinya membiarkan, merasa rela, acuh, bahkan mendukung perilaku sesat mereka ya. Tapi ajak mereka untuk kembali ke jalan yang diridai Allah Swt. Suarakan juga dengan lantang kalau kamu menolak berbagai propaganda yang mendukung keberadaan kaum zalim ini eksis di muka bumi.
Yuk, segera tobat. Memangnya kamu enggak mau kelak tinggal di surga yang luasnya seluas langit dan bumi?[]
