Mengenal Tanaman Ajaib, Rahasia Kecantikan Cleopatra

"Kandungan protein dan vitamin C yang dimiliki kelor juga mampu memberikan khasiat untuk kecantikan kulit. Vitamin C bisa melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Kandungan nutrisi yang kaya di dalamnya mampu merawat kecantikan dari luar dan dalam, yakni dengan dikonsumsi maupun sebagai masker."

Oleh. Ana Nazahah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Kamu pasti sudah kenal tumbuhan yang dijuluki superfood yang begitu populer saat ini. Tumbuhan dengan nama latin Moringa Olifeira ini sempat dijadikan Organisasi Pangan Dunia Food and Agriculture Organization (FAO) sebagai Crop of the Month di tahun 2018 lalu, loh.

Menurut penelitian, tumbuhan asli India ini memiliki sejuta manfaat baik untuk kesehatan, obat-obatan maupun kecantikan. Bahkan di Afrika dijadikan sumber pangan untuk mencegah kelaparan, gizi buruk dan stunting. Nah, kamu pasti bisa tebak, kan, ini tumbuhan apa? Benar sekali, tumbuhan ini adalah daun kelor.

Di tanah air tumbuhan kelor sangat mudah kita temui. Ditanam di pekarangan atau dijadikan pagar bagi kebun-kebun petani. Bahkan ibu-ibu sering menjadikannya sebagai sayuran dihidangkan bersama lauk untuk disantap bersama keluarga.

Namun sayangnya, masih banyak yang tidak tau kalau tumbuhan yang mudah didapat dan murah ini merupakan primadona sejak dahulu kala. Sejarah mencatat orang India kuno telah menjadikan kelor sebagai tradisi pengobatan Ayurveda. Bahkan di Mesir, Cleopatra menjadikannya kosmetik untuk rahasia kecantikannya. Nah, kamu pasti kepo, kan? Apa saja sih kandungan yang dimiliki kelor? Yuk kita mengenal kelor lebih dalam lagi.

Pohon Ajaib, Sejuta Manfaat

Kelor adalah tanaman dari suku Moringaceace yang memiliki batang mencapai 7-11 meter. Bentuk daunnya bulat berukuran kecil dan tersusun majemuk. Tangkainya panjang tersusun berseling. Bunganya berwarna putih kekuningan, berbentuk segitiga memanjang. Batangnya memiliki aroma yang khas. Untuk membudidayakan tanaman tropis ini ternyata sangat mudah, yakni dengan stek atau dengan biji.

Diwartakan oleh Medical News Today, daun kelor mengandung banyak sekali nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, kalsium, fosfat, magnesium, besi, fosfor, dan seng.

Tidak tanggung-tanggung, satu gram daun kelor mengandung protein dua kali lebih tinggi dari susu. Vitamin C yang terkandung di dalamnya tujuh kali lebih banyak dibanding jeruk. Vitamin A lebih tinggi dari wortel. Potasium lebih besar dari yang dikandung pisang. Masya Allah! Hampir-hampir segala kebutuhan tubuh kita bisa diperoleh dari tumbuhan ini.

Hebatnya lagi, semua komponen kelor bisa dimanfaatkan untuk kesehatan, seperti akar, kulit, bunga, polong, bahkan biji. Karena mengandung fitokimia dan mineral, juga mengandung berbagai senyawa. Yakni Senyawa antioksidan, senyawa isothiocyanate, senyawa anti-depresan, anti-inflansi, antijamur dan antivirus. Menurut para ilmuwan, senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun kelor memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan. Seperti menangkal radikal bebas, mengatasi kanker, mengatasi dislipidemia, mencukupi zat besi, meredakan infeksi akibat bakteri, mencegah anemia, mengatasi kolesterol, mencukupi gizi dan masih banyak lagi.

Selain itu, kandungan protein dan vitamin C yang dimiliki kelor juga mampu memberikan khasiat untuk kecantikan kulit. Vitamin C bisa melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Kandungan nutrisi yang kaya di dalamnya mampu merawat kecantikan dari luar dan dalam, yakni dengan dikonsumsi maupun sebagai masker. Masya Allah! Begitu banyak keunggulan daun kelor ini. Tak salah jika tumbuhan ini dijuluki pohon ajaib dengan sejuta manfaat.

Indonesia patut bersyukur dengan suhu tropisnya, sebab tumbuhan ajaib ini bisa tumbuh dengan baik. Jika paham cara mengolahnya, insyaAllah bisa menjadi sumber pangan fungsional demi membantu mencegah busung lapar, stunting, dan malnutrisi, di mana Indonesia merupakan negara nomor empat dengan angka stunting tertinggi di dunia. Kelor bisa menjadi alternatif untuk memenuhi gizi buruk yang menimpa sebagian anak Indonesia.

Cara Mengolah Kelor agar Nutrisi Tetap Terjaga

Seiring daun kelor kian populer di masyarakat, banyak produk daun kelor bisa kita temui dijual bebas di pasaran. Ada yang berupa teh, suplemen, hingga makanan. Namun, karena daun kelor ini begitu murah dan mudah didapatkan, ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara mengolah daun kelor secara mandiri. Sehingga bisa mendapatkan manfaatnya tanpa mengeluarkan banyak modal.

Untuk dimakan mentah, cuci bersih kelor sebelum dijadikan lalapan atau jus dengan cara direndam beberapa saat dan cuci kembali dengan air mengalir. Jika ingin disantap sebagai sayuran, maka jangan memasak/merebus daun kelor terlalu lama. Usahakan daun kelor dimasukkan sebentar saja setelah air mendidih. Jika ingin mengekstrak daun kelor sebagai teh, daun kelor dijemur terlebih dahulu di ruangan terbuka, jangan di bawah matahari langsung, agar nutrisi di dalamnya tidak rusak.

Nah, demikianlah cara mengolah daun kelor agar tidak merusak nutrisi di dalamnya. Adapun pemanfaatan daun kelor sebagai masker, daun kelor yang telah diekstrak disaring dan diambil bubuknya. Setelah itu boleh dicampur madu dan kunyit. Kombinasi bahan herbal ini bisa membantu menutrisi kulit dari luar. Nah, bagaimana? Mudah bukan? Ternyata selain mudah didapat, daun ajaib ini juga mudah diolah.

Tak salah jika tanaman ini dijadikan sebagai makanan pelengkap nutrisi kita. Kita cukup menanamnya di pagar atau pot bunga sebagai penghias halaman. Selain bikin adem, bikin sehat pula. MasyaAllah!

Penutup

Dari daun kelor dengan sejuta manfaat ini, kita bisa mengambil pelajaran berharga. Allah telah memberikan kita berbagai kenikmatan untuk mendukung peran kita yakni hidup sebagai hamba. Kenikmatan itu bisa berupa tumbuhan dengan aneka guna. Karenanya, sebagai hamba yang bertakwa, sudah sepatutnya kita mensyukuri segala nikmat yang diberikan-Nya. "Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu. Dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (An-Nahl: 114)[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Tim penulis Inti NarasiPost.Com
Yana Sofia Tim Penulis Inti NarasiPost.Com. Sangat piawai dalam menulis naskah-naskah bergenre teenager dan motivasi. Berasal dari Aceh dan senantiasa bergerak dalam dakwah bersama kaum remaja.
Previous
Al-Qur’an Dijadikan Bungkus Petasan, Negara Tak Bisa Diandalkan
Next
Hubungan Kekhilafahan Abbasiyah dengan Kesultanan Samudra Pasai
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram