Tak dapat dimungkiri, banyak sekali petaka yang menimpa murid salam dunia pendidikan ketika diterapkannya sistem sekularisme dalam kehidupan.
Oleh. Angesti Widadi
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-"Dari semua pekerjaan berat. Menjadi guru yang baik adalah hal yang paling sulit."(Maggie Gallagher)
Benarlah apa yang menjadi sebuah quotes dari Maggie. Jika sekadar mengajar anak murid itu hal yang mudah dilakukan oleh seorang guru. Mentransfer ilmu yang guru punya ke anak murid berada di level menengah, tergantung pada tingkat kesulitannya dalam menghadapi level kecerdasan anak murid yang berbeda-beda. Namun menjadi guru teladan yang baik adalah sesuatu yang sulit karena akan menemukan banyak tantangan ketika berhadapan langsung dengan anak murid.
Guru Aniaya Murid
Dunia pendidikan sedang digemparkan oleh beberapa kasus baru, yakni guru menganiaya muridnya. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Sukabumi. Siswa kelas 6 SD di Palabuhan Ratu dicekik oleh guru olahraga. Menurut penuturan kakak kandung korban, ada luka lecet di leher dan di tangan.
Setelah ditelusuri, ternyata siswa SD tersebut tak sengaja menendang bola, dan bola itu meleset ke arah guru olahraga dan mengenai kepalanya. Sang guru yang kepalanya tak sengaja terbentur oleh bola langsung marah dan sempat menjambak rambut anak muridnya, sebelum ia mencekik korban.
(Liputan6.com, 09-06-2024)
Peristiwa yang serupa pernah terjadi di Sulawesi Selatan. Korban yang dianiaya oleh oknum guru di Kabupaten Jeneponto adalah siswa kelas 6 SD. Awal mula kejadian adalah murid inisial ANA sedang bermain bola di halaman sekolah. Ketika ANA menendang bola, bola itu meluncur ke kepala guru olahraga. Guru olahraga tersebut langsung memukul dan menampar ANA pada saat kejadian. (Kompas.com, 28-02-2024)
Petaka Pendidikan Kita
Tak dapat dimungkiri, banyak sekali petaka yang menimpa murid ketika diterapkannya sistem sekularisme dalam kehidupan. Seperti yang telah dijabarkan di atas, penganiayaan yang dilakukan oleh seorang guru kepada muridnya, pelecehan seksual terhadap murid yang masih di bawah umur (17 tahun) juga masif terjadi dalam sistem sekularisme.
Guliran berita di media sosial hampir setiap hari menampilkan aksi tawuran yang dilakukan oleh para pelajar di Indonesia. Tentu saja hal itu makin membuat resah masyarakat. Semua kejadian buruk itu terjadi dalam sistem pendidikan ala sekularisme yang menumbuhkan tindakan amoral dan meminggirkan syariat Islam dalam kehidupan.
Sekularisme adalah Biang Kejahatan
Sistem sekularisme adalah sebuah sistem yang memisahkan antara agama dengan kehidupan. Sistem sekularisme dapat membius seseorang untuk melakukan berbagai tindak amoral. Sistem sekularisme membuat sekat yang besar antara Allah Swt. dengan cara makhluk menjalani kehidupan.
Seseorang yang sudah terbius dengan sistem sekularisme dengan senang hati akan melakukan segala sesuatu yang sesuai dengan kehendaknya. Tak peduli apakah tindakan itu menabrak norma agama bahkan merupakan sesuatu yang dilarang oleh Allah Swt.
Sistem sekularisme memiliki aturan bahwasanya Allah Swt. tidak berhak ikut campur dalam segala tindak-tanduk yang dilakukan oleh manusia di luar ibadah seperti salat, puasa, zakat, umrah, dan berhaji. Allah Swt. hanya boleh mengatur perkara ibadah, selebihnya biarkan manusia berkehendak.
Pendidikan ala Sekularisme
Sistem sekularisme yang diterapkan pada sistem pendidikan di Indonesia, menghasilkan output yang jauh dari nilai-nilai Islam. Guru yang harusnya sebagai teladan utama bagi anak muridnya, ternyata bisa menjadi orang yang meninggalkan trauma besar dalam hidup. Seorang pelajar yang seharusnya menjadi bibit unggul bagi masa depan Indonesia, ternyata menjadi sebuah momok yang meresahkan untuk masyarakat.
Sungguh ironi gambaran sistem pendidikan dalam sistem sekularisme. Hanya melahirkan tindakan amoral yang dilarang oleh Allah Swt.
Sistem sekularisme melanggengkan kejahatan yang dapat dilakukan oleh guru maupun murid. Sistem sekularisme sudah sepatutnya ditinggalkan karena hanya akan melahirkan generasi yang buruk yang berpengaruh terhadap kehancuran bangsa Indonesia.
Islam Sebagai Solusi
Sistem sekularisme telah terbukti membawa kehancuran pada negeri ini. Saatnya kita beralih menerapkan sistem Islam yang menjadi rahmat bagi kehidupan. Sistem yang di bawah naungannya, kita merasa aman tenteram dan hidup dengan sejahtera.
Sistem Islam adalah sebuah sistem yang secara sempurna menerapkan aturan dan syariat dari Allah Swt. Sistem Islam melahirkan sosok intelektual yang tak hanya cerdas namun mencerminkan pribadi yang bertakwa. Negara yang menerapkan sistem Islam di dalam kehidupan akan memberikan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pendidikan dalam Islam meneladani akhlak terpuji Rasulullah saw. Selain itu, negara akan melakukan pengontrolan terhadap akhlak semua masyarakat yang hidup di dalamnya.
https://narasipost.com/opini/06/2024/pendidik-bersikap-amoral-akibat-korban-sistem/
Negara yang berhukum kepada Islam, akan menerapkan sanksi tegas kepada para pelaku kejahatan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama dan supaya menimbulkan efek jera bagi masyarakat yang lain. Dengan begitu, tidak ada yang berani dalam melakukan tindak amoral serta kriminal. Benarlah apa yang menjadi firman Allah Swt. dalam surah Al-Maidah ayat 50:
"Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? Dan hukum siapakah yang lebih baik dari hukum Allah bagi orang-orang yang yakin?"
Penutup
Agar petaka itu hilang dalam sistem pendidikan di Indonesia yang berinduk dalam sistem sekularisme, maka kita harus segera meninggalkannya. Kita harus melahirkan generasi yang cerdas dalam intelektual dan mencerminkan akhlak terpuji, sehingga kelak bisa membawa negeri ini kepada masa depan yang cerah. Hal itu akan terwujud jika kita menerapkan hukum Islam di negeri ini. Sesuai dengan maknanya, Islam berarti keselamatan. Maka jika kita membawa sistem Islam ke dalam kehidupan, hidup kita akan selamat di dunia dan di akhirat. []
Kembalikan pendidikan dengan akidah Islam
pendidikan sekularisme hasil dari negara non islam klo kita mayoritas islam sudah seharusnya menerapkan pendidikan yg berbasis islami sangat setuju kakak
Betul, artikel ini membuka mata kita semua bahwa: sekulerisme telah mengacaukan kehidupan manusia, perlu dilawan dengan kebaikan untuk keselamatan alam semesta. Islam membimbing pada keselamatan yang sebenarnya.
biang kerok pendidikan hari ini krn sekulerisme..yg menafikan islam sbg pengatur segala aspek kehidupan,, termasuk pendidikan.
Memangg.. Hanya sistem islam lah yang baik daripada sistem lainnya..
