Kau tawarkan cinta dan bahagia
Rayuanmu maut tak terkira
Menjerat jiwa yang silau dunia
Hingga berakhir di jurang nestapa
*****
Oleh: Deena Noor
Kau bilang akan selalu setia
Tapi nyatanya kau mendua
Selalu tebar pesona
Di manapun kau berada
Manismu hanya di bibir saja
Pura-pura adanya
Rupawanmu tak lebih tipu daya
Indah, tapi fatamorgana belaka
Kau tawarkan cinta dan bahagia
Rayuanmu maut tak terkira
Menjerat jiwa yang silau dunia
Hingga berakhir di jurang nestapa
Sekian tahun baru kusadari
Bahagiamu diukur dengan materi
Dengan uang, semua bisa dibeli
Baik-buruk tak ada standar pasti
Hari ini baik, besok belum tentu
Semua tergantung seleramu
Segala rambu ditabrak tanpa ragu
Hilang semua urat malu
Bagimu, agama hanya jadi pajangan
Kau manfaatkan untuk meraih kekuasaan
Ayat-ayatNya sekedar sebagai hiasan
Menutupi segala kebusukan
Begitulah watakmu yang sebenarnya
Memilihmu adalah kesalahan luar biasa
Sama sekali tak ada bahagia di sana
Berkah pun juga tiada
Semua hanya sia-sia
Bahkan mendatangkan dosa
Juga mengundang azabNya
Baiknya tinggalkan segera
Sekulerisme, kau tak layak dicinta
Kau membuatku jauh dariNya
Lupa hakikatku sebagai hamba
Menjadikanku makhluk yang hina
Memang kau sungguh terlalu
Sedih nian rasanya hatiku
Mengingat aku yang dahulu
Begitu getol mencintaimu
Tak akan kubiarkan diri ini
Melakukan kesalahan yang sama dua kali
Saatnya kini kembali
Pada aturan Illahi yang sejati
Picture Source by Google
*****
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]