"Setinggi apa pun aku terbang tidak akan mencapai surga bila tidak sholat lima waktu."
Oleh : Syifa ul latifah
NarasiPost.Com-Di awal tahun ini, pasti banyak dari sahabat yang membangun keinginan baru untuk jadi lebih baik. Namun, terkadang ekspetasi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi, dan akhirnya mengeluh dengan keadaan. Maunya doa dan harapan terwujud, tetapi salat saja molor, ikhtiar pun tidak ada.
Bagaimana rezeki bisa lancar, urusan dimudahkan, harapan diwujudkan, kalau mendekatkan diri kepada Allah saja bermalas-malasan? Kita sering beralasan bahwa waktu subuh kesiangan, zuhur kerepotan, asar dalam perjalanan, magrib kecapean, isya ketiduran. Sudahkah kita siap tertunda dalam segala urusan mulai dari mimpi atau keinginan, kesehatan, petunjuk, kemudahan, kemapanan dan sebagainya? Jika belum, yuk perbaikilah salat kita!
Salat adalah kegiatan dimana kita berinterksi dengan Allah. Di dunia ini, Allah Swt. yang mengatur kita. Untuk itu, kita harus selalu berinteraksi dan mendekatkan diri pada-Nya, yaitu dengan melakukan semua kewajiban, seperti salat lima waktu tepat pada waktunya dan juga kegiatan-kegiatan sunnah.
Allah berfirman pada QS. Al-Ankabut ayat 45:
اُتۡلُ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ مِنَ الۡكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ ؕ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِؕ وَلَذِكۡرُ اللّٰهِ اَكۡبَرُ ؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُوۡنَ
"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Dari ayat di atas, kita mengambil kesimpulan bahwa salat itu mencegah kita untuk berbuat keji dan mungkar karena salat akan membuat keimanan semakin kuat, dan ingin selalu berbuat baik untuk menggapai rida Allah. Salat lebih utama daripada ibadah-ibadah yang lain.
Karena itu, wajib bagi muslim untuk selalu mengerjakan salat dengan tepat waktu dan mencegah bolongnya salat. Salat adalah pembeda antara muslim dengan nonmuslim. Sesungguhnya di dunia ini, kita hanya diperintah untuk beribadah kepada Allah saja. Seperti firman Allah pada QS. Az-Zariat ayat 56:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْن
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku."
Nah, dari ayat di atas, kita harus memahami, bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan di sini manusia hanya diperintah untuk beribadah kepada Allah. Makna dari ibadah di sini adalah penghambaan secara totalitas hanya kepada Allah semata.
Islam telah mengatur kita di seluruh aspek kehidupan, mulai dari masalah ibadah, muamalah (hubungan kita dengan manusia lain), dsb.
"Setinggi apa pun aku terbang tidak akan mencapai surga bila tidak sholat lima waktu."
Perkataan Kapten Afwan ini dapat kita ambil sebagai pelajaran, bahwa kita tidak akan mencapai surga Allah bila tidak mengerjakan salat lima waktu.
Kehidupan di dunia ini pasti akan berakhir. Tempat kembali kita hanya dua, yaitu surga atau neraka. Pasti sahabat akan memilih kembali ke surga, kan? Nah, karena itu, mumpung kita masih ada waktu, perbaikilah salat kita! Yang tadinya bolong-bolong, segera tambal dengan salat lima waktu. Yang tadinya diundur-undur, segeralah perbaiki, dengan salat tepat waktu!
Sahabat, sudahkah salat lima waktu kita tegakkan? Jika belum, yuk perbaiki salat kita! Lakukan dengan tepat waktu, agar tidak gelisah dengan aktivitas yang kita lakukan! Jika hubungan kita dengan Allah baik, selalu berserah diri kepada-Nya, maka seluruh kehidupan kita akan baik pula. Salat tepat waktu adalah cerminan hidup. Ingin doa terkabulkan, maka perbaikilah salat![]