Istimewanya Telang Biru si Penarik Hati

Allah telah menghadirkan alam sebagai kebutuhan umat manusia. Karena apa yang telah Allah ciptakan tidak akan ada yang sia-sia bagi makhluk-Nya. Alam semesta beserta isinya Allah ciptakan agar manusia bisa memanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya.

Oleh. Desi Wulan Sari
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Ciptaan Allah atas makhluk-Nya meliputi malaikat, jin, manusia, bulan, matahari, langit, bumi, tumbuhan, dan hewan. Allah menciptakan alam semesta ini atas ijin-Nya sebagai Sang Khalik. Begitu pun bunga, merupakan ciptaan Allah Swt., di mana tumbuhan diciptakan lengkap bentuknya mulai dari akar, batang, daun, hingga bunga. Salah satu bunga yang menarik untuk dikuliti manfaatnya adalah bunga cantik berwarna biru yang bernama bunga telang. 

Tanaman bunga telang tidak sulit dicari, bahkan di sepanjang jalan yang kita lewati pasti sering terlihat tanaman ini berada di halaman atau pagar rumah-rumah masyarakat. Bunga telang biru ini bahasa ilmiahnya bernama Clitoria ternatea. Cirinya memiliki warna yang khas yaitu biru cerah. Namun, nama tanaman ini terkadang berbeda-beda penyebutannya di setiap daerah di Indonesia. Seperti di Sumatera bunga ini disebut bunga kelentit, sedangkan di Jawa, disebut kembang teleng atau menteleng. Berbeda lagi penyebutannya di daerah Sulawesi disebut bunga talang atau bunga temen raleng. Sedangkan di Maluku bunga ini disebut bisi atau seyamgulele. 

Ada yang mengategorikan telang biru sebagai tanaman hias, namun ada juga yang mengategorikan sebagai tanaman obat atau tanaman masakan. Ketenaran bunga ini tertulis dalam Journal of Pharmatological Reports, yang menyebutkan bunga ini sebagai bahan umum dalam beberapa resep berbasis nasi, seperti nasi kerabu di Malaysia, dan kue beras di Singapura. Namun dari penelitian yang dilakukan Budiasih tentang kajian potensi farmakologis bunga telang (Clitoria ternatea) mendapati adanya potensi lain dari bunga telang ini yaitu sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi dan analgesik, antiparasit dan antasida, antidiabetes, antikanker, antihistamin, immunomodulator, dan adanya potensi yang berperan dalam susunan saraf pusat. Manfaat kandungan-kandungan yang ada di dalamnya tersebut dapat diserap tubuh dengan mudah melalui konsumsi dari bunga tersebut dalam beragam bentuk seperti teh biru (blue tea),olahan kue, puding, nasi, dan lain sebagainya.

Masyaallah tabarakallah, sungguh tidak ada yang akan menyangka, ternyata bunga telang biru ini memiliki banyak keistimewaan dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Selain cantik bentuk dan warnanya, bunga ini ternyata juga memiliki khasiat yang luar biasa di dalamnya. 

Allah telah menghadirkan alam sebagai kebutuhan umat manusia. Karena apa yang telah Allah ciptakan tidak akan ada yang sia-sia bagi makhluk-Nya. Alam semesta beserta isinya Allah ciptakan agar manusia bisa memanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya. Manusia diberikan akal oleh Allah agar senantiasa berpikir dengan akalnya dan melihat tanda-tanda kebesaran Allah untuk diolah dan dimanfaatkan sesuai yang Allah sampaikan dalam panduan umat muslim, yaitu Al-Qur’an dan hadis.

Allah Swt. berfirman dalam surah Abasa ayat 24-32, "Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu."

Maka, jangan sampai manfaat yang Allah sediakan untuk kepentingan manusia malah dijadikan komoditas bisnis bagi orang-orang yang berpikiran untung rugi saja. Pikiran para pelaku sistem kapitalisme yang memanfaatkan khasiat alam ini bukan untuk tujuan kemaslahatan umat, melainkan hanya untuk memperkaya diri bagi sekelompok orang atau golongan saja, bahkan menjual dengan harga yang tinggi. https://narasipost.com/food/02/2021/bunga-telang-si-cantik-nan-berkhasiat/

Berbeda halnya dengan pemikiran dalam sistem Islam, di mana setiap hal yang berkaitan dengan sumber daya alam di muka bumi ini adalah milik Allah, milik umat, yang manfaatnya bisa dinikmati siapa pun, tanpa terbebani harga tinggi untuk membeli. Bahkan, daulah Islam pernah mempraktikkan dengan membagikan secara gratis setiap manfaat alam yang bisa dinikmati oleh masyarakat, baik dalam bentuk obat-obatan, makanan, atau minuman berkhasiat, asalkan itu bisa menjadi kemaslahatan. Maka tugas pemimpin adalah memproses dan mengolahnya agar dapat dinikmati manfaatnya bagi seluruh rakyatnya, 

Begitu pun manfaat istimewa dari bunga telang ini. Dari sekian banyak manfaat yang dimiliki, siapa pun boleh menggunakannya dan mendapatkan manfaatnya tanpa terkecuali. Dan inilah beberapa manfaat kesehatan dari bunga telang yang telah diteliti secara ilmiah, antara lain: 

1. Mengurangi stres. Dalam penelitian “Pharmacology Biochemistry and Behavior”, ekstrak bunga telang mampu merelaksasi otot pembuluh darah halus sehingga membantu aliran darah dan meredakan stres. 
   
2. Meningkatkan suasana hati. Teh bunga telang mampu meningkatkan stamina dan energi, sehingga mampu mengurangi rasa cemas dan depresi.
   
3. Meningkatkan memori otak. “Pharmaceutical Biology” tahun 2000 menyebutkan bunga telang menunjukkan adanya peningkatan memori melalui kadar asetilkolin dalam otak yang bertambah setelah mengonsumsinya. Asetilkolin memainkan peranan penting dalam hal kewaspadaan, perhatian, pembelajaran, dan memori. 
   
4. Membantu meredakan asma. “Journal of Ethnopharmacology” tahun 2011 menyebut, sifat antiinflamasi dalam bunga telang mampu mengurangi pembengkakan, dan peradangan pada produksi lendir di saluran udara para penderita asma. 
   
5. Menurunkan berat badan. “International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders” diyakini dalam penelitiannya, bahwa manfaat bunga ini dapat mencegah dan melawan obesitas dan penyakit hati berlemak, di mana  kandungan kafein yang ada di dalamnya berperan penting dalam membakar lemak perut sehingga mampu menurunkan berat badan.
   
6. Mengatasi diabetes. “Journal of Applied Pharmaceutical Science” menunjukkan bunga telang membuat penghasil sel insulin yang berfungsi dalam proses terjadinya pelepasan insulin sehingga mampu mengatasi diabetes. 
   
7. Membantu meningkatkan kesehatan mata. “Social Science Research Network” (SSRN) menunjukkan adanya peningkatan aliran darah sehingga membuat mata mampu menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya dalam penglihatannya. Diyakini juga bahwa bunga telang mampu mencegah katarak, memperbaiki penglihatan yang kabur, mengobati kerusakan retina mata, juga meredakan mata yang radang dan berair.
   
8. Menjaga kesehatan jantung. “Pharmaceutical Biology” telah meneliti manfaat teh bunga telang dan mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi, faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
   
9. Memiliki potensi antikanker. “International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research” hasil uji dari bunga telang ini hasilnya mampu mematikan sel kanker sebanyak 63,8 persen, karena adanya kandungan flavonoid seperti kaempferol, delphinin, dan quercetin.
   
10. Melindungi tubuh dari mikro organisme penyebab penyakit. “Journal of Ethnopharmacology”menyebutkan bahwa sifat antimikroba pada bunga ini bekerja pada tingkat sel yang berperan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme  seperti bakteri dan jamur. 

Lantas, nikmat mana lagi yang kau dustakan? Begitu banyak karunia Allah yang dilimpahkan kepada hamba-Nya dengan berbagai nikmat yang ada di dunia ini. Bahkan Allah tunjukkan melalui satu bunga telang yang indah dan berkhasiat. Kita tidak mampu mendustakan betapa Allah Maha Pengasih dan Penyayang kepada setiap makhluk-Nya. 

Itulah keindahan Islam dengan syariat-Nya. Jika aturan Allah itu diterapkan dengan benar, maka tidak akan ada lagi manusia yang merasa dizalimi, bahkan merasa tidak mampu menikmati setiap manfaat dari ciptaan Allah tersebut. Karena pemimpin umat yang amanah akan selalu memperhatikan kebutuhan rakyatnya untuk senantiasa terpenuhi kebutuhannya. Hanya Islam kaffah yang mampu memberikan hak kepada rakyatnya dan menjalani kewajibannya sebagai pengemban amanah umat (pemimpin), karena Islam adalah rahmatan lil alamiin. 

Wallahu a’lam bishawab