Kunyit merupakan rempah yang sangat bermanfaat bagi manusia. Meskipun bermanfaat, kunyit tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena menyebabkan efek samping.
Oleh. Mariyah Zawawi
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan untuk memasak. Misalnya, untuk membuat bumbu ungkep, bumbu ikan goreng, lodeh, dan sebagainya. Tanaman rempah ini juga digunakan sebagai pewarna alami, misalnya untuk memberi warna kuning pada nasi uduk.
Ternyata, kunyit memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan, rempah tersebut juga bermanfaat untuk kecantikan kaum wanita.
Mengenal Kunyit
Kunyit termasuk tanaman dari golongan Zingiberaciae (jahe-jahean). Rempah asli Asia Tenggara ini memiliki nama latin Curcuma longa dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Masyarakat di berbagai daerah itu menyebut kunyit dengan nama yang berbeda-beda, seperti kunir (Jawa), koneng (Sunda), kuni (Sangir), dan sebagainya.
Kunyit merupakan tanaman semak yang tingginya mencapai sekitar 70 cm. Tanaman ini memiliki batang semu berwarna hijau kekuningan. Batangnya berbentuk bulat dan membentuk rimpang. Bunganya merupakan bunga majemuk dengan panjang tangkai sekitar 16–40 cm. Akarnya merupakan akar serabut dan berwarna cokelat muda. (wikipedia.org)
Kandungan Gizi
Kunyit mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam kunyit adalah karbohidrat (9,1 g), protein (2 g), kalium (405 mg), fosfor (78 mg), kalsium (24 mg), besi (3 mg), dan vitamin C (1 mg). Di samping itu, kunyit juga mengandung senyawa antimikroba, antioksidan, serta antiinflamasi. Semua ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. (alodokter.com, 29-11-2023)
Manfaat bagi Tubuh
Kandungan gizi yang dimiliki kunyit memberi banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Pertama, meredakan rasa nyeri sendi. Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi ekstrak kunyit dapat menghilangkan rasa nyeri sendi akibat osteoartritis. Penelitian tersebut juga membuktikan bahwa efek antiradang serta antinyeri yang dimiliki oleh kunyit hampir setara dengan ibuprofen.
Kedua, mencegah penyakit jantung. Mengonsumsi tanaman ini akan melancarkan aliran darah karena rempah ini membuat dinding pembuluh darah lebih rileks dan elastis. Selain itu, tanaman semak ini juga dapat mencegah terbentuknya plak di dalam pembuluh darah serta pembuluh darah kaku (aterosklerosis).
Ketiga, meringankan gangguan menstruasi. Kunyit dapat mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Selain itu, tanaman ini juga dapat mengurangi keluhan kram perut dalam masa menstruasi.
Keempat, mengurangi kolesterol. Kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Terkontrolnya kadar kolesterol akan membantu menurunkan risiko terserang strok, penyakit jantung atau penyakit arteri perifer.
Kelima, mengatasi gangguan pada saluran pencernaan, seperti tukak lambung dan dispepsia. Selain itu, kunyit juga membantu menambah nafsu makan. Keenam, mengontrol kadar gula.
Ketujuh, mencegah kanker. Tanaman semak ini memiliki sifat antiinflamasi sehingga menghambat pertumbuhan, perkembangan, serta penyebaran sel-sel kanker. Zat ini juga dapat mencegah angiogenesis atau tumbuhnya pembuluh darah baru pada tumor.
Kedelapan, membantu meringankan depresi, yaitu membantu obat antidepresan sehingga dapat bekerja lebih baik. Kesembilan, meningkatkan kesehatan kulit. Konsumsi kunyit dapat mengatasi beberapa masalah kulit, seperti jerawat, eksim, serta psoriasis (penyakit kulit yang menyebabkan kulit kering dan bersisik). Selain itu, tanaman semak tersebut juga membantu mengurangi peradangan pada luka sehingga membantu penyembuhannya.
Efek Samping
Hingga saat ini belum ditemukan adanya efek samping mengonsumsi kunyit dalam dosis rendah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kunyit 490 gram per hari masih aman bagi tubuh. Meskipun demikian, konsumsi tanaman semak ini secara berlebihan akan memberi efek samping.
Pertama, sakit kepala, mual dan muntah, serta diare. Sebenarnya, kunyit biasa dimanfaatkan untuk mengobati beberapa keluhan di atas. Namun, penggunaan yang berlebihan justru membuat keluhan makin parah.
Kedua, reaksi alergi. Ternyata, ada orang yang sensitif terhadap kunyit. Gejala alerginya berupa muntah, bibir dan lidah kebas atau bengkak, keluar darah saat buang air besar, serta kram perut.
Ketiga, batu ginjal. Tanaman semak ini ternyata mengandung oksalat. Zat ini menyebabkan terbentuknya batu di sekitar saluran kemih. Inilah yang disebut dengan batu ginjal. Adanya batu ginjal ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti mual, sakit perut di bagian samping kiri, nyeri saat buang air kecil, serta nyeri di punggung bagian bawah.
Keempat, hipoglikemia. Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula dalam darah turun di bawah normal. Kondisi ini terjadi karena rempah tersebut dapat menurunkan kadar gula darah. Karena itu, tanaman semak ini sangat bermanfaat bagi mereka yang kadar gulanya tinggi. Namun, bagi mereka yang kadar gulanya rendah, konsumsi kunyit yang berlebihan justru berbahaya.
Kelima, kekurangan zat besi. Mengonsumsi kunyit secara berlebihan ternyata juga dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Jika hal ini terus berlanjut, tubuh akan kekurangan zat besi.
Keenam, meningkatkan asam lambung. Mereka yang menderita mag sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi tanaman semak tersebut. Konsumsi yang berlebih akan menyebabkan penyakit mag kambuh. Ketujuh, memicu kontraksi. Bagi ibu-ibu yang tengah hamil, sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi kunyit karena dapat memicu kontraksi dan dapat membahayakan kehamilan.
Kedelapan, menyebabkan ruam kulit. Jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine melaporkan kasus ruam ini pada seseorang yang telah mengonsumsi sebanyak 8.000 mg kunyit. Ia mengalami ruam kemerahan pada kulitnya. (klikdokter.com, 25-03-2024)
Minuman dari Kunyit
Karena banyaknya manfaat yang dikandungnya, kunyit pun dijadikan bahan ramuan herbal, seperti jamu kunyit asam. Jamu ini biasanya dijual oleh penjual jamu keliling. Jamu kunyit asam ini biasanya diminum untuk meredakan nyeri saat haid.
Selain kunyit asam, masih banyak minuman lainnya yang menggunakan tanaman semak tersebut sebagai bahannya. Salah satunya adalah minuman untuk mengatasi sulit tidur dari dokter Zaidul Akbar. Untuk membuat minuman ini sangat mudah, seperti yang dijelaskan di laman merdeka.com (29-02-2024).
Baca juga: jamu-dalam-pengobatan-islam/
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
- Satu jempol jahe
- Satu jempol kunyit
- Daun pandan wangi secukupnya
- Madu secukupnya
Cara membuat:
- Potong-potong jahe dan kunyit.
- Seduh jahe, kunyit, serta daun pandan wangi dengan air panas.
- Diamkan hingga hangat.
- Tambahkan madu secukupnya.
- Minum sebelum tidur.
Selain membuat tidur lebih nyenyak, minuman ini juga dapat membersihkan tubuh dari racun-racun. Setelah minum ramuan ini, tubuh akan terasa lebih segar saat bangun di pagi hari.
Nikmat Tak Terhingga
Berbagai manfaat kunyit ini seharusnya menyadarkan kita akan banyaknya nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada manusia. Nikmat yang tidak mungkin dapat dihitung karena begitu banyaknya. Nikmat yang tidak dapat kita dustakan keberadaannya. Oleh karena itu, Allah Swt. mengingatkan kita tentang hal ini dalam QS. Ar-Rahman [55]: 13.
فَبِأيِّ ءَالآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Artinya: “Maka, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
Sebagai muslim, tentu tidak ada satu nikmat pun yang boleh kita dustakan. Semua nikmat itu sudah seharusnya membuat kita selalu bersyukur. Caranya adalah dengan menjalankan syariat-Nya agar kita mendapatkan rida-Nya.
Khatimah
Kunyit merupakan rempah berwarna kuning yang sangat bermanfaat bagi manusia. Meskipun bermanfaat, rempah ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena menyebabkan efek samping. Oleh karena itu, mengonsumsi kunyit harus dalam dosis yang aman.
Wallaahu a’lam bi ash-shawaab.[]