Pemijatan Bikin Stroke, Benarkah?

Pemijatan Bikin Stroke

Pemijatan bukan penyebab stroke seperti yang diduga terjadi pada pemuda asal India. Namun, penyebabnya adalah gaya hidup tidak sehat.

Oleh. Puput Ariantika, S.T.
(Kontributor NarasiPost.Com).

NarasiPost.Com-Pemijatan pada tubuh umumnya memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Pemijatan dapat membantu meringankan rasa nyeri, mengurangi stres, dan kecemasan. Namun, berbeda dengan pria asal Ballari, Karnataka, India yang mengalami stroke setelah mendapat pijatan di tempat pangkas.

Ketika bagian lehernya dipijat, dia merasakan nyeri yang hebat hingga mengalami kesulitan berbicara dan kelemahan badan pada sisi kirinya. Dokter mengatakan dia mengalami stroke akibat robekan arteri pada bagian leher (Kompas.com, 5-10-2024). Kasus ini mungkin terkesan biasa, tetapi bisa berefek fatal jika kita tidak mengetahuinya. Kasus ini sepele, tetapi mampu menghentikan seluruh aktivitas tubuh.

Bukan Karena Pemijatan

Pijatan dapat merobek arteri karotis di leher. Arteri karotis merupakan sepasang pembuluh darah arteri yang berfungsi sebagai penyalur darah dari jantung ke otak. Jika pembuluh arteri robek, darah sulit untuk sampai ke otak.

Selain itu, perenggangan yang berlebihan pada leher juga dapat merobek arteri karotis. Gejala stroke dari pemijatan yang merobek arteri karotis dapat diidentifikasi dengan adanya rasa pusing, mual, dan penglihatan kabur. Bahkan pemijatan di kepala bisa menambah komplikasi karena robekan arteri vertebrobasiler dan arteri serviks. Kondisi akan makin parah jika seseorang telah mengalami kondisi vaskular sebelumnya, seperti aterosklerosis dan hipertensi.

Perlu diketahui, pemijatan bukanlah faktor utama penyebab stroke, melainkan penumpukan plak dalam arteri yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah ke otak. Ketika pemijatan dilakukan pada leher, pembuluh arteri tertekan, kemudian robek dan pecah. Jika pembuluh arteri sudah robek dan pecah, pasokan darah menuju otak akan berkurang sehingga terjadi stroke.

Baca: Stroke si Pembunuh Senyap

Jelaslah bahwa pemijatan bukan penyebab stroke seperti yang diduga terjadi pada pemuda asal India itu. Namun, penyebbnya adalah gaya hidup tidak sehat hingga berefek pada penumpukan plak yang menempel pada pembuluh arteri karotis.

Penyebab Plak pada Pembuluh Arteri

Plak adalah lemak dan endapan kolesterol yang menempel pada pembuluh arteri. Penumpukan plak terjadi karena faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti:

  1. Kolesterol yang tinggi. Kolesterol yang berlebihan dalam darah dapat menumpuk dan menempel pada dinding arteri. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor utama meningkatnya kolesterol. Misalnya, kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti keju, kuning telur, dan krim.

  2. Aktivitas fisik kurang. Perkembangan teknologi menyebabkan banyak orang menghabiskan waktu hanya duduk dan berbaring bersama smartphonenya. Hampir seluruh fasilitas hidup bisa diakses dari rumah tanpa harus pergi ke luar rumah dan ini menambah masalah kesehatan.

  3. Obesitas. Pola makan tidak sehat menjadi faktor utama obesitas, seperti banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, manis, dan berlemak.

  4. Paparan asap rokok. Zat nikotin pada rokok menjadi penyebab darah tinggi. Selain itu, asap rokok juga menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh arteri di leher sehingga darah menjadi kental dan sulit menuju ke otak.

Mengenal Stroke

Stroke adalah penyakit saraf yang disebabkan adanya masalah pada aliran darah menuju otak karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah sehingga otak lambat merespons informasi. Stroke juga merupakan penyakit yang mematikan terbesar ke-3 di dunia setelah kanker dan jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui penyebab stroke sehingga terhindar dari penyakit ini.

