Ultimatum Macron, Memerangi Islam Politik?

Oleh karena itu, gerakan Islam politik ataupun Islam yang melek politik selalu mendapatkan kriminalisasi baik di dalam negeri ataupun dunia internasional.

Oleh : Esem Pusnawati, S.Kom

NarasiPost.Com — Barat tampaknya begitu ketakutan dengan kebangkitan Islam politik. Sebab, jelas dalam ultimatum Emmanuel Macron kepada Dewan Ibadah Muslim Prancis (CFCM/Conseil Français du Culte Musulman). Tujuannya agar mereka bersedia menandatangani piagam "nilai-nilai Republik". Lima belas hari diberikannya kepada CFCM untuk menerima piagam tersebut. Presiden Prancis ini menginginkan agar CFCM menyatakan secara terbuka bahwa Islam hanyalah sebuah agama dan bukan gerakan politik.

Pembentukan Dewan Imam Nasional juga disepakati. CFCM sendiri dilaporkan telah sepakat membentuk Dewan Imam Nasional, yang kabarnya akan memberikan akreditasi resmi bagi para imam yang dapat ditarik. Macron juga telah mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengatasi apa yang disebutnya "separatisme Islam" di Prancis. Upaya ini tak lain atas alasan untuk melawan radikalisme di Prancis.

Pengeluaran ultimatum selama 15 hari kepada CFCM terbilang mendesak, isi ultimatum tersebut menegaskan bahwa Islam adalah agama bukan gerakan politik. Ditambah dengan pemberian akreditasi para imam yang kapanpun bisa dicabut bila tidak sesuai kebijakan mereka. Separatisme Islam ini menunjukkan permusuhan Prancis sebagai representasi permusuhan dunia Barat terhadap Islam politik.

Ada Apa dengan Islam Politik?


Islam Politik merupakan akidah atau ajaran yang mengatur urusan keduniaan, seperti politik, ekonomi, sosial, pemerintahan, pendidikan, sanksi hukum dan sebagainya.

Tujuan utama dalam Islam politik adalah dengan menerapkan syariah Islam. Dimana, syariah Islam merupakan hukum yang meliputi semua aspek kehidupan manusia, yang kesemuanya berdasarkan sumber utamanya yaitu al-Qur’an dan as-Sunnah, baik secara umum dan global.

Oleh karena itu, gerakan Islam politik ataupun Islam yang melek politik selalu mendapatkan kriminalisasi baik di dalam negeri ataupun dunia internasional.

Dan pastinya Islam politik yang mereka serang adalah Islam yang hakiki, bukan Islam moderat yang sejalan dengan kepentingan imperialisme barat. Karena dunia barat (kafir penjajah) menyadari bahwa Islam politik mampu memberikan revolusi sesungguhnya bagi dunia dengan beragam kemaslahatan yang sempurna.

Tidak ada solusi lain dalam menghentikan kriminalisasi Islam, ulama, syariat serta pengembannya kecuali dengan Khilafah. Hanya terwujudnya Khilafah yang mampu hentikan serangan barat terhadap Islam. Maka, dengan demikian sudah saatnya kaum muslim sadar Khilafahlah yang lagi-lagi memberikan solusi tuntas dari semua akar masalah. Wallahu ‘alam bishshawab []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Esem Pusnawati, S.Kom Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Bahaya Minol bagi Kesehatan
Next
Utang Luar Negeri, Solusi atau Ancaman?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram