"Pemakaian heels tidak hanya berbahaya bagi kesehatan namun agamapun mengharamkannya."
Oleh : Andrea Ausie
( Founder/ Pemred NarasiPost.Com )
NarasiPost.Com-“Hai kamu!”
“Saya? Kakak manggil saya?”
“Ya, kamu. Boleh nggak sepatumu diganti?”
“Memang kenapa dengan sepatuku? Ini keluaran terbaru lho dan sangat mahal.”
“Aku tidak peduli harganya mahal atau keluaran terbaru. Aku cuma mau ngasih tahu kalau memakai sepatu dengan hak tinggi itu sangat berbahaya baik dari segi medis maupun agama."
“Akh… Masa?”
“Aku serius! Mau kujelasin secara rinci?”
“Boleh, biar aku paham kenapa nggak boleh pakai heels.”
“Mau diterangkan dari segi medis dulu atau agama?”
“Dari segi agama dulu dech biar terhindar dari dosa.”
“Oke. Jadi gini, pemakaian heels dalam Islam termasuk tabarruj dan hukumnya haram. Memakai heels itu bisa menimbulkan perhatian kaum Adam. Lebih-lebih jika haknya terlalu runcing maka suaranya akan makin keras dan perilaku itu bisa merangsang syahwat pria.
Allah Swt. berfirman:
“Janganlah mereka (kaum wanita) menghentakkan kakinya saat berjalan hingga diketahui bahwa mereka menggunakan perhiasan yang tersembunyi.” (QS. An-Nur: 31)
Dengan kata lain, berjalannya seorang wanita untuk menarik perhatian adalah haram hukumnya. Apalagi jika mengakibatkan pinggul wanita yang memakai heels itu makin menonjol. Ditambah lagi jika niat memakainya untuk terlihat lebih tinggi, maka berdosa lagi karena mengelabui orang lain. Sepatu seperti itu sudah menjadi tren wanita-wanita kafir sejak dari dulu hingga sekarang.
Rosulullah saw. bersabda:
أَنَّ امْرَأَةً مِنْ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ قَصِيرَةً فَاتَّخَذَتْ لَهَا نَعْلَيْنِ مِنْ خَشَبٍ فَكَانَتْ تَمْشِي بَيْنَ امْرَأَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ تَطَاوَلُ بِهِمَا
“Ada seorang wanita Bani Israel yang bertubuh pendek memakai sandal dari kayu. Kemudian berjalan di antara dua wanita yang tinggi agar terlihat tinggi dengan sandal itu.”
(HR. Muslim No. 2252, Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban)
Intinya orang-orang yang memakai heels itu secara otomatis meniru kebiasaan wanita kafir alias tasyabbuh dan hukumnya haram menurut syariat Islam.
Gitu penjelasan dari segi agama.”
“Wah saya baru tahu lho kak! Berarti selama ini saya meniru wanita-wanita kafir, ya? Astaghfirullah… Terus kalau dari segi medis gimana?”
“Bahaya dari segi medis sangat banyak. Salah satunya Osteoarthritis.”
“Osteoathritis itu apaan sich?”
“Osteoathritis itu penyakit radang sendi atau arthritis. Biasanya rasa nyeri dan kaku di persendian tulang seperti lutut dan panggul bahkan bisa menyebar ke bagian otot sekitarnya. Pada stadium rendah bisa diatasi dengan obat-obatan dan latihan gerak. Pada stadium lanjut harus dilakukan operasi penggantian bantal sendi.
“Wah.. Ngeri juga, ya. Ada dampak lainnya lagi nggak?”
“Ada. Menurut riset American Academy of Orthopaedic Surgeon pemakain heels yang terus berkelanjutan bisa menimbulkan peradangan sendi di sekitar lutut, paha, tulang panggul bahkan bisa ke tulang belakang. Bahkan pemakaian sepatu yang tidak sesuai biomekanik, langkah kaki dalam waktu yang lama bisa mengubah bentuk kaki dan otot-otot betis dan tumit cedera."
“Waduh.. Biomekanik itu apaan lagi?”
Biomekanik itu aturan mekanik kaki untuk berjalan. Yaitu ketika tumit kaki mengangkat dan beban tubuh ditumpukan pada bagian depan kaki lalu diayunkan ke depan. Heels juga berbahaya untuk otot akhiles yang berada di tumit belakang dan otot betis yang terus menerus dalam keadaan tegang menyebabkan pembuluh darah tertekan dan akhirnya timbul varises.
Dampak lainnya terjadi pembengkokan dan cacat tulang punggung, gangguan rongga panggul (pelvis) pada wanita hamil menyebabkan sulit melahirkan. Bisa juga menimbulkan neuroma yakni pembengkakan syaraf yang terkenal dengan nama morton’s neuroma atau plantar neuroma yang terjadi pada jari tengah dan telunjuk kaki.
Efek dari neuroma inilah yang menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa pada kaki dan rasa terbakar karena pemakaian heels yang ujungnya runcing.
“Oh My God… Nggak ngerti lagi tuh istilah Morton’s Neuroma. Apaan sich artinya?”
“Morton’s Meuroma atau biasa disebut juga sebagai Morton’s Metatarsalgia atau Morton’s Neuralgia dan intermetatarsal neuroma yaitu tumor jinak yang menyerang syaraf plantar di sela-sela jari. Pada umumnya orang tidak menilainya sebagai tumor tetapi lebih cenderung mereka mengira sekadar pembengkakan. Padahal itu tumor di sela-sela jari.
“Wah… Ternyata sangat luas ya bahaya sepatu hak tinggi ditinjau dari medis dan agama. Nggak nyangka sama sekali. Nambah wawasan juga. Ngomong-ngomong kok kakak pinter sekali ya nerangin secara medisnya. Dirimu dokter, ya?”
“Kalau iya kenapa?”
“Hah ?????”
[]
Photo : Medical Source
berbentuk cerpen.. enak dibacanya..
Mantap, Mom. Meski pernah baca artikel formal terkait bahaya high heels dari segi medis, tapi baca ini tetap menikmatinya, bahkan gak kerasa udah selesai aja bacanya.
OTW nulis opini, mah coba versi gini, ah!
ayo.. siap2 di channel ya..
Harusnya memang setiap naskah itu bisa membawa pembaca enjoy ya untuk membacanya. Ayo di tunggu naskahmu lho Mbak..
Pantesan dokter. Terimakasih pencerahannya Kak. Baru tahu sebahaya itu ternyata pake Heels. Belum lagi dapat dosanya karena haram.
Itulah pentingnya berbagi ilmu ya. Naskah2 motivasimu juga sll keren lho. Ayo ditunggu lagi naskahmu lho