Dikutip dari halodoc.com, beberapa hal penyebab stroke, yakni:

Pertama, tekanan darah tinggi. İni penyebab umum bagi penderita stroke. Darah tinggi dalam ilmu kedokteran disebut hipertensi. Dianjurkan lebih berhati-hati jika memiliki tekanan darah lebih dari 140/90.

Kedua, merokok. Zat nikotin pada rokok menjadi penyebab darah tinggi. Selain itu, asap rokok juga menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh arteri di leher sehingga darah menjadi kental dan sulit menuju ke otak. Hindari paparan asap rokok bagi siapa pun karena efeknya fatal bagi kesehatan.

Ketiga, genetik. Jika orang tua mempunyai riwayat stroke, anak berpotensi mengalaminya. Penting untuk mengecek kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.

Keempat, pengidap penyakit jantung. Jantung dan stroke saling berkaitan. Ketika jantung berhenti bekerja atau rusak, otak akan kekurangan suplai darah. Oleh karenanya, penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Kelima, obesitas. Kelebihan berat badan, baik laki-laki maupun perempuan berpotensi terkena stroke karena berat badan berlebih, faktor utama hipertensi yang akan berujung pada stoke.

Keenam, kolesterol tinggi dan tidak terkontrol. Kadar kolesterol yang tinggi akan membentuk lapisan pada dinding pembuluh darah yang akan membuat penyempitan pembuluh darah.

İnilah penyebab umum yang harus diwaspadai pada  stroke. Ditambah pijatan yang terkesan sepele, tetapi siap mengambil kesehatan manusia. Perlu diketahui bahwa segala penyakit datangnya dari Allah Swt. Penting bagi kita menjaga kesehatan sesuai tuntunan syariat Islam. Pengabaian terhadap syariat berefek pada terganggunya fungsi kerja tubuh.

Gaya Hidup Kapitalisme

Gaya hidup kapitalisme telah mengantarkan pada jurang penderitaan. Pasalnya, sekarang banyak makanan yang tidak sehat beredar di tengah masyarakat tanpa kontrol negara, seperti makanan siap saji dengan nilai gizi yang rendah, tetapi mengandung banyak gula, pewarna, penyedap rasa, dan lain-lain. Bahkan kemasan makanan yang tidak sehat pun menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit awal yang berakhir stroke.

Selain dari sisi makanan, aktivitas manusia juga memengaruhi munculnya penyakit, seperti malas bergerak, malas berolahraga, banyak makan, banyak bermain game, dan lain-lain. Gaya hidup manusia hari ini yang mengundang banyak penyakit, baik penyakit dalam ataupun mental hingga berujung pada kematian, seperti stroke, stunting, stres, dan hipertensi

Sungguh kapitalisme telah merusak kesehatan manusia secara totalitas. Kapitalisme membuat manusia berpenyakit. Semua serba salah karena kapitalisme adalah sistem yang cacat sejak lahir. Kapitalisme telah menghilangkan peran negara dalam melindungi rakyat dari makanan dan sajian yang membahayakan kesehatan. Negara lebih cenderung mendukung para pengusaha yang memproduksi makanan dengan gizi rendah demi keuntungan semata.

Kehidupan Sehat Hanya dalam Islam

Hidup sehat dalam Islam adalah suatu keniscayaan yang bisa dirasakan oleh setiap kaum muslim. Dalam Islam, kesehatan adalah kebutuhan. Oleh sebab itu, Islam punya konsep agar kebutuhan terpenuhi dan negara wajib memfasilitasinya.

Dalam aspek menjaga kesehatan, negara akan menyediakan makanan yang halal dan baik untuk masyarakat. Bukan hanya menyediakan, negara juga mengontrol peredarannya dan memastikan bahwa seluruh kebutuhan rakyat terpenuhi. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya satu struktur negara yang bertugas mengawasi aktivitas masyarakat di pasar, yaitu kadi hisbah. Negara Islam menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat. Jadi, kalau ada yang sakit, rakyat tidak perlu khawatir tentang biaya, tetapi harus fokus pada penyembuhan.

Kesehatan bukan hanya tanggung jawab negara, melainkan seluruh rakyat. Negara bertanggung jawab penuh atas ketersediaan makanan dan kesehatan. İndividu dan masyarakat menjaga kesehatan dirinya sendiri. Oleh karena itu, penting bagi seluruh rakyat melaksanakan konsep hidup sehat Rasulullah saw. agar terhindar dari segala penyakit, termasuk stroke.

Hidup ala Nabi

Rasulullah saw. adalah suri teladan yang baik. Sebagaimana yang telah disampaikan Allah Swt.  dalam Al-Qur’an surah al-Ahzab ayat 21. Dalam aspek kesehatan, Rasulullah saw. sangat menjaga kesehatan hingga beliau tidak pernah sakit semasa hidupnya, kecuali menjelang wafatnya. Di sinilah kita patut mencontoh Rasulullah saw. bukan hanya sebatas salat, puasa, haji, dan zakat saja, tetapi seluruh aspek kehidupan, termasuk hidup sehat.

Pola hidup sehat ala Rasulullah saw., yaitu:

Pertama, dari sisi makanan. Rasulullah saw. makan makanan dan minum sesuai kebutuhan dan mengandung nilai gizi yang banyak atau disebut real food, seperti kurma, gandum, daging, madu, dan lain-lain.

Kedua, dari sisi tidur. Rasulullah saw. tidur malam hanya empat jam kemudian bangun untuk salat malam hingga menjelang subuh. Pada siang hari sebelum salat Zuhur, Rasulullah saw. tidur sejenak atau tidur siang sehingga total tidur Rasulullah saw. bisa 5 atau 6 jam sehari.

Ketiga, olah raga. Tubuh Rasulullah saw. sangat bugar. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Abu Hurairah ra. bahwa tidak ada yang lebih baik dan lebih tampan daripada Rasulullah saw. dan lebih cepat jalannya dari Rasulullah, padahal Rasulullah hanya berjalan seperti biasa.

Keempat, menjaga kebersihan. İslam mewajibkan seluruh kaum muslim untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit.

Khatimah

Kesehatan adalah bagian terpenting dalam kehidupan manusia, seluruhnya harus bertanggung jawab, baik individu, masyarakat, maupun negara. Bukan hanya individu yang ingin sehat, tetapi negara tidak mendukung. Oleh sebab itu, kita butuh negara yang menerapkan sistem hidup yang mampu menjaga kesehatan rakyat. Negara itu ialah Khilafah Islamiah. Wallahua'lam bishawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Puput Ariantika S.T Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Kala Cinta Mantan Menggoda
Next
"Beer dan Wine" Benda Haram Bersertifikat Halal, kok Bisa?
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

8 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Nur Hajrah MS
Nur Hajrah MS
5 days ago

Strok kini tidak memandang usia

Deena
Deena
6 days ago

Barakallah... Naskahnya bermanfaat..
Semoga kita semua bisa selalu menjaga kesehatan..

Netty
Netty
6 days ago

Uenak lho di pijet. He he he.

Tami Faid
Tami Faid
6 days ago

Memang hidup di era kapitalisme saat ini banyak orang kena stroke dan stress

Iha Bunda Khansa
Iha Bunda Khansa
6 days ago

MaasyaAllah...
Naskahnya mencerahkan, adek saya terkena stroke, semoga bisa menambah pengetahuan untuk proses penyembuhan...

Barakallahu fiik Mbak

Hanimatul
Hanimatul
6 days ago

Barakallahufiiki, saya pengalaman merawat suami terkena stroke ringan lidah cedak ga jelas bicaranya, sekitar 4 bulan alhamdulillah pulih dengan perawatan intensif di rmh, pijatan sesuai buku refleksi, pola makan diperbaiki, dan dengan perawatan intensif dokter saraf.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
6 days ago

MasyaAllah, terima kasih mbak ilmunya. Jadi tahu, ternyata banyak faktor penyebab struk

Maftucha
Maftucha
6 days ago

Barakallah mbak,, penyakit saat ini seperti tren,, komunal, banyak dan beragam..

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram