Ramadhan …
Semoga Dia mengizinkan
Diri ini meraih Lailatul Qadar-mu
Sebelum ajal bertamu
Oleh: Atik Hermawati
NarasiPost.Com-Tak terasa, penghujung kian nampak
Memberi isyarat setiap netra yang tersibak
Sepuluh malam terakhir tiba dan menyapa
Menanti jamuan layak seorang hamba
Namun, diri ini masih terlena
Terlena riuhnya memburu dunia
Seolah 'kan hidup seribu tahun lagi
Tak risau Ramadhan lekas pergi
Heningnya malam itu
Kala kalut menyelimuti, bisu
Kautegur aku dengan halus
Merangkai asa yang hampir pupus
Ramadhan …
Selama ini kau menemani
Entah siapa di antara kita
Yang lebih dulu pulang pada-Nya
Ramadhan …
Setelah engkau pergi
Apakah aku bisa menanti lagi?
Bersama indah kemuliaan yang kau miliki
Andaikan ini Ramadhan terakhir
Apa yang hendak diukir?
Ibadah yang terus mengalir
Atau kemaksiatan yang bergelimang hadir
Andaikan ini Ramadhan terakhir
Akankah membiarkannya sia-sia?
Berlipat-lipat ampunan dan pahala
Atau sekadar lapar-dahaga
Andaikan ini Ramadhan terakhir
Tak akan kubiarkan sedetik pun
Berlalu tanpa untaian doa dan ampun
Mengindahkannya dengan amal salih yang rimbun
Allah, ya Rabbana
Ampunilah semua dosa
Terimalah semua amal yang ada
Jagalah taat ini hingga tutup usia
Ramadhan …
Semoga Dia mengizinkan
Diri ini meraih Lailatul Qadar-mu
Sebelum ajal bertamu
Ramadhan, bulan mulia
Semoga kita bisa lagi bersua
Kalaupun tidak bisa
Semoga ini Ramadhan terbaik di hadapan-Nya
Bogor, 06 Mei 2021[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]