Masyaa ALLAH..semangat menyuarakan kebenaran kakak
MasyaAllah... Semangat mama hilya :*
Setuju...hanya islam yg bisa membawa kebenaran, menjadi ahlak yg lebih baik
Mari u kedepannya hrs berubah demi kebaikan kita semua
MasyaAllah.. semangat nulisnya ummu hilywa
Betul sekali... Sedih banget sama negara kita ini terutama pendidikan, hanya syariat islam solusi dari bobroknya negara ini, semoga sistem islam yang kaffah segera hadir agar anak cucu kita bisa menjadi manusia yang beradap islami bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk negara ini
Ya Allah...miris dunia pendidikan sekarang
Bukan hanya murid yang berulah, guru pun bertingkah terbawa emosi
Setuju ...pendidikan dengan sistem sekuler harus diganti dengan pendidikan sistem islam karena saya sendiri sebagai guru prihatin dengan pendidikan sekarang yang terlalu membebaskan anak untuk berkembang dengan sendiri tanpa didasari agama sehingga banyak anak" yang keblinger dengan kebebasan itu sendiri
Hanya Islam yang mampu mencetak generasi cerdas yang berakhlakul karimah, dan para pendidik yang sabar dan teladan..
Sepakat. Karena itu lebih memilih menyekolahkan anak di sekolah berbasis agama sebagai dasar pendidikan yang utama. Sebagai bekal kehidupan buat mereka. Agar lebih terjaga akidah dan akhlaknya.
Sangat setuju. Pendidikan dengan sistem sekularisme harus secepatnya diganti dengan pendidikan sistem Islam. Agar dapat mencetak generasi yang beradab dan berkualitas.
Padahal pendidikan tempat melahirkan calon pemimpin masa depan.. nyata banget sekuler makin bikin au ah gelap masa depan.. moving up aja ke Islam
Petaka pendidikan di sistem sekuler melahirkan guru2 dan generasi tantrum. Naudzubillah...
Sekularisme hny melahirkan pendidik yg tdk beradab. Yg mencetak didikan yg juga jauh dari adab.
Islam sebaliknya, menyuruh mempelajari adab dahulu, sebelum mempelajari ilmu. Outputnya insyaAllah beruntung dunia akhirat
Pendidikan ala sekuralisme.., hanya menjadikan peserta didik menjadi buku² yg berjalan.., tanpa mampu membentuk karakter yg bermoral..,
Sepakat...sudah sangat butuh dab urgent untuk segera mengganti sistem pendidikan sekulerisme menjadi sistem pendidikan Islam dibawah naungan penerapan Islam Kaffah dalam daulah kh1laf4h Islamiyah. Sampai berapa banyak sistem sekulerisme akan memakan korban guru dan murid? Saatnya berubah dan berganti sistem menuju sistem Islam Kaffah
Gagalnya sistem pendidikan di negeri ini terjadi karena memisahkan agama dari kehidupan. Tak hanya murid yg melakukan kekerasan, guru pun bisa demikian. Mau sampai kapan jika Islam tidak dijadikan sebagai tuntutan??
Saatnya beralih pada sistem islam yang mampu menyelesaikan segala problematika kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Karena hanya sistem pendidikan dalam islam yang melahirkan generasi cemerlang penerus peradaban dengan guru cerdas dan berkualitas.
Setujuuuu ...
Semoga sistem islam segera ditegakkan ...
Agar segera lahir generasi² yg berkualitas ..
Sangat setuju.
Beginilah hasil produk sekuler, minim pemahaman islam. Sudah seharusnya ummat muslim bersatu dalam penerapan islam kaffah, agar kelak lahir guru-guru yang cerdas serta anak yang cerdas.
Ya Rabb, kerusakan demi kerusakan terus terjadi akibat kita mengabaikan aturan Pencipta (Allah swt). Saatnya kita menyadari untuk kembali berkehidupan dgn aturan hidup terbaik (Islam) yg sudah Allah peruntukkan bagi manusia.
Semoga hukum Allah segera ditegakkan
Betul sekali sistem sekuler saat ini tdk menghasilkan generasi cemerlang seperti di masa kejayaan Islam dimana sistem Islam diterapkan dlm sebuah negara.