Zat alkohol akan terakumulasi dari waktu ke waktu hingga pada saatnya akan merusak kesehatan fisik, mental, bahkan kualitas hidup seseorang. Efek alkohol pada tubuh dan pikiran bisa dirasakan setelah tegukan pertama. Efek ini dapat berkisar dari ringan hingga parah
Oleh : dr. Sri Desma Juwita
NarasiPost.Com-Bukanlah hal yang asing jika mendengar bahwa minuman beralkohol dijadikan sebagai gaya hidup di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Walaupun kenikmatan yang dihasilkannya hanyalah kesenangan semu, namun berhasil menarik generasi milenial menjadikannya sebagai sajian yang memukau dalam situasi dan kondisi tertentu.
Minum minuman beralkohol sedikit saja mungkin tidak akan langsung menimbulkan bahaya yang fatal. Namun pada dasarnya, semakin banyak dan sering seseorang menenggak alkohol, maka semakin besar pula efek yang akan dirasakan pada tubuh. Terutama jika sudah pada tahap alkoholik yaitu seseorang dengan kecenderungan meminum lebih dari yang diinginkan akibat gagal berhenti meminum minuman keras atau alkohol.
Zat alkohol akan terakumulasi dari waktu ke waktu hingga pada saatnya akan merusak kesehatan fisik, mental, bahkan kualitas hidup seseorang. Efek alkohol pada tubuh dan pikiran bisa dirasakan setelah tegukan pertama. Efek ini dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Efek samping jangka pendek:
- Jantung berdebar-debar
- Wajah memerah
- Berkeringat deras
- Pandangan kabur
- Suhu tubuh inti turun menyebabkan tubuh Anda terasa hangat ketika disentuh
- Tekanan darah meningkat
- Meracau, atau bicara tidak jelas
- Mual dan muntah
- Heartburn (asam lambung naik)
Perubahan suasana hati
- Berjalan sempoyongan
- Diare
- Dehidrasi
- Buang air kecil lebih banyak
- Gelisah saat tidur
Tingkat keparahan efek jangka pendek alkohol pada tubuh biasanya tergantung pada seberapa banyak seseorang meminumnya.
Bagaimanapun nikmat yang dirasakan oleh peminum, tentu tak lepas dari masalah kesehatan yang akan dihadapinya. Peminum minuman keras atau beralkohol atau pemabuk bisa terancam masalah kesehatan yang serius jika mengkonsumsi minuman keras apalagi jika dikonsumsi secara rutin.
Efek samping jangka panjang
- Kerusakan hati hingga kanker hati
Penelitian menunjukkan bahwa 10% hingga 20% penyakit liver bisa terjadi dikarenakan mengonsumsi alkohol. Sebab, alkohol bisa memicu liver untuk bekerja lebih ekstra untuk menyaring cairan tersebut. Akibatnyadapat mengakibatkan penurunan fungsi hati sehingga memicu terjadinya kanker hati.
- Kerusakan Otak permanen
Kerusakan otak yang bisa diakibatkan dari meminum minuman keras adalah menurunnya fungsi otak hingga resiko depresi dan frustasi kian meningkat. Jika hal ini terjadi, kesehatan mental bisa terganggu hingga menyebabkan perubahan pola tingkah laku.
- Penurunan Fungsi Indra
Meminum minuman keras juga dapat menimbulkan fungsi indra menjadi menurun. Salah satunya adalah kerusakan mata yang bisa saja terjadi. Akibatnya mata bisa mengalami kebutaan secara permanen.
- Mempercepat Menopouse
Salah satu hal yang membuat organ reproduksi tidak berjalan maksimal adalah karena mengonsumsi alkohol. Oleh karena itu, menopouse pada wanita akan terjadi lebih cepat karena konsumsi minuman keras yang berlebihan.
- Mengalami Nyeri Saat Haid
Alkohol yang ada pada minuman keras dapat membuat para wanita merasa kesakitan atau nyeri saat haid datang.
- Cacat Pada Janin
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah tertentu bisa menyebabkan kecacatan pada bayi. Walaupun ada beberapa penelitian yang belum bisa membuktikan kecacatan pada janin jika mengkonsumsi minuman keras, namun para ahli kesehatan tetap menyarankan wanita hamil untuk tidak mengonsumsinya, apalagi jika sedang dalam masa kehamilan 3 bulan pertama. Hal ini dilakukan untuk mencegah kelahiran bayi secara prematur atau keguguran.
7. Osteoporosis
Penyakit osteoporosis merupakan hal yang tidak diinginkan sebab bisa menimbulkan cacat permanen bahkan kematian karena patah tulang. Dengan mengkonsumsi minuman keras, seseorang ternyata akan lebih mudah terkena osteoporosis. Hal ini terjadi karena minuman alkohol bisa menguras cadangan kalsium yang dimiliki oleh tubuh.
- Kerusakan Sistem Pencernaan
Peminum minuman beralkohol dalam jangka panjang akan sangat beresiko terkena peradangan kronis terhadap saluran pencernaannya. Lambung bisa mengalami kelainan, termasuk usus yang sel-selnya bisa berubah menjadi sel-sel ganas.
- Gangguan fungsi reproduksi seksual pada pria
Untuk para pria, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat kadar testosteron menurun.
- Over Dosis
Jika minuman beralkohol diminum bersamaan dengan obat-obatan yang berbahaya, maka efek yang terjadi bisa berkali-kali lipat. Bahkan, bisa terjadi over dosis dengan tingkat yang parah.
- Kecanduan
Efek minuman beralkohol dapat menciptakan sensasi yang nikmat, maka mengkonsumsi minuman terset dapat mengakibatkan seseorang menjadi kecanduan. Tentu saja jika hal ini terjadi, maka kesehatan dapat terganggu mulai dari fisik hingga mental si peminum.
- Kematian
Saat mabuk, peminum minuman beralkohol dapat mengalami kematian mendadak karena serangan jantung ataupun komplikasi. Kematian tidak langsung pun bisa terjadi seperti kecelakaan saat berkendara dan darah tinggi. Selain itu ia juga dapat menyebabkan asam lambung naik yang dapat berdampak pada kematian.
- Melakukan Hal-Hal yang Berbahaya
Peminum minuman beralkohol bisa saja melukai seseorang yang berada di sekitarnya. Hal ini terjadi akibat peminum kehilangan akal sehat. Bukan hanya orang lain, dirinya pun bisa celaka atas perbuatannya sendiri. Oleh karena itu tak jarang peminum minuman keras mendekam di penjara.
Begitu banyak kemudharatan yang ditimbulkan oleh minuman beralkohol. Bahkan tidak ada hal yang perlu diperdebatkan tentang kerusakan akibat mengonsumsi minuman beralkohol tersebut.
Namun mengapa peredarannya masih tetap eksis dan berkembang di Indonesia? Islam telah tegas dan jelas mengharamkan benda tersebut. Karena dapat menyebabkan lalainya diri dari mengingat Allah, rusaknya fisik bahkan mengancam jiwa.
Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, sungguh (meminum) khamar, berjudi, berkorban untuk berhala dan mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan setan. Karena itu jauhilah semua itu agar kalian beruntung. (QS. Al-Maidah [5]: 90)
Allah telah menyamakan perbuatan meminum minuman beralkohol tersebut dengan perbuatan setan. Tentu saja perbuatan tersebut sangat diharamkan oleh Allah.
Bahkan Rasulullah SAW telah bersabda :
"Allah melaknat (mengutuk) khamar, peminumnya, penyajinya, pedagangnya, pembelinya, pemeras bahannya, penahan atau penyimpannya, pembawanya, dan penerimanya.”
(HR Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar).
Sebagai seorang muslim sudah tentu harus tegas hanya menjadikan halal dan haram sebagai standar perbuatan. Bukan mempertimbangkan untung rugi materi semata. Segala aturan yang dibuat sang pembuat kebijakan tentang minol ini tentulah harus berdasarkan hukum Allah SWT.
Karena jika berhukum dengan hukum Allah SWT dengan penuh keimanan, maka akan tercipta kemaslahatan. Namun jika berhukum dengan aturan manusia yang mengedepankan materialistik dan hawa nafsu tentulah timbul segala kemudharatan.
Jika umat Islam taat syariat, tentulah berkah Allah akan didapat. Namun ketaatan tak cukup hanya sampai pada tingkat individu bahkan masyarakat tapi juga hingga tingkat pejabat dan pembuat aturan umat. Sehingga Allah akan tebarkan rahmat dan kasih sayangNya pada negeri-negeri yang diridhoiNya.[]