Kau terlihat lugu
Walau nyatanya tajam bak sembilu
Racun berbalut madu
Nyawa rakyat dan virus corona sedang diadu
Oleh: Afiyah Rasyad
Waktu terus melaju
Kaki tercekat tak jua maju
Anggota dewan terhormat senantiasa setuju
Pada kebijakan yang dituju
Diam membisu
Meski rakyat tergugu
Seluruh janji palsu
Ditelan penuh ragu
Kardus-kardus tertawa sinis
Saat nyawa menghilang tragis
Pesta berbau amis
Dipuji oleh punggawa berambut klimis
Ribuan kardus suara
Menyangsikan seluruh prahara
Saat nyawa lenyap dari raga
Rasa kemanusiaan tak mampu menjaga
Malangnya kini…
Hal serupa kan terulang lagi
Di tengah kecamuk pandemi
Pesta digelar sebagai tradisi
Petaka
Derita
Sengsara
Siap mengantar ke lubang pusara
Kau terlihat lugu
Walau nyatanya tajam bak sembilu
Racun berbalut madu
Nyawa rakyat dan virus corona sedang diadu
Tak sadarkah Tuan Puan?
Sadarlah dari kesurupan
Saatnya taubat kembali ke pangkuan
Aturan Allah yang pasti diselimuti kemuliaan