Tentang raga yang tak lagi utuh
Tentang diri yang tak lagi bisa mengeluh
Tentang hidup yang tak pasti
Tentang nafas yang kini mulai pergi
Oleh: Hafida N.
NarasiPost.Com-Jiwa sendu merayapi kalbu
Menebas bahagia menghilangkan suka
Menoreh tinta luka menambah perihnya lara
Melukis sayatan panjang yang menggoreskan cerita
Tentang raga yang tak lagi utuh
Tentang diri yang tak lagi bisa mengeluh
Tentang hidup yang tak pasti
Tentang nafas yang kini mulai pergi
Kalian yang sedang berjuang
Tak pernah merasa pantang
Menantang apa saja yang ada di depan
Yang telah merebut Palestina, tanah kelahiran
Bertahun-tahun lamanya kalian berjuang sendirian
Masih menanti uluran bantuan
Bukan hanya sekadar obat dan makanan
Namun, juga sebuah pasukan
Sayangnya, kami, saudara kalian hanya bisa diam
Hanya sedikit yang ikut menyuarakan
Bahwa kalian membutuhkan ketenangan
Membutuhkan suatu pembelaan
Maafkan saudara kalian ini yang tak bisa berbuat apa-apa
Hanya bisa mengecam zionis itu sembari berdoa
Semoga kalian diteguhkan hatinya
Sampai nanti daulah idaman itu kan tiba
Memberikan rasa aman yang kalian rindukan sepanjang masa[]
Photo : Pinterest
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]