Wanita Berkarier Surga

Wanita Berkarier Surga

Banyak wanita yang kehilangan kaidah-kaidah hidupnya, tersebab ajaran Islam tentang wanita banyak yang sudah dikaburkan, disembunyikan, bahkan disalahartikan

Oleh. Isty Da’iyah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Memilih judul Wanita Berkarier Surga semoga bisa menjadi doa. Agar Allah memudahkan jalan bagi penulis, dan pembacanya untuk bisa menggapai surga yang Allah janjikan untuk orang-orang yang bertakwa. Termasuk di dalamnya ada kita yang ingin dimudahkan jalannya untuk menjadi wanita yang berkarier surga. Karena dalam sistem kapitalis sekuler saat ini menjadi wanita berkarier surga perlu sebuah usaha yang luar biasa.

Sistem kapitalis sekuler saat ini menjadikan kondisi umat Islam begitu memprihatinkan. Sumber daya manusia muslim yang begitu besar menjadi mandul, dan tidak bisa memberikan kontribusi berarti bagi kejayaan dan kebangkitan umat Islam. Lihatlah bagaimana saudara kita yang ada di Palestina dan di belahan negeri lainnya tetap menderita. Ini merupakan sebuah indikasi umat Islam menjadi tak berarti walau banyak. Karena kebanyakan umat muslim mengidap penyakit parah berupa al wahn yaitu kecintaan yang berlebihan terhadap dunia, materi, dan sesuatu yang fana, serta ketakutan yang berlebihan pada ajal. Sebagaimana ungkapan sebuah hadis dari Rasulullah saw. yang memprediksi tentang kondisi umat Islam di masa depan yang artinya:

"Suatu masa kalian umat Islam akan diperebutkan umat-umat lain sebagaimana makanan diperebutkan orang-orang rakus.” Sahabat seorang bertanya : "Apakah karena jumlah kami saat itu sangat sedikit ya Rasulullah?" ‘Beliau menjawab’: "Bahkan sebaliknya jumlah kamu saat itu sangat banyak tetapi tidak ubahnya seperti buih di tengah lautan. kemudian Allah mencabut rasa gentar di dada musuh-musuhmu terhadapmu, lalu Dia menancapkan penyakit wahn di dada kalian.” Para sahabat bertanya, “apakah penyakit wahn itu ya Rasulullah? "Rasulullah menjawab, cinta dunia dan takut mati.”

Penyakit ini juga menjangkiti kaum wanita muslim. Padahal muslimah diharapkan mampu membentuk generasi, yang mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Nyatanya mereka banyak yang berada di persimpangan jalan dan bimbang ke mana mereka harus melangkah. Tarikan-tarikan duniawi maupun godaan gemerlap dunia makin lama makin kuat menarik, bahkan mencabut mereka dari akar fitrah insaninya sebagai seorang wanita.

Sistem kapitalisme sekuler yang dijadikan sistem kehidupan di dunia memberikan dampak negatif yang luar biasa di kalangan kaum wanita. Belum lagi perang pemikiran (ghozwul fikri) yang memberikan dampak yang luar biasa bagi wanita.

Karena perang pemikiran yang diembuskan Barat, banyak wanita yang kehilangan kaidah-kaidah hidupnya, tersebab ajaran Islam tentang wanita banyak yang sudah dikaburkan, disembunyikan, bahkan disalahartikan. Banyak kaum muslimah yang tidak tahu arah ke mana mereka harus melangkah, yang akhirnya melahirkan kondisi jahiliah.

Slogan-slogan feminisme, kesamaan gender yang tumbuh subur di masyarakat, mencerminkan orientasi kepada duniawi. Wanita dijadikan komoditi. Maka hilanglah kepribadian sebagai seorang muslim. Bahkan banyak pula wanita yang tidak lagi berkarakter sebagai muslimah, bahkan ada yang turun dari derajat kemanusiaannya.

Menyelamatkan Wanita agar Tak Salah Arah

Untuk menyelamatkan agar wanita tidak makin dalam terjerumus dalam kondisi seperti yang diinginkan oleh Barat, maka kehidupan Islam harus segera ditegakkan. Sehingga seorang wanita tetap di garis fitrahnya.

Seorang wanita hendaklah membekali diri dengan memperkaya batin, menancapkan akal, untuk memahami tuntunan Islam, dan memperbanyak amal yang tidak melanggar syariat. Sehingga wanita tahu kemana harus melangkah dan tidak mudah terbujuk rayuan-rayuan yang menyesatkan. Muslimah dapat menjadi pribadi yang utuh, pandai, dan bermutu tanpa harus melanggar syariat. Sehingga seorang muslimah bisa menyiapkan dan mengikhlaskan diri sebagai ibu generasi sehingga diperlukanlah ilmu untuk mendakwahkan Islam secara kaffah.

Wanita Berkarier Surga

Salah satu ciri wanita berkarier surga adalah dengan berusaha menjadi muslimah yang menjalankan syariat Islam secara keseluruhan sebisa mungkin.

Sehingga untuk menjadi perempuan berkarier surga bisa menjalankan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, sebagai wanita hendaklah giat menimba ilmu karena wanita adalah madrasah awal bagi putra-putrinya. Untuk menyiapkan generasi yang hebat di permukaan bumi juga dibutuhkan ibu yang hebat. Doa ibu akan menjadikan anak-anaknya menjadi anak yang berguna untuk agama, bangsa, dan negara, serta menjadi manusia yang faqih fiddin.

Kedua, ketika hidup di dunia wanita harus sadar untuk apa diciptakan. Memahami dari mana ia berasal, untuk apa ia diciptakan, akan kembali ke mana setelahnya. Wanita yang meyakini bahwa hidupnya untuk beribadah kepada Allah, akan selalu menjadikan rida Allah sebagai tujuannya. Semua amal diniatkan untuk beribadah kepada Allah swt. Sebagaimana Allah berfirman di dalam surah Az-Zariyat ayat 56 yang artinya artinya:

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Karena sejatinya muslimah tiap hari telah berikrar bahwa salatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya untukmu ya Allah. Muslimah tiap hari menyatakan ketundukannya kepada Allah Swt.

https://narasipost.com/syiar/09/2023/pesona-terindah-perempuan-pembangun-peradaban-islam/

Ketiga, memaksimalkan diri sebagai khalifah di bumi. Allah menciptakan manusia sebagai khalifah. Sebagaimana yang termaktub dalam surah Al-Baqarah ayat 30 yang artinya:

“Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.”

Sebagai khalifah di bumi, setiap wanita juga mempunyai tanggung jawab terhadap perannya masing-masing. Sehingga ia mampu mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Swt.

Salah satu tugasnya adalah punya peran untuk melakukan amal makruf nahi mungkar. Mengajak orang-orang untuk berbuat baik dan menjauhi hal yang dilarang. Mencari ilmu yang nantinya bermanfaat untuk banyak orang. Belajar diniatkan untuk Allah. Sebagaimana yang termaktub dalam surah Al-Imran ayat 104 yang artinya:

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makuf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Untuk yang sedang bekerja diniatkan juga untuk mencari rida Allah, dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup agar tidak bergantung kepada orang lain. Memilah amal dengan skala prioritas. Amal wajib didahulukan dari yang sunah, yang sunah lebih didahulukan dari yang mubah, begitu seterusnya.

Peran lain seorang wanita adalah memaksimalkan perannya sebagai anak. Carilah surga yang terdekat saat ini, dengan berbakti kepada kedua orang tuamu terutama ibu.

Demikian juga dalam kehidupan rumah tangga, hendaklah wanita menjadi seorang istri dan seorang ibu yang baik. Sebagai istri yang terikat dalam pernikahan hendaklah selalu taat dan patuh kepada Allah dan suami, serta menjaga kehormatannya. Kepatuhan wanita kepada Allah akan membuatnya terjaga. Karena sebagai ibu, juga dituntut untuk melahirkan generasi yang hebat di masa mendatang. Ibu yang mempunyai ilmu, baik ilmu agama atau ilmu dunia. Ibu yang hebat semestinya akan melahirkan anak-anak yang hebat pula, dengan mendidik dan menanamkan akhlakul karimah.

Peran wanita yang tidak kalah penting adalah perannya sebagai anggota masyarakat. Seorang muslimah hendaklah punya kontribusi positif dalam lingkungan masyarakat, dan dakwahnya. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusial yang lainnya. Berkontribusilah dengan ilmu, dan tenaga yang kita punya. Menyebarkan dakwah ke tengah umat meski hanya satu ayat. Datangilah masjid terdekat. Berusaha memanfaatkan potensi yang kita punya dengan semaksimal mungkin untuk meraih rida Allah Swt.

Wallahu’alam bisawab. []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com
isty Daiyah Kontributor NarasiPost.Com & Penulis Jejak Karya Impian
Previous
Saling Sikut Polri dan Kejagung?
Next
Kematian Ebrahim Raisi dan Potensi Perang Dunia Ketiga
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

5 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Sartinah
Sartinah
4 months ago

Masyaallah, semoga ini menjadi cita-cita semua muslimah untuk berkarier surga.

Barakallah mbak Isty

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
4 months ago

Masyaallah tabarakallah...semoga terkategori wanita berkarir surga ya mba Isty. Alangkah bahagia rasa hati jika surga menjadi huniaannya kelak. Aamiin

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
Reply to  Mimy muthmainnah
4 months ago

Aamiin, ya Robbal alamin

Novianti
Novianti
4 months ago

MaasyaaAllah wanita berkarir surga, cita-cita agung tetapi penuh perjuangan untuk meraihnya. Semoga Allah istikomahkan.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
4 months ago

Alhamdulillah, jazakillah tim NP. Semoga menjadi amal saleh untuk kita semua. Aamiin.

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram