Puasa, Cara Sehat Taat Syariat

Puasa adalah mekanisme terbaik untuk menyeimbangkan dan menyehatkan kembali tubuh manusia.

Oleh. Arum Indah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Puasa adalah satu syariat Allah yang memiliki banyak kebaikan di dalamnya, salah satunya adalah sehat. Sebagai seorang muslim, tentu kita wajib menjalankan puasa tanpa melihat manfaatnya, akan tetapi tidak ada salahnya juga ketika kita membicarakan kebaikan-kebaikan syariat puasa, agar semakin bertambah kekaguman kita terhadap perintah-perintah Allah, karena ternyata selalu ada kebaikan dalam setiap syariat-Nya.

Puasa juga sering dilakukan oleh bangsa-bangsa terdahulu. Melalui puasa, mereka bisa sehat dan sembuh dari berbagai penyakit. Ahli-ahli kedokteran Yunani pada masa itu, sering menganjurkan para pasiennya untuk berpuasa. Bangsa Mesir kuno juga terbiasa melakukan puasa untuk menyembuhkan penyakit. Orang-orang Romawi juga akan berpuasa kala mereka mengalami gangguan psikologis. Nabi kita tercinta, Rasulullah saw. pun sering melakukan puasa, dan dapat kita saksikan bahwa Rasulullah adalah pribadi yang jarang sakit.

Puasa itu Menyehatkan

Manusia memiliki kecenderungan untuk makan. Selama sebelas bulan, tubuh sering kita beri makanan beraneka rupa, yang bisa jadi makanan-makanan itu minim atau bahkan tidak bergizi sama sekali. Akhirnya, tubuh manusia dipenuhi dengan toksin-toksin yang menumpuk. Dalam jangka panjang, toksin ini memiliki efek buruk.

Berbagai penyakit kronis bisa muncul karena tumpukan toksin di dalam tubuh. Untuk mengubah kekacauan dalam tubuh manusia ini, maka perlu mekanisme yang mampu menyusun dan merehabilitasi tubuh agar kembali seimbang, puasa adalah mekanisme terbaik untuk menyeimbangkan dan menyehatkan kembali tubuh manusia. Maha Besar Allah yang telah menurunkan syariat puasa bagi umat Islam. Melalui bulan ini, Allah menempa kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih sehat.

https://narasipost.com/medical/02/2024/autoimun-saat-tubuh-menjadi-musuhmu/

Selama berpuasa, tubuh akan melakukan tiga tahapan proses untuk menjadikannya lebih sehat dan seimbang, yakni proses detoksifikasi (mengeluarkan racun), proses rejuvenasi (peremajaan), dan proses stabilisasi (pemantapan kondisi). Berhasil atau tidaknya ketiga proses ini, tergantung kepada kebiasaan kita. Jika kita tetap memberikan makanan-makanan minim gizi seperti UPF dan makanan tidak sehat lain, maka proses detoksifikasi tubuh akan sia-sia.

Puasa Menyehatkan Organ Tubuh

Berbagai organ tubuh yang ada di dalam tubuh manusia ternyata sangat suka dan cocok untuk diajak berpuasa. Dengan berpuasa, organ-organ ini memiliki waktu untuk relaksasi diri dan meregenerasi setiap sel-sel yang telah rusak atau mati.

Organ-organ tubuh tersebut, di antaranya adalah:

1. Otak. Otak adalah salah satu organ tubuh yang ukurannya hanya 2% dari total berat tubuh. Meski demikian, otak adalah mahakarya ciptaan Allah yang memiliki lebih dari 100 miliar sel aktif. Otak juga merupakan pengontrol dan pengendali seluruh sistem tubuh. Saat kita berpuasa, terjadi proses shifting metabolism atau pergeseran sumber metabolisme dari glukosa ke lemak, proses ini akan menimbulkan terjadinya ketosis yang akan memicu aktifnya proses autofagi. Dengan adanya autofagi, sel-sel yang rusak di dalam otak akan dimusnahkan oleh tubuh kita sendiri. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit neurodegeneratif. Selama puasa juga, terjadi peningkatan mitokondria (penghasil tenaga dalam sel otak yang jika jumlahnya meningkat maka kemampuan sel juga akan meningkat) dan perbaikan DNA pada neuron otak, alhasil puasa juga bisa meningkatkan kecerdasan otak.
   
