Di Balik Kemewahan Kaviar

Kemewahan kaviar

Kaviar hitam dari ikan sturgeon jenis beluga berharga Rp170 juta per kg. Kaviar putih yang dihasilkan oleh ikan sturgeon jenis langka seperti Siberian Albino Sturgeon bahkan bisa mencapai Rp1,6 miliar per kg. Wow!

Oleh. Deena Noor
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Pernah mendengar kaviar? Kalau saya sendiri pernah membaca sebuah artikel tentang kaviar di sebuah majalah waktu dahulu banget. Kalau suka menonton film luar, kadang ada adegan si tokoh sedang menyantap kaviar di restoran mewah. Kaviarnya tampak secuil. Ya, karena memang itu telur ikan sehingga kecil-kecil dan kelihatannya sedikit.

Kaviar adalah makanan dari telur ikan sturgeon yang sudah diproses dan digarami. Sebagaimana halnya telur ikan yang rapuh, kaviar harus diperlakukan secara khusus. Ia harus dijaga agar tetap dingin sebelum dikonsumsi.https://narasipost.com/medical/01/2021/uniknya-ikan-tilapia/

Kaviar bisa disajikan menjadi makanan pembuka. Bisa juga dijadikan sebagai garnis atau topping makanan. Teksturnya lembut dan langsung meleleh di mulut. Kaviar tidak dimasak, tetapi langsung disajikan secara mentah atau fresh. Rasa kaviar seperti mentega dan agak nutty.

Selain kaviar, ternyata ada tobiko dan ikura. Ketiganya telur ikan, tetapi dari ikan yang berbeda. Kalau kaviar dari ikan sturgeon, maka tobiko berasal dari ikan terbang. Ukuran telurnya kecil. Biasanya berwarna oranye, tetapi ada juga yang berwarna hijau, merah, dan hitam. Tobiko memiliki sensasi meletus saat digigit. Sementara itu, ikura merupakan telur ikan salmon. Telur ikan ini memiliki warna oranye cerah dengan ukuran yang cukup besar. Teksturnya lebih berair dibandingkan dengan kaviar dan tobiko. (indonesiafolks.com, 31/7/2023)

Kandungan dan Manfaat

Tak hanya enak, kaviar juga memiliki nutrisi yang beragam. Dalam kaviar terkandung kalori, karbohidrat, lemak, natrium, magnesium, kalium, selenium, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin B12, dan kaya akan omega 3. Karena itu, tak heran jika kaviar bermanfaat untuk kesehatan.

Dilihat dari kandungan gizinya tersebut, kaviar bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung, menjaga fungsi pembuluh darah, mencegah penurunan fungsi otak, menjaga kesehatan mata dan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meredakan peradangan.

Di balik manfaatnya yang luar biasa, ternyata kaviar juga mengandung kolesterol yang tinggi. Untuk itu, tetap harus diperhatikan dalam mengonsumsinya agar tidak berlebihan.

Jenis Kaviar Termahal

Ada 3 jenis kaviar yang paling mahal. Yakni:

  1. Kaviar beluga

Sesuai namanya, kaviar ini berasal dari jenis sturgeon beluga. Kaviar beluga merupakan yang paling banyak dicari meskipun harganya yang paling mahal. Kualitas kaviar beluga adalah yang terbaik. Manik-manik kaviar berukuran besar, berisi, dan kokoh. Warna kaviar beluga antara abu-abu hingga hitam pekat atau disebut juga black caviar. Cita rasanya khas dan tidak berbau amis. Kaviar beluga lembut mirip mentega.

  1. Kaviar ossetra

Kaviar ossetra dihasilkan dari ikan sturgeon jenis ossetra. Bentuk kaviar ini lebih kecil dari beluga. Warna kaviar ossetra bervariasi, mulai dari cokelat hingga keemasan. Harga kaviar ini akan makin mahal ketika ikannya makin tua dan kaviarnya makin ringan. Golden Ossetra adalah kaviar ossetra yang langka dengan warna kuning keemasan dan cita rasa yang sangat kaya.

  1. Kaviar sevruga

Kaviar ini yang paling populer di dunia karena dihasilkan dari jenis ikan sturgeon yang mudah berkembang biak sehingga jumlahnya pun melimpah dibanding yang lainnya. Bentuknya kecil dengan rasa asin dan mentega. Jika dibandingkan dengan jenis lainnya, rasa kaviar sevruga lebih asin. Warna kaviar sevruga bekisar antara abu-abu muda hingga hitam.

Kenapa Mahal?

Walaupun kecil, kaviar termasuk barang mewah. Harganya sangat mahal. Telur ayam yang ukurannya berlipat-lipat lebih besar dari kaviar kalah jauh harganya.

Harga 30 gram kaviar berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000. Kaviar hitam dari ikan sturgeon jenis beluga berharga Rp170 juta per kg. Kaviar putih yang dihasilkan oleh ikan sturgeon jenis langka seperti Siberian Albino Sturgeon bahkan bisa mencapai Rp1,6 miliar per kg. Wow! (food.detik.com, 18/7/2023)

Karena harganya yang mahal itulah tak heran jika kaviar diidentikkan dengan kemewahan. Lalu, apa sih yang membuat kaviar begitu mahalnya? Ada beberapa faktor yang menjadikan telur ikan ini berharga sangat mahal. Yaitu:

  1. Produksinya lama

Untuk bisa menghasilkan telur berkualitas, ikan sturgeon betina membutuhkan waktu sekitar 10-15 tahun. Bahkan, ada ikan sturgeon betina yang butuh sampai 20 tahun untuk bisa menghasilkan telur dengan kualitas tinggi. Kaviar dengan kualitas tertinggi didapat saat ikan sturgeon betina siap bertelur.

  1. Pengolahan sulit

Perlu prosedur khusus untuk bisa mendapatkan kualitas kaviar terbaik. Peternak kaviar juga membutuhkan waktu pemanenan sekitar sebulanan demi menjaga telur tetap segar. Prosesnya dilakukan secara manual dan mendetail.

  1. Permintaan tinggi

Tingginya permintaan kaviar tidak bisa diimbangi dengan ketersediaannya yang cukup. Kaviar tidak bisa dipanen sepanjang tahun sehingga stoknya pun sangat langka.

Makin langka ikannya, maka makin mahal pula kaviarnya. Makin jarang pembuahan ikan sturgeon betina, makin melambung pula harga kaviar yang dihasilkannya.

Tentang Ikan Sturgeon

Berbicara tentang kaviar tentu tak bisa dilepaskan dari ikan sturgeon. Ikan inilah penghasil kaviar yang dianggap sebagai simbol kemewahan. Sturgeon sendiri merupakan nama umum dari 26 spesies ikan dalam keluarga Acipenseridae . Ikan sturgeon adalah keluarga tertua ikan vertebrata yang masih hidup. Sturgeon adalah ikan asli sungai, danau, dan pantai di subtropis, iklim sedang, dan subarktik sepanjang Eurasia dan Amerika Utara.

Ikan sturgeon punya kemiripan dengan ikan salmon. Beberapa jenis ikan sturgeon hidup di air asin dan bermigrasi ke air tawar untuk bertelur seperti halnya ikan salmon. Masa hidup ikan sturgeon berkisar antara 55 tahun untuk ikan jantan dan 80 hingga 150 tahun untuk ikan betina. Bobot ikan sturgeon bisa mencapai 1,1 ton hingga 1,6 ton.

Memanfaatkan Tanpa Mematikan

Dahulu, untuk mendapatkan kaviar, perut ikan sturgeon harus disobek. Ikan pun mati. Makin banyak kaviar diambil dari ikan, makin berkurang jumlah sturgeon yang ada. Karena dengan makin terkenalnya kaviar, makin banyak permintaan sehingga populasi ikan sturgeon kian terancam. Kepunahan di hadapan mata.

Sejumlah spesies ikan sturgeon liar sudah makin langka. Ikan sturgeon sangat lambat dalam perkembangbiakan dan pertumbuhannya sehingga amat rentan terhadap eksploitasi. Industri kaviar jelas sekali sangat berpengaruh pada keberlangsungan hidup ikan sturgeon. Secara internasional, perdagangan sturgeon liar di kawasan Laut Kaspia dan Laut Hitam telah dilarang sejak tahun 2006. Ini sebagai upaya melindungi spesies ikan sturgeon dari kepunahan.

Supaya tidak mengganggu eksistensi ikan sturgeon liar di alam bebas dan tetap bisa mendapatkan kaviar yang berharga, manusia mencoba cara lain. Ikan ini pun dikembangbiakan dalam penangkaran. Mengambil telurnya pun tidak lagi dengan membuat ikannya mati. Kaviar dipanen dengan menggunakan metode ekstraksi telur tanpa membunuh ikan sturgeon. Caranya dengan memijat bagian perut ikan sturgeon betina dewasa secara khusus hingga semua telurnya keluar.

Kebanyakan kaviar saat ini berasal dari ikan sturgeon yang dibudidayakan secara eksklusif. Namun, jika telurnya diambil terus-menerus, bagaimana ikan ini bisa berkembang biak? Memanen kaviar tepat sebelum ikan sturgeon berkembang biak jelas akan mengganggu regenerasinya.

