” Al-Qur’an memandang kesehatan sebagai suatu kondisi sehat secara menyeluruh, baik yang berkaitan dengan fisik, mental, spiritual, dan sosial. Semua hal tersebut harus terjaga dengan baik.”
Oleh. Desi Wulan Sari
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Apa yang diketahui manusia pada umumnya tentang perkembangan otak saat mengalami fase-fase perkembangan dari sejak dilahirkan hingga dewasa dan tua. Seorang manusia tidak bisa mengabaikan bahwasanya perkembangan otak mereka merupakan bagian dari perkembangan yang dialami setiap manusia, sebagaimana perkembangan kognitif yang menggambarkan kecerdasan mulai dari anak tumbuh dan mencakup kemampuan berpikir, belajar dan memecahkan masalah. Keterampilan ini akan mempengaruhi berbagai bidang perkembangan lainnya.
Selain otak memiliki peran perkembangan kognitif, ternyata Kesehatan otak pun berkaitan erat dengan kondisi fisik yang dimiliki seseorang. Keadaan tingkat perkembangan kesehatan otak yang dimiliki tidak sama bagi setiap individu. Kondisi otak muda dan otak tua sangat berpengaruh pada setiap aktivitas yang dilakukan.
Begitu pun yang terjadi pada perkembangan otak suku Amazon di Amerika Selatan. Ada keunikan pada otak yang dimiliki suku Amazon ini, di mana dalam sebuah penelitian otak suku Amazon mengalami penuaan lebih lama dari perkembangan normalnya.
Dalam sebuah laporan penelitian yang di publikasikan Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan temuan yang masih menjadi misteri hingga hari ini. Bahwasanya penelitian yang dilakukan pada dua suku pedalaman di hutan Amazon, yakni Tsimane dan Moseten, memperlihatkan bahwa volume otak yang ada di kedua suku tersebut justru berkurang penuaannya lebih sedikit dibanding masyarakat modern (techno.okezone.com, 8/5/2023)
Sungguh menarik, bagaimana mungkin perkembangan otak dan masa usia bisa melambat bagaikan waktu yang terhenti secara perlahan? Semestinya perkembangan Kesehatan dan usia otak manusia akan mengikuti perkembangan usia yang terus berjalan dengan pasti. Hillard Kaplan, peneliti dari Chapman University, California, Amerika Serikat mengaku telah meneliti dan membandingkan volume otak masyarakat sebanyak 1.165 masyarakat kedua suku , yakni Tsimane dan Moseten. Hasilnya sungguh mengejutkan, bahwa otak suku Tsimane berkurang 2,3 persen sedangkan suku Moseten 2,8 persen setiap sepuluh tahun dibanding pengurangan otak yang terjadi pada masyarakat modern lebih besar yakni 3,5 persen. Semakin tua populasi, semakin kontras perbedaannya.
Melihat fenomena tersebut membuat manusia modern saat ini terus merasa penasaran dan mempertanyakan, mengapa suku Amazon masyarakatnya bisa memiliki otak yang melambat penuaannya?
Perbedaan Gaya Hidup
Berbicara tentang Kesehatan Allah Swt. berfirman,
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya:
“Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 195)
Dalam firman Allah Swt. tersebut menyatakan bahwa manusia yang tidak menjaga Kesehatan adalah kelompok orang yang menjauhkan diri sendiri kepada kemusnahan. Hal tersebut bisa terjadi karena mereka tidak merawat nikmat sehat yang diberikan oleh Allah Swt.
Begitu pun yang dijalani oleh suku Amazon ini, mengapa otak mereka bisa mengalami penuaan lebih lama disebabkan gaya hidup alamiahnya yang membantu meningkatkan Kesehatan diri mereka. Walaupun mereka bukan masyarakat muslim, tetapi apa yang disampaikan Allah bahwasanya jika seorang manusia mau hidup sehat, menjaga Kesehatan jasmani dan rohani, memakan makanan yang baik dari alam, tidak merusak alam yang diciptakan Allah, maka Allah akan membalasnya dengan kenikmatan bagi orang-orang yang berbuat baik.
Seperti inilah fakta kehidupan suku Tsimane dan Moseten pedalaman hutan Amazon. Berdasarkan data penelitian yang dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Science , beberapa aktivitas yang berdampak pada kesehatan otak, antara lain:
- Suku Amazon menggunakan fisik untuk memenuhi kebutuhan makan mereka. Banyak gerak aktivitas mengurangi kalori dalam tubuh, sehingga menyebabkan efek positif pada otak mereka.
- Kerja keras secara fisik memengaruhi indeks massa tubuh dan kolesterol non-HDL dengan volume otak.
- Masyarakat suku ini jauh dari berbagai penyakit, seperti demensia, arteri koroner, dan diabetes karena pola hidup alami yang menyiratkan nilai gaya hidup yang berdampak pada penuaan otak yang sangat positif.
- Masyarakat suku pedalaman Amazon menghabiskan sebagian besar aktivitas mereka dengan aktif berburu dan mencari makan, pergerakan intens yang dilakukan tubuh membuat pikiran positif terus terpancar.
Itulah mengapa otak suku pedalaman Amazon mengalami penuaan lebih lama. Volume otak mereka tidak terlalu mengalami perubahan besar dari usia tua yang semestinya mereka miliki. Gaya hidup dan cara berpikir yang menyatu dengan alam membuat suasana positif dalam kehidupan masyarakat mereka.
Islam Menjaga Kesehatan Muslim
Umat muslim telah diajarkan untuk hidup sehat, bukan tanpa alasan, sejak Rasulullah menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia , di antaranya membuat aturan dan mengajarkan gaya hidup seorang muslim yang sehat. Hal ini sangat berkaitan dengan Islam yang mengatur jalan hidup manusia (the way of life) agar bermanfaat atas setiap langkah kehidupan yang dijalani.
Al-Qur’an memandang kesehatan sebagai suatu kondisi sehat secara menyeluruh, baik yang berkaitan dengan fisik, mental, spiritual, dan sosial. Semua hal tersebut harus terjaga dengan baik. Tidak hanya dengan menjaga masalah Kesehatan secara individu, tetapi juga perlu menjaga sistem kesehatan keluarga, sistem kesehatan masyarakat, bahkan hingga menjaga sistem kesehatan negara.
Tak kalah pentingnya, menjaga kesehatan jasmani harus dibarengi dengan istirahat yang cukup dan teratur. Sedangkan menjaga kesehatan rohani bisa dilakukan dengan melaksanakan salat wajib awal waktu, memperbanyak membaca Al-Qur’an serta kisah-kisah nabi dan rasul.
Bahkan panduan hidup sehat ala Rasulullah berdampak pada kesehatan, kecerdasan otak dan cara berpikir positif bagi setiap muslim. Di antaranya dengan tidak minum khamar, merokok. Tidak tidur tengkurap, selalu berpuasa, selalu tidur miring ke kanan, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan tubuh, dan berolah raga sesuai sunah rasul.
Namun, secara spesifik disebutkan beberapa amalan yang mampu meningkatkan kecerdasan dan kesehatan otak seorang muslim yaitu dengan rutin membaca Al-Qur’an sebagai kebutuhan dan bagian dari gaya hidupnya, ikhlas, menghindari maksiat, dan senantiasa meminta pertolongan Allah agar diberi kesehatan yang optimal agar mampu menjalani aktivitas dakwah seorang muslim dalam kesehariannya.
Allah Swt. berfirman,
إِنِّى تَوَكَّلْتُ عَلَى ٱللَّهِ رَبِّى وَرَبِّكُم ۚ مَّا مِن دَآبَّةٍ إِلَّا هُوَ ءَاخِذٌۢ بِنَاصِيَتِهَآ ۚ إِنَّ رَبِّى عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Artinya:
“Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.” (QS. Surah Hud, Ayat 56)
Allah Swt. berfirman,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ -
Artinya:
“Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin.” (QS. Surah Yunus, Ayat 57)
Sejatinya kesehatan manusia tidak akan pernah terlepas dari bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Allah ciptakan bumi beserta isinya agar manusia ingat kepada Sang Khalik, pencipta seluruh makhluk di alam semesta ini. Jika masyarakat suku pedalaman hutan Amazon mampu menjalani hidup positif dan memengaruhi kecerdasan dan kesehatan otaknya, semata-mata karena Allah memberikan rahmat atas kecintaannya kepada mereka yang hidup berdampingan dengan alam sebagai tempat tinggalnya. Apalagi sebagai seorang muslim, tentunya panduan yang telah Allah berikan melalui Al-Qur’an dan As-Sunah akan senantiasa membawa kemaslahatan umat baik di dunia maupun di akhirat. Tentunya, hanya Islam yang mampu membawa Kesehatan mental dan spiritual hakiki yang akan memengaruhi tingkat kesehatan otak dan pemikiran positif seorang muslim di seluruh dunia. Wallahu a’lam bishawab.[]
Akal yang sehat adalah akal yang disandarkan hanya kepadaNya..
Masyaallah....sangat sempurna ajaran islam
Masya Allah, lagi-lagi ajaran Islam justru diterapkan oleh non muslim. Miris, jika umat muslim sendiri gak menerapkan bahkan justru gak tahu kalau Allah sudah berfirman terkait hal itu. Semoga tulisan ini bs lebih menyadarkan kaum muslimin utk memahami Islam
Syariat ada memberi maslahat. Maasyaallah
Yups Sejatinya kesehatan manusia tidak akan pernah terlepas dari bentuk kasih sayang Allah. Sangat sederhana namun sangat bermakna tentunya.
MasyaAllah, satu saja ajaran Islam dijalankan sdh terasa oleh tubuh, apalagi seluruh syariat Islam tentu tak hanya kesehatan jasmani tp masyarakat sehat juga negar. Lalu apakah masih ragu dengan maslahat dari aturan Allah?
Aturan Islam sudah sangat lengkap dan pasti memberikan yang terbaik untuk kesehatan manusia. Karena berasal dari yang Maha Pencipta. Jika suku Amazon aja bisa memiliki dampak kesehatan yang baik dengan hidup alami dengan alam, apalagi kaum muslim, yang sudah Allah berikan aturan. Maka menerapkan aturan Allah dalam kehidupan merupakan hal yang sangat penting.
Masya Allah hebatnya syariat Islam yang berasal dari Sang Mahakuasa pencipta langit bumi dan seisinya. Semua akan menjadi baik dan menyehatkan saat kita taat terhadap seluruh aturan-Nys
Masya Allah!
Syariat Allah memang tak ada tandingannya. Menjalankan aturannya membuat kita sehat lahir dan batin, karena semua fisik dan naluri terpenuhi.
Terlihat sederhana memang manakala hidup alami dan menyatu dengan alam tapi mereka sangat menikmati dan sangat berdanpak positif baagi kesehatan. Hebatnya Islam telah mengajarkan itu semua. Tinggal mau pake aturan-nya ataw enggak!
Sehat Jasmani dan rohani, dambaan semua manusia, ketenangan jiwa banyak mendekatkan diri pada Allah, qonaah dan bersyukur serta takwa kunci ketenangan jiwa
Pada dasarnya jika manusia mau mengikuti semua anjuran Islam dalam menjaga kesehatan, pasti ada dampak positif yang manusia rasakan.