Putrinya NP Bernama Putri

Boleh jadi Putri admin termuda di NP, tapi kiprahnya dalam menunjang keberlangsungan dakwah Islam melalui NP patut diacungi jempol.

Oleh.Isty Da'iyah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Maaf mengganggu waktunya Mbak, ini Putri admin NarasiPost.Com., ingin menanyakan sosmednya Mbak, Instagram, Facebook. Untuk tag di naskah Mbak,” salam kenalnya waktu itu.

Sejak saat itu, aku mulai sering berinteraksi dengan Mbak Putri. Admin NP yang paling saya kenal, karena dari dialah aku sering menerima transferan cuan ketika bisa menaklukkan tantangan-tantangan dari NP. Karena ia adalah bendaharanya.

Lama menjadi bagian dari Konapost, membuat aku sedikit paham dan tahu siapa Mbak Putri. He he he, bukan sok tahu, tapi aku tahu karena selalu up-date info tentangnya di Konapost. Jadi tidak ada salahnya dong, aku menjadikan Mbak Putri sebagai true story yang pertama. Admin dan Tim NP yang lain dilarang protes ya…

Lanjut, meskipun Mbak Putri adalah admin termuda, nyatanya dia adalah tangan kanannya Pemred NP. Menjadi orang kepercayaan yang menangani banyak hal di NP. Ini menandakan ia sosok yang amanah, dan pintar. Makanya Pemred NP menganggap ia sebagai anaknya sendiri. Kok tahu, tahu dong….

Begini ceritanya, pernah suatu pagi tepatnya kapan aku lupa, di grup Konapost aku membaca sebuah chat dari Mom Andrea. Chat itu berisi motivasi dan penguatan diri untuk Mbak Putri. Sebagaimana seorang ibu menguatkan putrinya. Kalau tidak salah ketika itu Mbak Putri habis mengikuti ujian untuk melanjutkan sekolah di perguruan tinggi atau mau ikut program beasiswa, (tepatnya aku lupa lagi he he he). Namun yang aku ingat, Mbak Putri saat itu tidak diterima karena menjadi salah satu admin media dakwah. Sebagai mahasiswa, ia yang juga aktif berdakwah yang menyebarkan konten-konten dakwah melalui media dakwah yang bernama NP.

Yang jelas waktu itu saya juga ingin ikut memberi pelukan penguat buat Mbak Putri. Namun, saya yakin di balik itu semua itu, Allah sediakan yang terbaik buat Mbak Putri.

Sepak Terjang Putri

Meskipun Mbak Putri pandai menulis dan kualitas karyanya juga tidak diragukan lagi, tetapi Mbak Putri lebih banyak bekerja di balik layar. Loyalitasnya terhadap NP dan Mom Andrea tidak diragukan lagi.

Mbak Putri banyak bekerja di balik layar, tetapi kiprahnya tidak diragukan lagi. Salah satunya adalah sebagai bendahara yang terpercaya, bisa gerak cepat, dan sat-set. Terbukti ketika aku menang, tidak butuh waktu lama untuk menerima transferan darinya.

Mbak Putri sangat detail dalam menjalankan amanah dari Mom Andrea. Ini berdasarkan pengalamanku ketika buku soloku yang berjudul “Jejak Karya Impian” telah selesai dibukukan. Proses pengiriman dan proses kalkulasinya begitu rapi dan cepat. Mbak Putri sangat detail dan rinci dalam menangani sesuatu. Aku suka, aku suka…

Bukan hanya aku saja yang suka dengan gercepnya (gerak cepatnya) Mbak Putri, nyatanya Mom Andrea juga mengatakan bahwa Mbak Putri adalah admin paling lama membersamainya di NP, termuda, sebagai tangan kanan Pemred, sebagai bendahara yang memegang ratusan juta dana NP, karena kejujurannya.

Sebagai editor video dengan karya-karya di Youtube dan Reel, karyanya patut diacungi jempol. Sangat profesional ketika membuat konten-konten yang dibutuhkan umat. Anak muda yang luar biasa, salut dengan kegigihannya dan kerja kerasnya.

Sebagai admin medsos, semua naskah yang tayang di webnya NP langsung menyebar ke grup Tele, WA, Facebook, IG dan lain sebagainya secara serentak. Makanya sayang banget kalau ada penulis yang tulisannya tayang tidak ikut share tulisan dakwah tersebut.

Sebagai anak muda dan generasi Z, Mbak Putri adalah anak yang super baik dan humble. Tidak salah jika Mom Andrea sudah menganggapnya sebagai anaknya sendiri. Aku saja seandainya punya anak laki-laki yang sebaya, pingin menjadikan Mbak Putri jadi menantu, ha.. ha.. ha.. (bercanda….).

Meskipun katanya Mom Andrea, Putri selalu menunggu instruksi dari Pemred, padahal Pemred ingin dia ambil keputusan sendiri, namun bagiku itu hal yang wajar. Mungkin rasa khawatir salah atau takut keputusannya tidak sama dengan keinginan Pemred, itu adalah hal yang bisa dibangun dalam jiwa seorang Putri. Seiring berjalannya ia membersamai NP, maka suatu saat ia akan bisa mengambil keputusan terbaik untuk NP.

Apa pun itu, yang jelas aku suka dengan Mbak Putri, boleh jadi ia termuda di NP, boleh jadi secara usia ia memang muda tapi kiprahnya dalam menunjang keberlangsungan dakwah Islam melalui NP patut diacungi jempol. Tidak salah jika putrinya NP adalah Putri. Karena siapa tahu suatu saat Mbak Putri bisa meneruskan estafet perjuangan Mom Andrea dalam dakwah literasi, sehingga peradaban Islam bisa segera ditegakkan. Amin.

Nasihat dan Masukan

Sebenarnya tanpa saya kasih nasihat pun, saya yakin Mbak Putri tetap akan melesat sukses. Namun, karena syaratnya dalam challange ini saya harus memberi masukan yang membangun, maka masukan dan nasihat akan aku tuliskan.

Intinya tetap percaya diri dalam mengambil keputusan jika memang itu sudah dijelaskan oleh Pemred NP. Karena insyaallah jika kita sudah dianggap mampu, maka berarti kita akan bisa melakukannya. Dengan tetap terus belajar dan memperbaiki diri tentunya. So, jangan ragu untuk mengambil inisiatif dan gebrakan yang membangun buat NP.

Satu lagi, sungguh bukan bermaksud menggurui. Ini adalah sebuah nasihat dari hati agar sampai ke hati untuk Mbak Putri. Jaga amanah dengan bahagia, karena dalam setiap amanah dakwah akan ada jariah.

Tetap semangat, pantang menyerah, terus melangkah untuk keberlangsungan dakwah. Jangan berhenti hanya karena kerikil sandungan yang tidak berarti.

“Jangan melayang karena sanjungan dan jangan mudah tumbang karena hinaan.”

Salut untuk kegigihan Mbak Putri selama ini semoga tetap istikamah di jalan dakwah menggunakan masa muda sebelum datang masa tua. Terakhir nasihat ini juga buat diri saya juga. Karena Rasulullah telah bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi yang artinya:

“Rasulullah bersabda: “Tidaklah bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat, sampai dia ditanya tentang umurnya, untuk apa ia gunakan, tentang ilmunya, apa yang ia perbuat dengannya, tentang hartanya, dari mana dia dapatkan, dan kemana dia keluarkan, dan tentang tubuhnya, untuk apa ia gunakan.”

Wallahu a’lam bishawaab. []