Hemoroid memang bukan penyakit berbahaya dan mematikan. Namun, seringan apa pun sebuah penyakit jika biarkan maka akan bertambah parah.
Oleh. Sartinah
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com & Penulis Rempaka Literasiku/Bianglala Aksara)
NarasiPost.Com- Hemoroid atau wasir atau ambeien sering kali menyerang sebagian orang, khususnya mereka yang berusia di atas 50 tahun. Meski begitu, wasir sejatinya bukanlah penyakit berbahaya dan menular. Meski tak menular, wasir bisa sangat mengganggu jika diabaikan dan tidak segera ditangani. Di sebagian masyarakat, masih banyak yang kurang peduli terhadap gangguan wasir.
Apalagi sebagian orang masih menganggap bahwa penyakit tersebut seperti aib sehingga malu dan enggan menceritakannya pada orang lain. Bahkan untuk sekadar memeriksakan diri ke dokter pun terkadang enggan. Mungkin saja sebagian orang masih belum mengetahui apakah dirinya menderita wasir atau tidak. Kebingungan ini terjadi karena mereka tidak mengetahui tanda-tanda penyakit wasir sehingga cenderung mengabaikannya. Lantas, bagaimana sebenarnya fakta penyakit wasir, tanda-tanda atau gejala, dan cara pencegahannya?
Mengenal Hemoroid
Mengutip laman primayahospitol.com, wasir atau ambeien merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya pembengkakan pada pembuluh darah balik di area sekitar anus. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi pada umumnya terjadi karena adanya tekanan besar. Wasir atau ambeien sering kali menyerang mereka yang sudah berumur lebih dari setengah abad atau lima puluh tahun. Meski kecenderungannya lebih pada orang dewasa, tetapi tidak menutup kemungkinan akan dialami oleh orang-orang yang usianya lebih muda.
Selain mereka, ibu hamil juga rentan terkena penyakit wasir, terutama saat kehamilannya masuk trimester ketiga. Demikian juga saat perempuan dalam proses melahirkan. Memang benar, sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa wasir bukanlah penyakit menular, bahkan bisa dikatakan jarang berhubungan dengan risiko kesehatan yang lebih lanjut. Namun, dalam beberapa kasus, orang yang menderita penyakit wasir bisa juga mengalami pendarahan hebat.
Secara umum, penyakit wasir memiliki dua jenis, yakni wasir jenis internal dan eksternal. Wasir jenis internal merupakan wasir yang tidak terlihat dari luar karena letaknya di dalam rektum (bagian akhir dari usus besar). Penampakan dari wasir jenis ini berupa keluarnya darah berwarna merah saat buang air besar. Meski kerap mengeluarkan darah, wasir jenis ini lazimnya tidak terasa sakit.
Sementara itu, wasir jenis eksternal merupakan wasir yang kemunculannya berada di bawah kulit di sekitar anus. Penampakannya seperti jerawat dengan warna merah muda maupun ungu. Berbeda dengan wasir jenis internal, wasir jenis eksternal terasa lebih sakit dan bisa mengeluarkan darah. Meski begitu, kedua jenis wasir ini tidaklah mematikan. Meski tak mematikan, tetap harus dilakukan pemeriksaan untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa terjadi di kemudian hari.
Tanda dan Gejala
Wasir jenis internal dan eksternal masing-masing memiliki tanda-tanda dan gejala yang bisa dibedakan.
Beberapa tanda-tanda dan gejalanya adalah:
- Pada wasir internal terdapat darah merah pada tinja saat seseorang buang air besar, keluarnya feses atau lendir, dan perut terasa masih penuh meski sudah buang air besar. Selain itu, keluar benjolan dari lubang anus atau prolaps. Jika ini terjadi maka akan muncul gejala gatal-gatal di sekitar anus.
- Pada wasir eksternal terdapat benjolan di sekitar anus yang membuat seseorang tidak nyaman. Di area sekitar anus pun akan terasa gatal. Selain itu, akan terjadi pendarahan dari anus, baik saat buang air maupun sesudahnya. Para penderita wasir jenis ini akan kesulitan membersihkan anus setelah buang air besar dan feses akan keluar dengan sendirinya.
Penyebab Hemoroid
Meski wasir bukanlah penyakit yang membahayakan, tetapi tak salah jika seseorang berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang bisa memicu datangnya penyakit tersebut. Dengan mengetahui penyebabnya maka seseorang akan lebih waspada dalam melakukan pekerjaan. Ada beberapa aktivitas yang disebut sebagai pemicu munculnya wasir, seperti duduk yang terlalu lama, mengejan terlaku kuat ketika buang air besar, mengangkat benda yang berat, dan jongkok saat di toilet.
Semua aktivitas tersebut telah menghalangi aliran darah dari dan ke anus hingga menyebabkan pembuluh darah dipenuhi darah dan terjadi pembengkakan. Wasir juga sering kali terjadi saat seseorang sedang hamil. Hal ini terjadi karena rahim yang membesar tersebut telah menekan pembuluh darah sehingga memicu munculnya wasir. Hal serupa juga terjadi saat melahirkan. Saat ibu mengejan dengan kekuatan penuh maka hal itu bisa memunculkan wasir.
Dalam sebuah penelitian terbaru ditemukan bahwa penderita wasir atau hemoroid cenderung memiliki otot saluran anus yang lebih kencang ketimbang orang yang tidak memiliki riwayat penyakit wasir. Bahkan kondisi tersebut tetap terjadi meski penderita penyakit ini sedang tidak mengejan. Ini artinya, saat tidak mengejan saja otot saluran anus lebih kencang, apalagi saat mengejan (misalnya saat susah buang air besar yang memaksa penderitanya untuk mengejan).
Upaya Pencegahan
Setiap orang sejatinya tidak ada yang meminta diberi sakit, seringan apa pun penyakit itu. Namun, penyakit adalah bagian dari ujian manusia yang bisa datang kapan saja. Karena itu, sebelum penyakit menyerang setidaknya setiap orang harus melakukan pencegahan untuk menghindari ataupun meminimalisasi datangnya penyakit. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa wasir/hemoroid terjadi karena adanya tekanan pada pembuluh darah di area sekitar anus. Karena itu, untuk meminimalisasi penyakit tersebut maka hindari melakukan aktivitas yang sama secara terus-menerus yang dapat menimbulkan tekanan. Contohnya, tidak berlama-lama saat jongkok, saat duduk di toilet untuk buang air besar, dan sebagainya.
Selain mengurangi hal-hal yang sudah disebutkan di atas, beberapa tindakan pencegahan wasir lainnya juga bisa dilakukan.
Pertama, yang harus dilakukan adalah mengubah gaya hidup lebih sehat. Di antaranya dengan mengonsumsi banyak makanan berserat untuk melancarkan buang air besar, olah raga secara rutin, mengonsumsi air putih yang cukup, menjaga berat badan, dan sebagainya.
Kedua, menghindari buah-buahan tertentu yang dapat memicu datangnya wasir, seperti buah mentah, buah beku, dll. Beberapa makanan juga sebaiknya dihindari bagi orang yang menderita wasir, misalnya makanan pedas, makanan yang mengandung garam tinggi, dan gorengan. Semua itu dilakukan sebagai ikhtiar menjaga kesehatan. Namun, jika sudah melakukan aktivitas pencegahan tetapi gejala wasir/hemoroid tetap dirasakan, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Ikhtiar Mencari Kesembuhan
Menderita suatu penyakit adalah ujian bagi setiap manusia. Karena itu, Islam memerintahkan pada setiap muslim agar bersabar ketika diuji sakit. Jika seseorang bersabar dengan sakitnya tersebut maka Allah akan memberikan pahala atas kesabarannya itu. Namun, bukan berarti seseorang yang sakit hanya cukup bersabar tanpa boleh berobat. Berobat bagi orang yang sakit adalah sunah dan merupakan salah satu ikhtiar untuk mencari kesembuhan.
Di sisi lain, seorang muslim harus meyakini bahwa setiap penyakit yang diturunkan oleh Allah Swt. pasti akan diberikan pula obatnya. Hal ini pun telah tertuang dalam hadis sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abu Darda:
إن الله تعالى أَنْزَلَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ وَجَعَلَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءً فتداووا ولا تداووا بالحرام
Artinya: "Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya dan menjadikan bagi setiap penyakit ada obatnya Maka, berobatlah kalian, dan jangan kalian berobat dengan yang haram."
Meski kesembuhan diperoleh saat seseorang berobat, tetapi setiap muslim wajib meyakini bahwa satu-satunya yang menurunkan penyakit dan menyembuhkannya hanyalah Allah, bukan dokter apalagi obatnya. Berobat hanyalah ikhtiar untuk mencari kesembuhan, sedangkan obat adalah sarana untuk mendapatkan kesembuhan. Sementara penyembuh segala penyakit hanyalah Allah Swt.
https://narasipost.com/medical/04/2023/diabetes-bukan-sekadar-penyakit-turunan/
Demikianlah sedikit ulasan tentang penyakit wasir atau hemoroid. Hemoroid memang bukan penyakit berbahaya dan mematikan. Namun, seringan apa pun sebuah penyakit jika dibiarkan maka akan bertambah parah. Karena itu, hendaknya setiap muslim mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.
Wallahualam bissawab.[]
Wasir kerap dianggap sakit yang memalukan. Padahal harus segera ditangani agar tidak menjadi tambah parah.
Betul Mbak. Sebenarnya semua sakit bisa jadi parah kala dibiarkan, seringan apa pun penyakit itu.
Gak tau kenapa aku paling sedih kasian dengan orang yg terkena wasir 🙁 :"( karena aku pun sempat merasakan rasanya ambieyen setelah melahirkan, gak uenak puolll :"")
Sama mbak, aku juga. Pas kambuh benar-benar sakit ya.