Yuk, Kejar Lailatulqadar!

"Masyaallah, sungguh luar biasa jika kita mampu mendapatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. Usia kita yang selama ini enggak mesti digunakan untuk ibadah, bisa ditambah dengan pahala yang luar biasa jika kita mendapatkannya."

Oleh. Choirin Fitri
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Lailatulqadar adalah momen yang sangat viral di penghujung bulan Ramadan. Kok bisa? Ya, karena Allah telah mengabarkan dalam surat cinta-Nya di Al-Qur'an bahwa malam ini adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Tepatnya di surah Al-Qodr ayat 1-5 yang berbunyi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

1. "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan"

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

2. "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

3. "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

4. "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

5. "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Masyaallah, sungguh luar biasa jika kita mampu mendapatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. Usia kita yang selama ini enggak mesti digunakan untuk ibadah, bisa ditambah dengan pahala yang luar biasa jika kita mendapatkannya.

Coba hitung! 1000:12 bulan=83,333. Luar biasa bukan? Ibadah kita selama semalam di malam lailatulqadar ini akan dinilai lebih dari 83 tahun. Masyaallah.

Rugi banget dong jika kita enggak mengejar lailatulqadar ini! Why? Karena, kita enggak dapat kesempatan untuk mendapatkan pahala yang bejibun banyaknya. Lalu, apa yang mesti dilakukan?

Pertama, pahami peluang waktu mendapatkan lailatulqadar yakni sesuai dengan sabda Rasulullah saw. yang berbunyi:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (رواه البخارى)

"Carilah olehmu sekalian lailatulqadar itu pada witir sepuluh terakhir di bulan Ramadan." (HR. Bukhori)

Kedua, pahami amalan-amalan apa aja yang berpeluang untuk mendapatkan lailatulqadar!

  1. Salat

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Siapa saja yang mendirikan salat pada lailatulqadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq Alaih)

  1. Iktikaf

Iktikaf adalah menetap atau berdiam dalam masjid disertai puasa, adanya niat, dan dibarengi dengan aktivitas ibadah. Disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 125

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang iktikaf, yang rukuk dan yang sujud."

  1. Perbanyak Doa

Aisyah ra. berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam lailatulqadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'." (HR. At-Tirmidzi)

  1. Perbanyak istigfar terutama membaca sayyidul istigfar yang berbunyi sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Bukhari,

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Bukhari)

  1. Jangan lupa untuk menunaikan zakat dan memperbanyak sedekah

Terakhir, yuk kejar lailatulqadar dengan berupaya semaksimal mungkin dalam ketaatan! Jauhi kemaksiatan agar tujuan Allah menjadikan kita insan bertakwa tergapai di bulan mulia ini! Siap, ya? Wallahu a'lam bishawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
Choirin Fitri Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Rusia “Dilema Tak Terpecahkan” bagi Finlandia
Next
Menjemput Lailatulqadar
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram