"Rasulullah semasa hidupnya pernah menerima hadiah dari kaisar Bizantium berupa seguci asinan jahe, kemudian beliau santap dan membagikannya kepada para sahabatnya. Dalam Al-Qur'an sendiri, jahe disebutkan oleh Allah sebagai campuran minuman ahli surga yaitu dalam surat Al Insan ayat 17, "Dan di surga itu, mereka diberi segelas minuman, yang dicampur jahe."
Oleh. Aya Ummu Najwa
(Kontributor Tetap Narasipost.Com)
NarasiPost.Com-Zingiber officinale atau lebih kita kenal dengan jahe, adalah tanaman rimpang yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dan obat. Rasanya yang pedas dan memberi efek hangat, sering digunakan untuk minuman penghangat oleh Indonesia.
Jahe dalam bahasa Arab disebut zanjabil sedang dalam bahasa Inggris disebut ginger, yang berakar dari bahasa Sansekerta yaitu sringeber adalah tanaman herba dengan tinggi sekitar 40-50 cm. Hampir seluruh bagian bumi mengenal tanaman penuh manfaat ini. Saat ini minuman hangat yang dicampur dengan irisan jahe segar dan juga madu, sangat disukai berbagai kalangan. Masyarakat Arab sendiri sangat menyukai jahe, mereka memperoleh komoditi ini dari perdagangan Arab-India.
Manusia telah mengenal dan memanfaatkan jahe selama berabad-abad. Masyarakat kuno, bahkan telah menjadikan jahe sebagai obat-obatan untuk beberapa penyakit seperti rematik, mengeringkan luka, kaki bengkak, serta keseleo. Di India, jahe sudah dibudidayakan sejak zaman kuno. Pentingnya peran jahe pun telah terangkum dalam pustaka ilmu pengetahuan India kuno. Jahe pun diketahui telah digunakan ratusan tahun yang lalu oleh masyarakat China, Timur Tengah, Pakistan, serta Eropa. Para ilmuwan zaman dulu juga telah menuliskan manfaat dari tumbuhan jahe dan belakangan penelitian modern telah mengonfirmasi akan kebenaran dari pembelian ilmuwan terdahulu, seperti Ibnu Sina, dan lainnya.
Dalam sejarah juga tercatat, bahwa Rasulullah semasa hidupnya pernah menerima hadiah dari kaisar Bizantium berupa seguci asinan jahe, kemudian beliau santap dan membagikannya kepada para sahabatnya. Dalam Al-Qur'an sendiri, jahe disebutkan oleh Allah sebagai campuran minuman ahli surga yaitu dalam surat Al Insan ayat 17, "Dan di surga itu, mereka diberi segelas minuman, yang dicampur jahe."
Jahe sebagai Obat
Jahe adalah bahan obat yang relatif aman, sehingga tidak heran, jika jahe bisa ditemukan di hampir semua rumah tangga. Dalam tafsir Mazhari dijelaskan, bahwa masyarakat Arab menyukai jahe. Mereka memanfaatkannya sebagai campuran minuman juga pengobatan. Jahe dipercaya sangat mujarab mengobati kondisi jantung yang buruk, serta gangguan sirkulasi darah. Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbesar dunia saat ini. Tingginya kandungan kolesterol darah telah menjadi penyebab setengah dari 2/3 penduduk dunia saat ini memiliki serangan jantung, stroke, serta penyakit sirkulasi darah lainnya.
Jahe pun dapat dipakai sebagai aspirin alami yang tidak menimbulkan efek samping. Bahkan masyarakat pun memercayai dapat meningkatkan daya ingat dengan bubuk jahe kering. Selain itu, jenis jahe merah pun dipercaya dapat membantu menjaga keharmonisan rumah tangga, karena jahe merah dapat meningkatkan vitalitas kejantanan pria dewasa.
Sekarang ini jahe adalah termasuk komoditi yang menggiurkan untuk menambah pundi-pundi pemasukan. Dengan banyaknya permintaan pasar, harga jahe dinilai lumayan stabil, sehingga membuat banyak petani mulai melirik peluang usaha budi daya jahe. Jahe begitu mudah ditanam, bisa di sawah, ladang, maupun pekarangan. Bagi Anda yang tidak memiliki lahan yang luas tidak perlu bersedih. Anda masih dapat memanfaatkan media tanam pot ataupun polibag dengan hasil maksimal berkisar 3-4 kg/polibag.
Beberapa manfaat jahe bagi kesehatan.
- Meredakan nyeri.
Senyawa kimia yang terkandung dalam jahe yaitu gingerol dan fenol dapat meredam rasa sakit bersifat antinyeri. Ia manjur meredakan berbagai nyeri dari gejala iritasi lambung, kram perut saat haid, hingga nyeri otot sesudah berolahraga. Bahkan sebuah survei telah dilakukan kepada 60 orang yang mempunyai keluhan sakit kepala sebelah atau migrain. Setelah diterapi dengan air jahe, sakit migrain tersebut ternyata lebih cepat pulih dari pada minum obat pereda sakit.
- Menghilangkan mual
Jahe juga sangat populer dapat meredakan mual dan mabuk laut. Meminum air jahe secara berkala bermanfaat untuk meredakan mual dan muntah, termasuk dikarenakan efek samping operasi, kemoterapi serta morning sickness kehamilan.
- Melawan peradangan rematik
Nyeri sendi osteoarthritis dan rematik akan mudah reda dengan meminum air ramuan jahe secara teratur. Ini dikarenakan jahe mengandung beberapa komponen aktif yaitu gingerol, zingeron, serta gingerdione. Sebuah penelitian telah melaporkan, jahe dapat mengurangi gejala peradangan yang disebabkan reaksi alergi. Karena kandungan oleoresin dalam jahe juga bekerja melawan peradangan.
- Kaya akan antioksidan
Jahe kering menjadi sumber antioksidan tinggi. Ia dapat melindungi diri dari efek buruk radikal bebas yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti tumor, kanker, dan penyakit jantung, yang berasal dari paparan sinar matahari, radiasi, ozon, polusi udara, asap kenalpot serta rokok. Bahkan batu ginjal bisa dicegah dan diperlambat dengan rutin meminum air jahe.
- Mengendalikan kadar gula darah diabetes
Iran telah melaporkan penelitian yang menyebutkan bahwa jahe khusus dapat menurunkan kadar gula darah puasa. Setelah meminum suplemen jahe, para pengidap diabetes tipe 2 telah mengalami penurunan gula darah puasa secara drastis. Selain itu para peneliti pun melaporkan bahwa air jahe yang dicampur dengan bubuk kayu manis akan lebih bermanfaat mencegah komplikasi diabetes, misal retinopati diabetik, strok, serta penyakit jantung, ini dikarenakan sifat antiradang yang ada dalam jahe.
- Program diet.
Setelah dilakukan penelitian kepada 10 pria, dilaporkan bahwa dengan meminum air jahe panas secara rutin setelah sarapan akan menyebabkan rasa kenyang lebih lama serta membantu mengurangi nafsu makan. British Journal of Nutrition juga telah menerbitkan sebuah artikel yang melaporkan bahwa jahe dapat mengatur kadar gula darah dan kolesterol, meningkatkan laju metabolisme tubuh, sehingga akan lebih efektif membakar lemak. Akan tetapi, tetap membutuhkan penelitian yang mendalam dan lebih luas untuk memastikan efek jahe dalam program diet ini.
Cara mudah membuat air jahe:
a. Ambil 1,5 sendok teh jahe yang telah diparut.
b. Rebus dengan 4 gelas air.
c. Setelah mendidih, diamkan jahe agar meresap sekitar 5–10 menit.
d. Setelah itu saring airnya.
f. Air jahe sudah dapat dinikmati, panas ataupun dingin.
g. Bisa ditambahkan perasan air lemon jika dirasa aroma jahenya terlalu kuat.
Segala sesuatu jika berlebihan maka akan menjadi kemudaratan. Walaupun pada umumnya jahe aman dikonsumsi, namun tetap harus dengan takaran dan tidak berlebihan. Efek samping minum jahe berlebihan adalah dari sakit perut, kembung, mulas, perut terasa panas, hingga diare. Kita dianjurkan mengonsumsi jahe tidak lebih dari 4 gram perhari. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ibu hamil dan pengonsumsi obat pengencer darah dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi air jahe.
Wallahu a'lam.[]