   
2. Organ pencernaan. Organ pencernaan bahkan disebut dengan “the second brain”-nya manusia, karena keberadaannya juga tak kalah penting. Organ pencernaan adalah organ yang paling banyak bekerja saat kita tidak berpuasa. Mulai dari mengunyah makanan di mulut, pengolahan makanan di lambung, penyerapan gizi, dan pembuangan sisa makanan di usus. Dengan berpuasa, organ pencernaan akan istirahat dan memiliki waktu untuk melakukan regenerasi terhadap sel-selnya yang telah rusak. Jika rasa lapar timbul, rasa lapar ini akan mengaktifkan proses autofagi di dalam organ pencernaan.

Puasa Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Selain menyehatkan organ tubuh, puasa juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit, di antaranya:

1. Puasa cocok untuk penderita mag. Selama ini kita sering menganggap bahwa orang yang memiliki sakit mag akan sulit berpuasa, atau ada juga anggapan bahwa puasa akan memperparah sakit mag. Padahal, puasa sangat cocok untuk penderita mag. Sakit mag atau sakit lain yang terjadi di lambung seperti asam lambung, tukak lambung, dan lain sebagainya. Penyakit ini terjadi karena pola makan yang buruk di tahun-tahun sebelumnya. Kebiasaan memakan makanan yang berat cerna akan memicu ketidakseimbangan produksi asam lambung, makanan pedas level-levelan juga akan memicu luka lambung. Dengan puasa, produksi asam lambung akan normal kembali dan lambung yang sempat terluka akan memiliki kesempatan untuk fokus menyembuhkan luka tersebut.
   
   
2. Puasa cocok untuk penderita obesitas. Obesitas terjadi karena kalori makanan yang masuk cenderung selalu lebih besar daripada kalori yang dikeluarkan. Akhirnya kalori menumpuk dan menjadi lemak dalam tubuh. Obesitas ini erat kaitannya dengan penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan lainnya. Puasa merupakan mekanisme terbaik untuk terapi obesitas. Dengan puasa, tubuh yang awalnya melakukan metabolisme dengan glukosa yang masuk ke dalam tubuh, berganti menjadikan lemak sebagai sumber metabolismenya. Lambat laun, lemak yang ada di dalam tubuh akan terbakar oleh aktivitas metabolisme tubuh.
   
   
3. Puasa cocok untuk penderita diabetes. Diabetes terjadi karena insulin yang di produksi pankreas tidak mampu lagi memecah glukosa. Dengan puasa, tubuh akan membakar kadar gula dalam darah.
   
   
4. Puasa cocok untuk penderita berbagai penyakit lainnya seperti hipertensi, kanker, ginjal bermasalah, dan berbagai penyakit lain.

Sekali lagi, kita kembali terkagum-kagum dengan mekanisme luar biasa ini dan semakin terpesona dengan kehebatan Allah dalam menciptakan struktur dan desain organ tubuh manusia.

Puasa, Sehat untuk Taat

Dari paparan yang telah dijelaskan di atas, dapat kita ambil kesimpulan, bahwa puasa memang memiliki ragam manfaat bagi tubuh manusia. Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 184:

وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “…dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Begitu banyak kebaikan yang terjadi dalam tubuh manusia lewat syariat puasa. Syariat ini tentu juga merupakan wujud kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya, setelah di bulan-bulan sebelumnya tubuh mungkin merasa lelah dengan asupan makanan yang kita makan, Allah kembali menyehatkan tubuh ini dengan mekanisme puasa.

Lewat mekanisme puasa juga, wujud masyarakat yang sehat dan kuat adalah sebuah keniscayaan di dalam Islam. Puasa juga menjadi salah satu cara Allah menjaga kesehatan kaum muslim. Sejatinya sehat adalah untuk taat, dengan tubuh yang semakin sehat, harusnya kita semakin taat terhadap seluruh perintah Allah.

Generasi-generasi Islam terdahulu telah membuktikan bahwa mereka adalah generasi bintang yang sehat dan taat terhadap Rabb semesta alam, Allah Swt.

Khatimah

Puasa adalah syariat yang dibebankan Allah kepada umat manusia yang terdapat banyak kebaikan di dalamnya. Lewat puasa, Allah menempa kita menjadi pribadi yang taat secara spiritual dan sehat secara fisik.

Sangat disayangkan jika ibadah puasa kita berlalu begitu saja tanpa meninggalkan jejak, maka jadilah individu yang menyambut baik perintah puasa ini dengan cara mengoptimalkan ibadah dan menjaga pola makan, agar goal dari puasa dapat kita capai dengan sempurna.
Wallahu’alam bishowab []