Menanti dengan pasti
Waktu berjalan tak akan pernah terhenti
Meskipun kau patahkan semua janji
Oleh : Hesty Noviastuty
NarasiPost.Com-Waktu yang berlalu terasa sesak
Harapan mendesak
Jauh dari kenyataan
Mimpi yang masih di angan
Hidup di dunia yang bebas
Menjerat hingga terasa kebas
Lelah meskipun telah menepi
Sejahtera seperti hanya mimpi
Ya sudahlah, begitu kata orang
Pasrah dengan keadaan yang mengerang
Bukan mau kita terjerat dalam sistem manusia
Terpasung sejak kelahirannya
Jerit suara tertahan di ujung rasa
Duh Gusti, hidup bagai tergiling roda
Seolah tak bisa bangkit kembali.
Menangis, tapi air mata tak menetes lagi
Entah sampai kapan semua berakhir
Ya sudahlah, seolah harapan telah melipir
Namun, yakin walaupun terasa getir
Saat bunga-bunga harapan tumbuh menyihir
Mengurai noda dengan berzikir.
Fajar pasti datang setelah kelamnya malam
Matahari datang gelap dan pekat akan tenggelam
Alami menghadapi segala halangan dan cobaan
Yakinlah, Allah akan memberikan pertolongan
Menanti dengan pasti
Waktu berjalan tak akan pernah terhenti
Meskipun kau patahkan semua janji
Tapi tak kan bisa kau halangi mentari pagi
Bersinar membuat nyata semua mimpi
Di akhir zaman kita berdiri
Yakin kehidupan pasti berganti
Sesuai dengan kehendak Ilahi Robbi
Terus berjuang hingga waktunya kembali
Berlabuh di Jannah-Nya abadi.[]
Photo : google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]