Crazy Rich Muda di Penjara, Kapitalisme Nyata Damage-nya!

"Iblis yang semula makhluk penghuni surga bersama malaikat saja, menjadi makhluk terkutuk yang selamanya di neraka karena kesombongannya terhadap perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam as. Maka, seharusnya sikap kita sebagai remaja muslim Indonesia harus menghindari betul adanya kesombongan apalagi karena hanya harta titipan semata."

Oleh. dr. Nisa Utami, Sp.PD.

Narasipost.Com-Dunia aplikasi investasi digital dan trading yang belakangan ini digandrungi anak muda, tiba-tiba mendapat berita mengejutkan nih, Bestie! Pada Kamis (24/2) BARESKRIM Polri resmi menetapkan affiliator aplikasi investasi Binomo, seorang crazy rich asal Medan berinisial IK, sebagai tersangka (mediaindonesia.com). IK terjerat tindak pidana judi online berkedok aplikasi saham tersebut, sekaligus penyebaran berita bohong (hoax), penipuan dan tindak pidana pencucian uang (deskjabar.pikiran-rakyat.com).

Penetapan IK sebagai tersangka, berawal dari laporan seorang korban berinisial MN pada Rabu (19/1). MN mengaku dirugikan sebesar Rp540 juta, bahkan korban yang lain ada yang sampai depresi dan hampir bunuh diri. Update terbaru (10/3) dari Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyebutkan jumlah kerugian dari para korban kini mencapai Rp25,6 miliar (cnbcindonesia.com).

Sebenarnya Binomo sudah sejak 2019 ditetapkan sebagai investasi ilegal oleh Satgas Waspada Investasi (SWI). Selain tak berizin, kegiatan opsi biner itu tak ubahnya seperti berjudi (Kompas.com). Nasabah akan mendapatkan uang jika tebakan mereka benar terkait naik turunnya aset saham. Namun kalau salah, uang modal yang ditanamkan akan diambil oleh penyedia platform yang keuntungannya dibagi dengan affiliator yang bertugas mempromosikan platform tadi.

Duh, kalau udah kayak judi kenapa banyak yang mau ikutan, ya? Diduga, banyak yang tertarik ikut investasi di aplikasi tersebut, gak lepas dari pengaruh para affiliator tadi sebagai influencer. Gimana gak bikin ‘ngiler’, kalau banyak banget konten mereka yang isinya ‘pamer’ harta yang disebut sebagai hasil investasi di aplikasi itu.

Banyaknya harta di usia muda, membuat IK besar kepala. Beberapa hari sebelum penangkapan, viral video IK yang kontroversial karena mengatakan Tuhan ‘bingung’ membuatnya miskin. Di video tersebut, IK menjawab pertanyaan salah satu follower tentang bagaimana jika Tuhan mengubah nasibnya kembali miskin. Jawaban dari Crazy Rich itu bikin kita ngelus dada deh, Bestie… Dia bilang hal itu gak bisa terjadi, soalnya saat Tuhan ingin menghukum dia karena sombong dan pamer harta, dia kemudian bersedekah, beramal, dan berbuat baik ke orang. Sehingga Tuhan akan membuatnya kaya kembali dan begitu seterusnya seolah dia tidak mungkin ‘dimiskinkan’.

Sungguh miris, seolah Allah langsung ‘menjawab’ pernyataan kesombongannya. Kini setelah ditetapkan sebagai tersangka, semua aset Crazy Rich tersebut disita polisi. Sesumbar Tuhan ‘bingung’ cara membuatnya miskin, Crazy Rich muda itu kini beneran jatuh miskin. Naudzubillah…

Damage dari Kapitalisme bagi Anak Muda

Kapitalisme adalah sistem kehidupan yang menjadikan pencapaian materi sebagai tolok ukur kebahagiaan. Sistem inilah yang sudah merusak mental kita-kita semua sebagai generasi muda, karena keinginan menjadi crazy rich merupakan orientasi utama kehidupannya. Gak peduli aplikasinya ilegal, usahanya termasuk perjudian, dan haram dalam Islam, anak muda berbondong-bondong ikut main saham agar kaya secara instan seperti idolanya. Syariat Islam yang dikesampingkan dari kehidupan ini disebut sebagai sekularisme, yang merupakan bagian dari kapitalisme tadi.

Kesombongan dari harta yang dimiliki, juga merupakan kemunduran mental yang menjadi ciri khas sistem kapitalisme ini loh, Bestie… Karena dengan kekayaannya, seseorang merasa telah sampai pada pencapaian tinggi kehidupan. Sehingga muncullah kesombongan yang berujung ‘menantang’ Tuhan. Padahal, semua harta yang dimiliki kita itu, adalah ‘titipan’ Tuhan yang sewaktu-waktu bisa diambil dengan segala cara.

Apalagi dalam Islam, setiap kekayaan yang dimiliki akan dimintai pertanggungjawabannya. Dari mana harta itu didadapatkan dan untuk apa harta itu digunakan. Semunya akan jelas ditanyai di pengadilan akhirat nanti. Ngeri ya, Bestie… Gimana dong solusinya?

Islam Penawar Racun Dunia

Islam mengajarkan bahwa tujuan utama kehidupan adalah menjadi sebaik-baiknya hamba Allah dengan beribadah dan beramal saleh. Rasulullah sebagai suri teladan umat manusia, mencontohkan kepada kita untuk hidup dalam kesederhanaan.

Rasulullah paham bahwa sesungguhnya harta dunia dapat melalaikan. Karena itu, baginda Rasul sempat menolak, ketika ada seorang sahabat Nabi bernama Tsa’labah bin Hathib meminta agar didoakan supaya kaya. Hal itu terbukti, ketika akhirnya Tsa’labah menjadi kaya hal tersebut menjadikannya lalai dalam beribadah sampai akhirnya mengingkari kewajiban berzakat. Allah kemudian menolak zakat Tsa’labah selamanya dengan turunnya Q.S. At-Taubah ayat 75-78 dan zakat Tsa’labah tertolak hingga akhir hayatnya. Tsa’labah meninggal dengan penuh penyesalan akibat kesombongan yang timbul dari harta yang dititipkan kepadanya.

Kalaupun ada sahabat Nabi yang diberikan harta kekayaan, seperti Abdurrahman bin Auf misalnya, semuanya digunakan untuk kepentingan agama dan dakwah. Tidak ada sedikit pun kesombongan yang ditunjukkan dari harta titipan Allah. Justru dengan adanya harta yang Allah berikan, dijadikan berlomba-lomba untuk kebaikan amal bukan untuk dipamerkan.

Kesombongan itu sendiri adalah dosa besar di hadapan Allah. Tidak akan masuk surga jika terdapat kesombongan dalam hatinya walau sebesar biji sawi sekalipun. Iblis yang semula makhluk penghuni surga bersama malaikat saja, menjadi makhluk terkutuk yang selamanya di neraka karena kesombongannya terhadap perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam as. Maka, seharusnya sikap kita sebagai remaja muslim Indonesia harus menghindari betul adanya kesombongan apalagi karena hanya harta titipan semata.

Karena itu, untuk menetralisasi racun dunia dari harta akibat sistem kapitalisme yang berlaku saat ini, kita harus menjadikan Islam sebagai peraturan hidup. Kita harus memperkuat akidah Islam kita agar memahami apa tujuan hidup ini sebenarnya. Sehingga tidak teracuni oleh standar kebahagiaan ala kapitalisme yang hanya diukur dari harta kekayaan semata.

Penerapan Islam dalam kehidupan, termasuk dalam mengikuti syariat Islam dalam mencari mata pencaharian. Dengan demikian perjudian online berkedok trading dan investasi saham seperti ini, tentu akan ditinggalkan oleh umat Islam. Setiap orang akan memperhatikan bagaimana hukum Islam terkait upayanya dalam mendapatkan rezeki, dengan demikian hartanya akan berkah dan membawa kemaslahatan dunia dan akhirat.

Semua kebaikan dengan diterapkan syariat Islam ini, hanya dapat terwujud jika kita mengambil sistem Islam sebagai pengaturan kehidupan. Oleh karena itu, Bestie, yuk kita sama-sama mengkaji Islam secara menyeluruh! Agar akidah kita semakin kokoh dan selalu terikat dengan syariat Islam. Remaja muslim, bangga berislam kaffah![]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
dr. Nisa Utami, Sp.PD Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Rendang, antara Kelezatan dan Kehormatan
Next
Kesabaran Berbuah Surga
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram