Wanita sebagai Penjaga Dunia

Wanita telah dipersiapkan dengan begitu sempurna untuk melahirkan dan mendidik pewaris kehidupan agar siap mengemban tugas mulia di bumi

Oleh. Angesti Widadi
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Secara fitrah, wanita diutus untuk hadir ke dunia adalah sebagai ibu dari peradaban, yang mengemban tugas besar yakni menjaga dunia. Wanita adalah pelengkap keseimbangan dari ekosistem dunia.

Bayangkan jika tidak ada wanita di dunia ini? Siapa yang akan mewariskan garis keturunan? Siapa yang akan menjadi keseimbangan dari ekosistem yang ada di bumi? Tidak ada! Bahkan semakin dekat dengan akhir zaman, kombinasi kehadiran wanita lebih banyak daripada laki-laki.

Tentu bukan tanpa alasan mengapa Allah Swt. memberi tugas mulia terhadap seorang wanita. Tidaklah ada sesuatu apa pun yang telah dirancang oleh Allah kecuali untuk sebuah kebaikan. Allah sebagai Sang Maha telah menciptakan segala sesuatunya dengan sempurna tanpa cela.

Wanita telah didesain berbeda dari laki-laki. Wanita memiliki rahim, sedangkan laki-laki tidak. Rahim wanita bertugas untuk melahirkan seorang anak sebagai pewaris keturunan. Bukan hanya sebagai keturunan dari sebuah keluarga, tetapi juga sebagai keturunan dari Siti Hawa dengan misi khusus, yakni mengemban tugas mulia di muka bumi.(4)

Kemampuan Multitasking Wanita

Wanita yang telah ditetapkan untuk memiliki garis takdir menjadi seorang ibu, maka Allah beri karunia yaitu sebuah kemampuan khusus bernama Multitasking.

Multitasking adalah sebuah kemampuan dalam melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu. Seperti yang biasa dilakukan oleh Ibu Rumah Tangga. Misalnya seorang IRT melakukan tugas memasak bersamaan dengan menyapu bahkan bisa merangkap tugas mencuci piring.

Dalam sebuah study kasus yang bertemakan An FMRI Study pada tahun 2015, dijelaskan bahwasannya otak laki-laki akan membutuhkan energi lebih banyak untuk mengatasi pekerjaan yang datang secara bersamaan. Sehingga laki-laki akan lelah dan pecah fokus ketika melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu.

Penelitian tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh 3 Universitas yakni University of Glasgow, University of Leeds, dan University of Hertfordshire. Peneliti mengadukan kemampuan laki-laki dan wanita saat menghadapi masalah dan situasi yang pelik dengan berbagai tahap dan tingkat kesulitan.

Hasilnya adalah kemampuan wanita lebih unggul dan terkonsentrasi dengan baik dibanding seorang laki-laki yang mudah pecah fokusnya. Sehingga wanita bisa melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu.

Desain Otak dan Mata Wanita

Otak dan mata wanita memiliki desain yang unik. Mata wanita memiliki jangkauan lebih dari 180 derajat karena retina dalam mata wanita banyak yang dari jenis kerucut sehingga wanita lebih jeli dalam melihat sesuatu dari jarak dekat.

Sedangkan mata laki-laki seperti burung elang yang digunakan untuk berburu, tajam kepada satu arah. Otak wanita telah diprogram untuk mengolah semua informasi dalam bentuk visual dalam lingkup yang lebih luas.

Itulah sebabnya mengapa wanita lebih mudah menemukan barang yang hilang daripada laki-laki. Ingatan fotografis yang handal juga banyak ditemukan pada diri seorang wanita. Karena wanita lebih mudah mengabadikan hal-hal mendetail daripada laki-laki.

Dirancang untuk Menjadi Penjaga Dunia

Beberapa kelebihan wanita dibanding laki-laki tercipta bukan untuk menjadi seorang pemimpin, akan tetapi dirancang untuk menjadi penjaga dunia. Seorang wanita telah dipersiapkan dengan begitu sempurna untuk melahirkan dan mendidik pewaris kehidupan agar siap mengemban tugas mulia di bumi.

Lihatlah bagaimana pahlawan hebat kita telah gugur dalam misi mengusir para penjajah dan segala bentuk penjajahan di Indonesia! Pahlawan itu lahir dari seorang ibu yang cerdas dan tangguh! Seorang ibu yang berdedikasi tinggi dan rela mengabdi untuk mengajari, membimbing, dan mendidik anak-anaknya agar menjadi orang hebat di kehidupan yang akan datang.

Lihatlah bagaimana para ulama besar lahir dari seorang ibu yang salihah dan selalu menjaga kesuciannya. Seperti Imam Asy-Syafii, Imam Maliki, Muhammad Al-Fatih, dan ulama besar lainnya. Ibunda mereka sangat luar biasa gigih dan sabar dalam membimbing anaknya agar menjadi ulama besar.

Karena wanita adalah ibu dari sebuah peradaban. Di tangan ibu yang hebat akan lahir seorang pahlawan. Dalam dekapan ibu yang salihah akan lahir para ulama besar. Dalam genggaman ibu yang sabar akan lahir seorang pengusaha besar yang gemar bersedekah.

Jaga Fitrah Ibu sebagai Penjaga Dunia

Ide ala kapitalis Barat yang mencetuskan gerakan "Childfree" atau tidak mau melahirkan seorang anak adalah sebuah ide gila yang bertentangan dengan fitrah seorang wanita yang dikarunia sebuah rahim dari Allah Swt.

Ide tersebut lahir dalam sistem buatan manusia yang rusak, cacat, dan melahirkan kesesatan yang nyata. Namanya sebuah sistem maka itu adalah sebuah satu kesatuan, sambung menyambung dan menghasilkan efek domino. Jika satu sisinya rusak, maka akan rusak semua sudut-sudut yang berada di sekitarnya.

Munculnya gerakan Childfree bukan tanpa alasan. Ada banyak sekali alasan yang lahir karena sebuah sistem yang cacat ini. Sehingga banyak dari wanita yang menentang hukum alam tidak mau melahirkan anak dari rahim yang telah Allah karuniakan kepadanya.

Sudah jelas efek domino dari gerakan Childfree tersebut. Maka bumi akan kehilangan banyak pewaris yang memiliki tugas untuk mengemban sisi mulia. Maka wanita akan kehilangan fitrahnya sebagai penjaga dunia.

Oleh karena itu sudah menjadi tugas seorang wanita untuk menjadi penjaga dunia yakni dengan melahirkan anak-anak yang salih/ah untuk mengemban tugas mulia di bumi.(3)

Sebuah Misi Mengemban Tugas Mulia

Allah Swt telah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 30:

"Sesungguhnya Aku telah menunjuk seorang manusia untuk menjadi khalifah di bumi"

Dalam makna tersebut, artinya adalah bahwasannya manusia memiliki peranan penting untuk menjaga bumi agar senantiasa aman damai tenteram dan terjadi keseimbangan ekosistem yang baik di muka bumi. Pesan dari surah tersebut adalah agar manusia senantiasa menjaga bumi ini agar tidak rusak, dan tidak punah sampai hari kiamat tiba.

Bagaimana caranya?

Rasulullah sebagai suri teladan telah memberikan panduan lengkap dan contoh nyata dalam menjalani kehidupan yang adil, aman, dan sejahtera bagi seluruh alam. Bukan untuk umat Islam saja, tetapi seluruh makhluk yang hidup di dunia.

https://narasipost.com/syiar/09/2023/pesona-terindah-perempuan-pembangun-peradaban-islam/

Rasulullah diutus dengan membawa ajaran Islam untuk membawa keselamatan dan kedamaian di Bumi. Karena Islam merupakan rahmat bagi seluruh Alam. Islam bagaikan sebuah lentera dalam kehidupan. Islam seperti sebuah cahaya dalam kegelapan. Maka dari itu tugas manusia sebagai khalifah di bumi adalah senantiasa menerapkan seperangkat ajaran Islam agar bumi tidak rusak dan tidak punah.

Sebagaimana yang telah tercantum dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya ayat 107:

"Allah mengutus Nabi Muhammad agar menjadi rahmat bagi seluruh Alam"

Khatimah

Allah telah menciptakan wanita dengan kemuliaan yang luar biasa. Dari rahim wanita lahir seorang khalifah yang senantiasa bertugas untuk menjaga bumi ini dengan aturan dan sistem Islam agar tercipta keadilan, kedamaian, kesejahteraan di dalamnya sehingga bumi ini tidak rusak dan punah.

Harusnya wanita bangga memiliki gelar sebagai penjaga dunia! Bukan malah terpengaruh dengan ide rusak ala kapitalis Barat yang enggan dalam melahirkan anak.

Bagaimana bumi ini akan terkendali dengan aman, apabila wanita enggan melahirkan seorang anak?

Wanita juga harus memiliki kesalehan dan kecerdasan yang luar biasa, karena di tangan seorang wanita, akan lahir manusia-manusia hebat untuk menjadi khalifah di bumi. []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Angesti Widadi Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Haji Mabrur: Pergi Buang Maksiat, Pulang Perjuangkan Syariat
Next
Si Cantik Aurora, Bukti Keagungan Allah yang Nyata
4 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

2 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Firda Umayah
Firda Umayah
4 months ago

Perempuan adalah ibu peradaban. Maka bangkit tidaknya sebuah negeri tergantung pula pada pemikiran dan sikap yang dimiliki para perempuannya.

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
4 months ago

Wanita adalah penjaga peradaban dunia. Beruntungnya para wanita ya telah mendapat amanah mulia itu. Masyaallah. Semoga Allah menjaga para wanita salihah di mana pun berada. Aamiin. Mencerahkan naskah dek Wiwid. Syukron sukses dunia akhirat

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram