Jangan Abaikan Kesehatan Ginjalmu!

“Menjaga kesehatan merupakan hal penting yang harus dilakukan, terutama bagi seorang muslim. Jangan sampai karena salah satu kebiasaan kita, seperti jarang meminum air putih berimbas pada munculnya berbagai penyakit, seperti penyakit ginjal.”

Oleh. Renita
(Tim Redaksi NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Apakah kamu termasuk orang yang tidak suka minum air putih? Kalau iya, hati-hati jangan sampai kamu menyesal lantaran tak membiasakan mencukupi kebutuhan air putih bagi tubuh. Karena bisa fatal akibatnya, bahkan bisa menyebabkan penyakit ginjal.

Berbicara masalah ginjal, tahukah kamu bahwa di bulan Maret ini ada satu hari yang diperingati sebagai Hari Ginjal Sedunia? Ya, Hari Ginjal Sedunia merupakan kampanye global yang biasa diperingati pada Kamis pekan kedua di bulan Maret. Itu berarti pada tahun ini Hari Ginjal Sedunia jatuh pada 9 Maret 2023. Kampanye ini bertujuan untuk memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ginjal.

Perlu diketahui, penyakit ginjal merupakan pembunuh nomor 10 di Indonesia dengan total mortalitas lebih dari 42 ribu per tahun. Inilah yang menyebabkan momen Hari Ginjal Sedunia begitu penting. Agar masyarakat lebih protektif dalam menjaga kesehatannya dan terhindar dari penyakit ginjal kronis. (detik.com, 7/3/23)

Sekilas tentang Ginjal

Ginjal merupakan sepasang organ yang berukuran sekitar 10-12 cm atau sebesar kepalan tangan manusia. Dalam tubuh manusia ginjal terletak di bagian bawah tulang rusuk. Di setiap sisi tulang belakang terdapat satu buah ginjal. Posisi ginjal kanan biasanya lebih rendah dari ginjal kiri karena adanya organ hati. Bagian-bagian ginjal terdiri dari nefron (badan malphigi dan tubulus), korteks, medula (piramida ginjal dan saluran pengumpul), dan pelvis (calyces, hilum, dan ureter).

Melansir dari Mayo Clinic, walaupun ukurannya kecil tetapi ginjal memiliki fungsi yang besar dalam tubuh. Ginjal berperan besar dalam penyaringan produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah. Saat kencing, racun yang disimpan di dalam kandung kemih akan dikeluarkan oleh ginjal sekaligus mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh. Proses pembentukan urine pada ginjal terjadi dalam tiga tahapan, yakni filtrasi yang menghasilkan urine primer, reabsorpsi memproduksi urine sekunder, dan augmentasi/sekresi yang akan menyimpan urine sesungguhnya dalam kandung kemih.

Selain itu, ginjal juga berperan dalam memproduksi hormon yang mengatur tekanan darah dan mengatur produksi sel darah merah. Bahkan, ginjal mampu mengaktifkan bentuk vitamin D hanya untuk membantu tubuh menyerap kalsium. Maka, begitu pentingnya menjaga kesehatan ginjal. Apalagi, penyebab seseorang terkena penyakit ginjal adalah ketika organ ini rusak dan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Beberapa kondisi medis yang menyebabkan kerusakan ginjal seperti diabetes, hipertensi, dan berbagai kondisi kronis. Penyakit ginjal juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti tulang lemah, kekurangan gizi, dan kerusakan syaraf. Apabila penyakitnya makin parah dari waktu ke waktu, ginjal bisa terancam berhenti bekerja sepenuhnya.

Pada kondisi tersebut, ginjal akan membutuhkan dialisis untuk menopang kerjanya. Dialisis yaitu proses perawatan yang dilakukan untuk memurnikan dan menyaring darah menggunakan mesin. Prosedur ini bukan untuk menyembuhkan penyakit ginjal, tetapi hanya sebagai cara untuk memperpanjang hidup penderitanya.

Macam-Macam Penyakit Ginjal dan Penyebabnya

Ada beberapa jenis penyakit yang menyerang organ ginjal. Semuanya ini harus segera ditangani agar terhindar dari komplikasi berbahaya. Berikut ini merupakan jenis-jenis penyakit ginjal yang harus diwaspadai, yaitu :

1. Penyakit ginjal kronis/ gagal ginjal

Melansir Health Line, penyakit ginjal kronis atau sering disebut gagal ginjal merupakan bentuk paling umum yang menyerang ginjal. Gagal ginjal merupakan kondisi jangka panjang pada ginjal yang tidak kunjung membaik seiring waktu akibat adanya hipertensi ataupun diabetes. Hipertensi dapat meningkatkan tekanan pada glomerulus dan ini berbahaya bagi ginjal. Sedangkan diabetes dapat meningkatkan kadar gula darah pada glomerulus. Ini pun lama kelamaan akan mengganggu fungsi ginjal.

Glomerulus merupakan pembuluh darah kecil yang berperan dalam proses penyaringan darah. Peningkatan tekanan dan naiknya kadar gula darah ini makin lama akan merusak glomerulus, sehingga fungsi ginjal akan menurun sampai akhirnya tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Orang yang menderita penyakit ini perlu menjalani dialisis untuk memfilter cairan ekstra dan limbah yang keluar dari darah. Pilihan pengobatan lain yang dapat dilakukan pada penderita gagal ginjal yaitu transplantasi ginjal.

2. Batu ginjal

Batu ginjal merupakan penyakit ginjal umum lainnya. Penyakit ini terjadi karena mengkristalnya mineral dan zat lain dalam darah di organ ginjal sehingga membentuk massa padat (batu). Batu ginjal ini biasanya ikut keluar dari tubuh ketika penderita buang air kecil. Penderita akan merasakan kesakitan saat mengeluarkan batu ginjal, tetapi hal ini jarang menimbulkan masalah yang berarti.

3. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis merupakan peradangan pada glomerulus. Glomerulonefritis dapat dipicu oleh infeksi, efek samping obat-obatan, ataupun kelainan bawaan. Beruntung, orang yang terkena penyakit ini, kondisinya sering kali dapat menjadi lebih baik dengan sendirinya.

4. Penyakit ginjal polikistik

Melansir Medical News Today, penyakit ginjal polikistik merupakan kelainan genetik yang memunculkan banyak kista (kantung kecil berisi cairan) tumbuh dalam ginjal. Keberadaan kista ini akan mengganggu fungsi ginjal, karena dapat mengubah bentuk dan ukuran ginjal. Oleh karena itu, penyakit ginjal polikistik merupakan kondisi serius yang bisa menyebabkan komplikasi serta mengancam jiwa, seperti halnya gagal ginjal.

Perlu dipahami bahwa adanya kista pada ginjal yang hanya berjumlah satu buah hampir selalu tidak berbahaya. Sedangkan penyakit ginjal polikistik merupakan kondisi lain yang lebih serius. Kista juga dapat tumbuh di organ vital lainnya, seperti hati.

5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih merupakan infeksi bakteri yang menyerang sistem saluran kemih. Umumnya, infeksi ini terjadi pada bagian kandung kemih dan uretra. Infeksi ini dapat diobati dengan mudah dan jarang menyebabkan komplikasi masalah kesehatan lain. Namun, jika tidak mendapat penanganan, infeksi saluran kemih dapat meluas ke organ ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.

6. Kanker ginjal

Kanker ginjal merupakan jenis kanker yang jarang terjadi. Dari setiap 100 orang penderita kanker diperkirakan hanya ada 2-3 orang dengan kanker ginjal. Kanker ini dimulai dari sel-sel ginjal. Melansir Kidney Health, penyebab pasti kanker ginjal belum diketahui. Tetapi ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ginjal, yaitu pertambahan usia, merokok, jenis kelamin (pada pria lebih umum), kegemukan, infeksi hepatitis C, hipertensi, paparan kerja terhadap senyawa beracun, dialisis jangka panjang, Riwayat keluarga kanker ginjal, dan kondisi genetik tertentu.

Gejala Penyakit Ginjal

Melansir WebMD, penyakit ginjal biasanya luput dari perhatian dan baru disadari ketika gejalanya makin parah. Adapun gejala-gejala yang mungkin dialami oleh penderita penyakit ginjal, di antaranya :

a. Kelelahan
b. Sulit konsentrasi
c. Insomnia
d. Kram otot
e. Nafsu makan buruk
f. Bengkak di sekitar mata pagi hari
g. Kaki atau pergelangan kaki bengkak
h. Kulit kering dan bersisik
i. Sering buang air kecil, terutama saat malam hari

Sedangkan penyakit ginjal yang berkembang menjadi gagal ginjal ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut:

a) Mual
b) Muntah
c) Hilang selera makan
d) Retensi cairan
e) Perubahan keluaran urine
f) Anemia (penurunan sel darah merah)
g) Peningkatan kalium secara tiba-tiba (hiperkalemia)
h) Penurunan gairah seks
i) Radang perikardium (kantung berisi cairan yang menutupi jantung)

Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter. Agar Anda segera mendapat penanganan yang terbaik.

Menjaga Kesehatan Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang paling vital. Maka, kesehatan ginjal sangat penting untuk kita jaga. Ada banyak faktor yang dapat merusak kondisi ginjal seseorang, di antaranya konsumsi rutin obat atau suplemen, serta asupan makanan dengan kadar garam yang tinggi. Dikutip dari Healthline, berikut ini tip dalam menjaga kesehatan ginjal.

Pertama, olahraga secara teratur. Risiko penyakit ginjal dapat diminimalisasi dengan melakukan olahraga teratur. Olahraga juga bisa meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Kedua cukup penting untuk mencegah kerusakan organ ginjal.

Kedua, mengontrol gula darah. Orang yang memiliki kadar gula darah yang tinggi, akan mudah mengalami kerusakan ginjal. Sebab, jika sel-sel tubuh tidak bisa menggunakan glukosa (gula) dalam darah, maka ginjal akan dipaksa untuk bekerja keras menyaring darah dalam tubuh. Pengerahan kerja ginjal dalam waktu yang lama, sudah pasti akan merusak organ tersebut. Maka dari itu, mulailah batasi untuk konsumsi gula, hanya 50 gram atau setara 4-5 sendok makan per hari. Perlu diwaspadai juga adanya hidden sugar yang terdapat dalam fast food, soft drink, dan minuman lain, termasuk kopi yang ditambah gula dan krimer, itu juga gula.

Ketiga, memantau tekanan darah. Tingginya tekanan darah berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal. Tekanan darah tinggi yang disertai penyakit lain, seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, atau diabetes tentu akan berakibat fatal. Maka, upayakan untuk membatasi konsumsi garam hanya satu sendok teh per hari. Agar tidak menyebabkan hipertensi yang merupakan pencetus penyakit ginjal kronis.

Keempat, memantau berat badan. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko mengalami kerusakan ginjal daripada orang yang berbobot normal. Untuk itu, menjalani pola makan yang rendah natrium serta mengurangi daging olahan akan membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal.

Kelima, cukup minum air putih. Asupan air yang cukup dan teratur dapat menjaga kesehatan ginjal. Sebab, air yang mengalir dalam tubuh dapat membantu membersihkan natrium dan racun yang terdapat pada ginjal. Sehingga, dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis. Sebaiknya, penuhi kebutuhan air putih minimal 2 liter dalam sehari. Akan tetapi, jika keseharian kita berada di luar rumah, panas-panasan, maka jumlahnya harus ditambah karena ada cairan yang keluar dalam bentuk keringat.

Keenam, jangan merokok. Merokok dapat merusak pembuluh darah akibat nikotin yang terdapat di dalam rokok. Sehingga, peredaran darah mengalir lebih lambat ke seluruh tubuh dan ginjal. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko kanker pada ginjal.

Ketujuh, waspadai konsumsi obat-obatan. Risiko kerusakan ginjal makin meningkat ketika kamu rutin mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk ibuprofen dan naproxen, dapat membahayakan ginjal apalagi jika kamu meminumnya secara teratur untuk meredakan nyeri kronis, sakit kepala, atau artritis.

Cara Minum Rasulullah, Baik untuk Kesehatan

Seperti kita ketahui, kekurangan cairan merupakan salah satu penyebab penyakit ginjal. Maka dari itu, bagi kamu yang tidak suka minum air putih, mulailah untuk memperbaikinya dari sekarang. Tak bisa kita mungkiri saat ini masih banyak orang yang menyepelekan minum air putih dengan berbagai alasan. Jika tidak benar-benar merasa kehausan, banyak orang yang melupakan aktivitas minum air putih lantaran terlalu sibuk. Padahal, pakar kesehatan menyarankan agar kita mencukupi kebutuhan air putih minimal dua liter dalam sehari. Iya, tidak!

Selain pakar kesehatan, ternyata Rasulullah juga menganjurkan kita untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih. Sebagai seorang muslim, tentu kita harus mengikuti seluruh aturan Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw., termasuk dalam hal meminum air putih ini. Agar aktivitas minum kita tidak hanya baik bagi kesehatan, tetapi juga mendatangkan keberkahan.

Di dalam Islam terdapat beberapa aturan saat minum. Rasulullah bersabda,

لَا تَشْرَبُوْا وَاحِدًا -أي شربًا وَاحِدًا- كَشُرْبِ الْبَعِيْرِ، وَلَكِنْ اشْرَبُوْا مَثْنَى وَثُلَاثَ، وَسَمُّوْا إِذَا أَنْتُمْ شَرِبْتُمْ، وَاحمَدُوا إِذَا أَنْتُمْ رَفَعْتُمْ

“Janganlah kalian minum air satu kali tegukan seperti minumnya unta. Tetapi minumlah dua atau tiga kali tegukan. Bacalah basmalah ketika kalian minum dan bacalah hamdalah apabila kalian telah selesai.”

"Jangan minum air hanya dalam satu napas, tetapi minum dalam dua atau tiga napas." (HR. Bukhari)

Dari hadis di atas, setidaknya ada tiga poin yang perlu kita perhatikan terkait tata cara minum yang benar. Pertama, dilarang minum banyak air dalam satu tegukan seperti unta, tetapi minumlah air sambil mengambil tiga kali bernapas. Kedua, dianjurkan untuk membaca basmalah sebelum minum. Ketiga, membaca hamdalah ketika selesai minum.

Hadis di atas mengungkapkan bahwa Rasulullah saw. bernapas sebanyak tiga kali ketika minum. Maksudnya, Rasulullah bernapas di luar wadah minum. Hal ini diperkuat oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad saw. melarang bernapas dalam wadah air.

Dalam kitab Al-Badrut Tamam Syarah Bulughul Maram dikatakan bahwa minum sambil bernapas hukumnya makruh tanzih, artinya makruh yang tidak mendekati haram. Sedangkan dalam dunia kesehatan, oksigen merupakan unsur kimia yang diperlukan untuk proses metabolisme pada manusia. Sementara ketika mengembuskan napas, udara yang keluar adalah karbon dioksida. Dalam ilmu kimia, dijabarkan jika karbon dioksida bertemu dengan air, maka akan menghasilkan asam karbonat. Zat ini dapat menyebabkan naiknya tingkat keasaman dalam darah, sehingga akan membuat darah kita menjadi lebih asam yang berdampak pada menurunnya PH darah.

Selain tiga poin tadi, Rasulullah juga menganjurkan kepada umatnya agar tidak minum sambil berdiri melainkan dalam posisi duduk, menggunakan gelas yang bersih serta menggunakan tangan kanan. Inilah sunah-sunah yang dicontohkan oleh Rasulullah ketika kita hendak minum.

Khatimah

Menjaga kesehatan merupakan hal penting yang harus dilakukan, terutama bagi seorang muslim. Karena tubuh yang sehat akan memudahkan kita dalam melakukan berbagai amal saleh dan aktivitas sehari-sehari. Jangan sampai karena salah satu kebiasaan kita, seperti jarang meminum air putih berimbas pada munculnya berbagai penyakit, seperti penyakit ginjal. Hendaknya kita selalu ingat bahwa semua organ tubuh kita merupakan titipan dari Allah. Maka, selayaknya kita menjaganya dengan baik.

Wallahu a’lam bish shawwab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Tim Redaksi NarasiPost.Com
Renita Tim Redaksi NarasiPost.Com
Previous
Pahlawan Devisa yang Terlupakan
Next
Negara laksana Drakula
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram