”Meskipun garam masala sebagian besar dikaitkan dengan masakan India, popularitasnya telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia.”
Oleh. Haifa Eimaan
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Bila menyaksikan tayangan YouTube dari Vrindavan atau kanal-kanal masak-memasak berbagai kuliner India di YouTube, tentu tidak asing dengan garam masala. Ya, penyedap masakan ini sangat populer di Tanah Hindustan. Saking populernya dan keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menyedapkan berbagai jenis masakan, garam masala dijual rentengan di toko-toko India. Keberadaannya ini sejenis dengan aneka kaldu bubuk dan bumbu masak instan di Indonesia. Garam masala hadir dalam kemasan kecil bumbu kari, nasi goreng, ayam goreng, samosa, dan beragam bumbu racik lainnya. Sangat menarik bukan?
Apakah Garam Masala Itu?
Garam masala adalah campuran rempah-rempah yang populer dalam masakan India. Campuran ini terdiri dari berbagai rempah seperti biji jintan, biji adas, ketumbar, merica hitam, kayu manis, cengkeh, daun kari, cabe merah, dan beberapa bahan lainnya yang dapat bervariasi sesuai dengan resep dan preferensi individu.
Garam masala juga bermakna rempah-rempah panas, tetapi tidak selalu identik dengan rasa pedas. Garam masala sama sekali tidak memiliki rasa asin seperti garam dapur. Rempah-rempah yang digunakan untuk membuat garam masala bervariasi menurut daerah dan selera masing-masing koki. Biasanya, rempah-rempah untuk garam masala disangrai terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma dan rasa yang khas. Setelah disangrai, rempah-rempah itu ditumbuk sampai halus lalu diayak.
Kehadiran berbagai rempah ini menjadikan garam masala dapat digunakan dalam berbagai masakan. Bahkan, garam masala bisa ditaburkan di atas mentimun yang diiris tipis dan dijadikan kudapan di tengah terik matahari. Adakalanya garam masala dipakai sebagai bumbu utama, kadang sebagai tambahan untuk meningkatkan rasa hidangan yang sudah matang. Beberapa resep mungkin meminta garam masala sejak awal proses memasak, sementara yang lain mungkin menyertakannya sebagai bumbu akhir untuk meningkatkan aroma dan rasa hidangan.
Khasiat Garam Masala
Allah Swt. yang menumbuhkan biji-bijian, rempah-rempah, dan bermiliar tanaman di muka bumi. Allah peruntukkan sebagian besarnya bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan jasmaninya. Allah manjakan manusia dengan beragam rasa. Allah Swt. berfirman di dalam Al-Qur’an surah Ar-Ra’d ayat ke-4 yang sebagian terjemahan ayatnya berbunyi, “Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.”
Allah juga ciptakan berjenis-jenis tanaman dengan berbagai khasiat. Garam masala yang kaya rempah, ternyata juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Biji jintan yang merupakan salah satu bahan utama dalam garam masala, diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu pencernaan. Kayu manis yang juga sering digunakan dalam campuran ini, dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan memiliki sifat antioksidan. Biji adas dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan menyehatkan jantung. Adas manis atau dikenal juga sebagai bunga lawang dapat mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus, mengatasi infeksi jamur, dan bakteri.
Variasi Garam Masala di Seantero India
Ada beberapa variasi garam masala yang dapat ditemukan di berbagai wilayah di India. Sebagai contoh, di India bagian utara, garam masala sering kali memiliki aroma yang lebih berat dan lebih pedas karena penggunaan biji adas dan jintan yang lebih banyak. Di selatan India, campuran ini mungkin lebih ringan dan lebih menyegarkan dengan tambahan rempah-rempah seperti daun kari dan biji pala. Variasi ini mencerminkan keanekaragaman budaya dan kuliner India yang kaya.
Meskipun garam masala sebagian besar dikaitkan dengan masakan India, popularitasnya telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Banyak dapur internasional yang menggunakan garam masala sebagai bumbu untuk menambahkan sentuhan eksotis pada hidangan mereka. Bahkan, beberapa restoran dan koki terkenal telah menggabungkan garam masala ke dalam masakan mereka untuk menciptakan kombinasi rasa yang unik.
Bila penasaran dengan cita rasa garam masala dan ingin menambahkannya ke dalam masakan sehari-hari, penyedap masakan ini dapat dibeli di berbagai lokapasar dengan harga terjangkau. Di platform oranye, garam masala ada yang dijual dengan harga lima ribu rupiah untuk kemasan 50 gram. Jika ditambahkan pada kocokan telur dan daun bawang, kemudian digoreng, rasanya persis martabak spesial. Nah, usut punya usut, ternyata martabak telur asalnya memang dari India dengan nama Moortaba.
Satu lagi, garam masala bisa diseduh dengan air mendidih dan ditambahkan gula secukupnya. Minuman ini cukup kuat untuk menghalau dingin dan mengenyahkan hidung tersumbat. Namun, bila tidak sanggup menghirup aromanya, daun pandan wangi bisa jadi solusi. Dengan ditambahkan pandan wangi, aroma dan rasanya mirip minuman pokak, minuman tradisional asal Gresik. Makin penasaran pastinya dengan garam masala yang luar biasa ini, bukan?[]
Photo : Canva
MasyaAllah, Mbak Haifa ...
Saya jadi penasaran dengan yang namanya garam masala ini.
Tak menyangka, ternyata ini olahan ya. Bukan murni garam yang ditambang gitu. Hehe ...
Jadi penasaran dengan garam masala ini....
Wah, ingin mencicipi nih ..
Ya Allah ... saya kira garam macam di Indonesia, ternyata campuran rempah-rempah toh. Tapi kalau lihat masyarakat Vrindavan masak, agak ngeri-ngeri sedap ya.
Ya Allah, namanya garam, saya pikir pasti asin. Makanya sempat heran kenapa semua makanan termasuk buah ada juga yang diberi garam masala. Ternyata ini berbeda dengan garam pada umumnya. Jadi penasaran, rasanya seperti apa ya?
Bener mbak, saya kira misal mentimun di kasih garam biar ada asin2nya gitu. Wkwkw ternyata rempah isinya