"Bisa dibilang salmon termasuk ikan di atas rata-rata. Tak hanya rasanya yang enak, salmon juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Ikan salmon merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi. Dalam ikan salmon terkandung asam amino, asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), vitamin A, vitamin B, vitamin D, zat besi, kalium, kalsium, magnesium, selenium, dan fosfor."
Oleh. Deena Noor
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Ikan salmon adalah ikan yang baik. Kenapa? Karena ia memiliki banyak kebaikan bagi kehidupan. Salmon sangat baik untuk dikonsumsi. Selain rasanya yang lezat, salmon mempunyai kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.
Alasan lainnya adalah karena salmon termasuk hewan yang tidak pernah melupakan dari mana ia berasal. Iya, benar. Ikan salmon yang masuk dalam famili Salmonidae ini akan selalu kembali ke tempat di mana ia dilahirkan. Ia seperti perantau yang sejauh apa pun pergi tak pernah lupa dengan kampung halamannya. Sweet banget sih kamu, Salmon!
Lahir, Pergi, dan Kembali
Ikan salmon lahir dan menetas di sungai air tawar. Ia kemudian bermigrasi ke laut. Di sana, salmon hidup dan tumbuh besar. Salmon hidup di Samudra Pasifik dan Atlantik. Ia akan kembali ke sungai tempat ia dilahirkan untuk menaruh telur-telurnya. Alasannya karena di sungai, telur-telur itu lebih aman dari para predator dan pengganggu sehingga bisa menetas dengan selamat.
Salmon bisa bermigrasi sampai jauh sekali dari tempat asalnya. Ia mampu berenang hingga ribuan mil untuk berpindah, bahkan sampai menyeberangi samudra. Hebatnya lagi, salmon tidak tersesat dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya, lho! Kok bisa? Apakah salmon punya peta atau GPS? Padahal, manusia saja masih suka tersesat meskipun sudah pakai GPS.
Salmon bisa mengenali jalan pulangnya dengan memanfaatkan medan magnet bumi untuk memetakan jalur migrasi seperti kompas. Salmon punya kekuatan sensor geomagnetik. Saat medan magnet dirasa tidak cocok, salmon akan berbelok ke arah yang benar. Selain itu, salmon juga memiliki penciuman yang tajam untuk mendeteksi tempat kelahirannya di sungai air tawar. Karena itulah, salmon tidak akan tersesat ketika kembali ke asalnya.
Berkualitas Tinggi
Bisa dibilang salmon termasuk ikan di atas rata-rata. Tak hanya rasanya yang enak, salmon juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Ikan salmon merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi. Dalam ikan salmon terkandung asam amino, asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), vitamin A, vitamin B, vitamin D, zat besi, kalium, kalsium, magnesium, selenium, dan fosfor.
Asam lemak omega-3 dalam salmon memiliki segudang manfaat bagi manusia. Omega-3 merupakan lemak yang esensial karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk perkembangan otak anak-anak. Ia mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi otak. Karena itu, salmon juga baik untuk orang dewasa sebagai pencegah pikun.
Kandungan asam lemak omega-3 tersebut juga berperan penting dalam mengurangi peradangan dan mencegah penumpukan plak di dinding pembuluh darah jantung. Manfaat lainnya adalah asam lemak omega-3 membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah, membantu tekanan darah tetap stabil, dan mengurangi risiko kanker. Omega-3 juga membantu meningkatkan suasana hati sehingga baik untuk kesehatan mental.
Selain itu, salmon juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan tulang dan kesehatan mata bila di makan secara rutin. Kandungan protein yang tinggi dalam salmon juga berperan mengontrol berat badan. Ia membantu hormon untuk mengendalikan nafsu makan sehingga merasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi salmon yang kaya protein pun baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Pengolahan Tepat, Rasa Lezat
Salmon memang masyhur dengan cita rasanya yang lezat. Dengan bumbu minimalis saja, ia sudah mampu menghasilkan rasa yang nikmat di lidah. Contohnya sushi salmon yang digemari masyarakat Jepang. Selama dagingnya masih fresh, memakan salmon secara mentah ternyata juga sangat enak. Namun, harus benar-benar diperhatikan kesegaran dan cara mengolah ikan salmon agar tidak membawa efek buruk pada tubuh.
Langkah awal adalah dengan memilih salmon yang baik. Pilihlah salmon yang segar. Kesegaran salmon ini sangat menentukan kualitas rasanya. Salmon yang segar bisa dilihat dari dagingnya yang masih kenyal dan padat, dagingnya tampak berkilap dan bersih, bagian matanya bening dan jernih, insangnya berwarna merah cerah, tidak berlendir, aromanya segar, dan tidak berbau amis yang menyengat. Jika tidak langsung diolah, salmon bisa disimpan dalam freezer.
Sebelum diolah, salmon harus dibersihkan dahulu dan diberi perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis dan mematikan bakteri. Setelah itu, salmon bisa diolah dengan cara direbus, dibakar, dipanggang, atau ditumis. Dimakan mentah seperti sushi dan sashimi juga boleh jika Anda suka. Sebaiknya salmon jangan dimasak terlalu lama agar nutrisinya bisa tetap terjaga. Dengan menambahkan bumbu-bumbu sesuai selera, salmon bisa menjadi sajian yang sedap disantap. Enak di lidah dan menyehatkan.
Jenis Salmon untuk Dikonsumsi
Ikan salmon memiliki beberapa jenis. Mereka adalah chinook atau king salmon, salmon coho, salmon chum, salmon sockeye, salmon humpback atau punggung bungkuk, pink salmon, salmon atlantik, dan salmon steelhead. Salah satu yang istimewa adalah chinook. Salmon jenis ini disebut paling mahal karena sulit untuk mendapatkannya. Chinook ini termasuk ikan liar. Ukurannya besar dan beratnya bisa mencapai 20 kg.
Chinook atau king salmon banyak ditemukan di Alaska. Ia mengandung lemak yang paling tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Kualitas daging king salmon sangat bagus sehingga rasanya juga lebih enak dan lebih kuat.
Sementara itu, untuk jenis salmon yang banyak beredar di Indonesia adalah salmon chum, salmon sockeye, dan salmon coho yang ukurannya lebih kecil. Salmon coho warnanya perak mencolok. Salmon chum berwarna ungu seperti lebam terkena pukulan. Salmon sockeye berwarna merah agak ke oranye.
Sehat dan Halal adalah Esensi
Ikan salmon memang termasuk bahan makanan dengan gizi yang tinggi dan rasa yang berkualitas. Salmon memiliki banyak kebaikan dan kelebihan. Tak heran bila harganya pun menyesuaikan. Beberapa jenis makanan laut memang ada yang harganya mahal, termasuk king salmon atau chinook. Mahal itu bisa karena kualitasnya yang tinggi, jumlahnya langka, atau cara mendapatkannya yang sulit.
Namun, mahal bukan menjadi ukuran. Kehalalan makanan adalah keharusan. Halal dan haramnya suatu makanan harus menjadi perhatian bagi setiap muslim. Islam mewajibkan makanan yang dikonsumsi adalah yang halal saja. Ikan termasuk hewan yang halal untuk dimakan sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al-Maidah ayat 96:
“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan yang berasal dari laut.”
Laut menjadi habitat banyak hewan. Allah telah menciptakan bermacam hewan laut untuk dimanfaatkan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia bisa mengambilnya untuk diolah menjadi makanan. Salah satunya adalah ikan dengan jenis yang beragam. Ikan tidak perlu disembelih dan bangkainya pun halal dimakan sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Air laut itu suci dan bangkainya pun halal.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
Sebagai muslim, kita wajib taat pada syariat. Dalam hal makanan, Islam telah menetapkan mana makanan yang halal dan mana yang haram. Cara mengolahnya juga harus tetap memperhatikan panduan syariat. Tidak boleh mencampurnya dengan bahan yang haram. Halal adalah keharusan dan yang haram wajib ditinggalkan. Makanan bukan sekadar untuk memenuhi perut kita, tetapi juga sebagai sarana beribadah kepada Allah. Makan bukan hanya untuk menikmatinya, tetapi juga mencari rida-Nya. Itulah yang esensi.
Wallahu a’lam bishshawwab[]