Ditambah lagi dengan perburuan ikan sturgeon liar untuk diambil kaviarnya sangat mungkin masih terus dilakukan oleh mereka yang tidak memiliki kesadaran akan pentingnya kelestarian alam. Selalu ada pihak-pihak yang hanya memikirkan keuntungan sendiri tanpa memedulikan keberadaan sekitarnya.

Inilah dampak dari penerapan sistem kapitalisme. Materi menjadi orientasi sehingga manusia akan melakukan segala cara untuk meraihnya. Demi mendapatkan materi dan kesenangan, manusia sampai mengabaikan aturan. Akibatnya, muncul permasalahan tak berkesudahan dan terjadi kerusakan di mana-mana.

Boleh saja kita memanfaatkan apa yang ada di alam. Namun, jangan sampai mengeksploitasinya. Pemanfaatan harus tetap memperhatikan kelestarian alam. Sebab, segala hal yang berlebihan tanpa mengindahkan aturan akan menimbulkan konsekuensi yang buruk. Alam ini lebih dari cukup untuk menopang kehidupan seluruh makhluk-Nya. Namun, hawa nafsu yang tak terkendali demi memenuhi gengsi, kemewahan, dan materi telah mengacaukan keseimbangan alam. Manusia berbuat semaunya sehingga mengakibatkan alam menjadi rusak yang imbasnya menimpa manusia itu sendiri. Hal ini telah disampaikan Allah dalam firman-Nya di surah Ar-Rum ayat 41:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُم يَرْجِعُوْنَ

Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia agar Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Sebagai hamba Sang Pencipta, manusia punya kewajiban untuk mematuhi aturan-Nya. Kita mengelola dan mengolah bahan-bahan dari alam harus diupayakan untuk selalu berada dalam koridor syariat. Sebab, menjalankan syariat Allah Swt. adalah kewajiban hamba beriman. Menjaga alam dengan baik, tidak membuat hal-hal yang bisa menimbulkan kerusakan, dan mengambil manfaat dari alam secara bijak merupakan bagian dari kewajiban tersebut.

Syariat memberi jaminan kemaslahatan. Maka, dengan senantiasa kembali pada syariat Allah taala, manusia akan berada dalam kebaikan dan terhindar dari bencana.
Wallahu a’lam bishshawwab[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Deena Noor Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Previous
Dakwah Poros Hidup Keluarga Muslim 
Next
Doa Adalah Senjata Orang Beriman
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

12 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Wd Mila
Wd Mila
1 year ago

Apalah aku,, hanya pernah makan telur ayam saja.. hehe

Nining Sarimanah
Nining Sarimanah
1 year ago

Kaviar jenis makanan yang eksklusif dengan harga yang fantastis mendorong manusia serakah memburu ikan tersebut.

Siti Komariah
Siti Komariah
1 year ago

Pernah sih lihat orang makan telur ikan, hanya nda tau namamya. Baru tau saat baca artikelnya Mba Deena. Ilmu yang bermanfaat. tapi ngemeng2 harganya kok buat jebol.

Sartinah
Sartinah
1 year ago

Saya pernah lihat orang makan kaviar tuh di drama yang tentang masak-masak. Tapi tahu harganya bikin bengong ya, kok mahal banget. Hadeh, bukan duniaku ini, hehe ...

Atien
Atien
1 year ago

Masyaallah.
Malah baru dengan tentang kaviar. Dan harganya, bikin melongo.
Jazakillah Khoir mba @ Deena.
Jadi tambah ilmu dengan baca naskah njenengan.

Firda Umayah
Firda Umayah
1 year ago

Telur ikan memang enak dan banyak gizinya. Kalau saya cuma pernah makan telur ikan lele dan itupun sering ngalah sama anak2. Hehehe

Dia dwi arista
Dia dwi arista
1 year ago

Aku cuma pernah makan telur tongkol sama keting doang. Wkwkwkwk

Maya Rohmah
Maya Rohmah
1 year ago

Saya pertama kali lihat orang makan kaviar Beluga asli saat nonton acara di balik syuting film Titanic, terus di kilasan YouTube nya Siska Kohl.

Harga 30 gramnya bisa buat bayar SPP anak. Hihi ...

Dia dwi arista
Dia dwi arista
Reply to  Maya Rohmah
1 year ago

Kiroan lihat di depan mata. Eh pelem titanic. Wkwkwk

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
1 year ago

Baru tahu kalau kaviar itu telur ikan yang harganya fantatis karena kemewahannya. Kalau di Surabaya adanya telur ikan biasa, dan itu pun dimasak pepes, yummi enak sekali dan sangat bergizi.

Deena
Deena
Reply to  Isty Da'iyah
1 year ago

Alhamdulillah.. enak yaa..

Dia dwi arista
Dia dwi arista
Reply to  Isty Da'iyah
1 year ago

Bener... gitu aja sudah enak ya. Hehe

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram