Saat hukum bisa diperjualbelikan
Jubah kezaliman semarak dipamerkan
Terpajang berbagai kejahatan
Tanpa dasar kuat peroleh pengampunan
Oleh : Afiyah Rasyad
(Kontributor Narasi Post)
NarasiPost.Com-Isu bergelora
Menguburkan rasa percaya
Saat kejahatan dianggap biasa
Timbangan kehilangan fungsinya
Meja hijau kian suram
Dalih pengampunan kian beragam
Bagi sang rupawan berseragam
Rimba hukum semakin kelam
Tumpul ke atas tajam ke bawah
Prahara diputuskan dengan ketukan pongah
Tak cukup membuat jelata terperangah
Seakan keadilan tunduk pada kemilau nan mewah
Saat hukum bisa diperjualbelikan
Jubah kezaliman semarak dipamerkan
Terpajang berbagai kejahatan
Tanpa dasar kuat peroleh pengampunan
Rimba keadilan semakin sunyi
Tak berbekas di ruang sepi
Kesewenang-wenangan asik menari
Di altar agung putusan hakim tertinggi
Kesombongan tinggi menjulang
Terlupa hari pembalasan yang kan terbentang
Pada ketetapan Ilahi selalu menentang
Keadilan telah terbuang dan menghilang[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]