Pesona 'Iwak' Bandeng: Kuliner dan Kesehatan

"Harga ramah, rasa wah. Apalagi dimakan dengan nasi hangat. Siapa yang mau mencoba?"

Oleh. Sherly Agustina, M.Ag
(Kontributor NarasiPost.Com dan Penulis)

NarasiPost.Com-Di Banten, terkenal sebutan 'iwak' bandeng. Iwak artinya ikan, orang Banten biasa menyebut ikan dengan kata 'iwak'. Nah, Bandeng salah satu iwak atau ikan yang memiliki pesona tersendiri baik di dunia kuliner maupun kesehatan. Apa saja pesonanya, yuk kita bahas satu per satu.

Kuliner Sate Bandeng

Olahan ikan bandeng yang dikenal dan digemari serta menjadi ciri khas kuliner Banten, yang diburu para wisatawan ketika mereka berkunjung ke sini salah satunya yaitu sate bandeng. Seperti apa sih sate bandeng itu? Bentuk sate bandeng unik sekali, karena isi daging diambil dari bandengnya dan durinya dipisahkan. Lalu, bumbu yang dibuat khusus untuk sate bandeng dicampur daging ikan dan dimasukkan lagi ke kulit ikan bandeng kemudian dibakar.

Biasanya kalau makan ikan bandeng, agak repot dengan durinya, ya. Nah, sensasi sate bandeng ini bisa dimakan tanpa duri dengan olahan khas dari daerah Banten. Pasti bertanya-tanya, bagaimana cara membuatnya? Yuk, baca terus naskah ini.

Pertama, biasanya ikan bandeng di pukul-pukul dulu, tulang ekornya dipatahkan, dikeluarkan tulangnya dan dikeruk dagingnya pakai sendok.

Kedua, sangrai daging bandeng hingga kering, jangan lupa pisahkan durinya.

Ketiga, panaskan minyak lalu tumis bumbu halus sampai harum. Bumbunya yaitu kunyit dibakar, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, ketumbar, jintan, jahe, lengkuas. Bahan lainnya yaitu kelapa parut kasar disangrai, garam, gula merah disisir, asam jawa yang dilarutkan dengan air, telur dikocok lepas, santan, daun pisang untuk membungkus, batang bambu untuk penjepit.

Setelah bumbu ditumis sampai harum, masukkan daging bandeng, kelapa sangrai, garam, gula merah, dan air asam lalu aduk sampai rata setelah itu angkat.

Keempat, tambahkan telur dan santan, aduk hingga rata. Ambil sepertiga adonan, sisihkan.

Kelima, masukkan dua per tiga adonan ke dalam kulit bandeng dibentuk kembali seperti ikan. Nah, setelah itu jepit bandeng dengan bambu dan bungkus dengan daun pisang. Terakhir, panggang di atas bara api sampai matang. Jika sudah matang, buka bungkus daun lalu oleskan sisa adonan tadi ke atas permukaan ikan. Panggang kembali ikan sambil dibolak-balik sampai matang.

Bagaimana, menggugah selera 'kan? Boleh pedas jika suka pedas. Sate bandeng biasa dijual dekat pantai di daerah Anyer dan sekitarnya. Para wisatawan memburu sate bandeng sebagai oleh-oleh ciri khas Banten. Harga ramah, rasa wah. Apalagi dimakan dengan nasi hangat. Siapa yang mau mencoba? Bisa memasak di rumah atau berkunjung ke Banten, ya.

Selain sate bandeng, ada olahan bandeng lainnya yang tak kalah menggugah selera. Apa ya, pasti penasaran. Karena biasanya kita mengolah bandeng itu kalau tidak digoreng, dibakar, ya dipindang. Betul tidak? Bagi ibu-ibu yang punya baby, bisa dijadikan olahan makanan baby.

Kuliner Pecak Bandeng

Olahan lainnya dari bandeng yaitu pecak bandeng. Ada yang sudah tahu apa itu pecak bandeng? Kalau belum tahu, simak terus ya. Pecak bandeng yaitu bandeng yang dialasi atau dibungkus daun pisang ditambah bumbu pedas asam biasanya dari tomat hijau dan cabai. Bandeng salah satu jenis ikan yang durinya banyak, namun nikmatnya pecak bandeng yaitu bandeng yang disajikan tidak berduri jadi tak perlu repot ketika menyantapnya.

Cara memasaknya yaitu untuk 1 ekor ikan bandeng, siapkan 1 jeruk nipis dan garam secukupnya. Lalu, siapkan: 4 siung bawang putih, 6 siung bawang merah, 5 buah cabai rawit, 5 buah cabai merah, 1 cm jahe, 1 buah tomat merah, 1 buah jeruk limau, terasi bakar, garam dan penyedap secukupnya.

Ikan dicuci bersih, buang sisiknya, keluarkan isi perutnya dan dibelah. Lumuri ikan bandeng dengan perasan jeruk dan sedikit garam untuk menghilangkan amisnya nanti dibilas setelah 15 menit. Lalu, bakar ikan hingga matang, setelah itu angkat. Selanjutnya, sangrai bumbu pecak hingga matang kecuali jeruk limau, lalu angkat. Haluskan bumbunya, peras jeruk limau di atasnya. Tuang sedikit saja air panas. Tes rasanya, jika sudah pedas asam asin gurih, siramkan pecak ke atas ikan bandeng.

Bagaimana? Sangat menggugah selera ya dimakan hangat, pedas dan asam segar. Saya pribadi suka sate bandeng dan pecak bandeng, rasanya nagih dan nagih. Apalagi para wanita ya, suka yang pedas-pedas. Nah, cocok nih jadi santapan di rumah atau ketika berlibur ke Banten. Ikan bandeng selain menggugah selera di dunia kuliner ternyata di dunia kesehatan banyak sekali manfaatnya.

Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Ikan bandeng mengandung sumber protein, kalori, lemak, fosfor, kalium, natrium, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B12, asam lemak omega-3 (EPA dan DHA). Bahkan, kandungan omega-3 nya bisa menjadi pengganti ikan salmon.

Manfaat lain bagi tubuh di antaranya:

  1. Untuk kesehatan dan fungsi otak dari kandungan asam lemak omega-3, protein, dan antioksidan yang dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, mencegah pikun atau demensia, terutama pada lansia. Selain itu, omega-3 juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi dan anak-anak.
  2. Menjaga kesehatan jantung, yaitu dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Kandungan asam lemak omega-3 yang ada mampu menurunkan trigliserida dan kolesterol, serta mengontrol tekanan darah.
  3. Memelihara kesehatan tulang dan sendi, seperti rakitis dan osteoporosis dari kandungan asam lemak omega-3, kalsium, dan fosfor.
  4. Mencegah anemia dari kandungan vitamin B12, folat, dan zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Jika kekurangan nutrisi ini mengakibatkan produksi sel darah merah berkurang yang memicu terjadinya anemia.
  5. Memperkuat daya tahan tubuh dengan kandungan vitamin A, zat besi, dan protein.
  6. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin dari nutrisi zat besi, protein, zinc. (Alodokter.com)

Manfaat ikan bandeng tersebut bisa diperoleh secara maksimal apabila menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi, seimbang, dan rutin berolahraga. Maha benar firman-Nya di dalam surah Ali Imran ayat 191, "Wahai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia."

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
Sherly Agustina M.Ag. Kontributor NarasiPost.Com dan penulis literasi
Previous
Menyoal Anjloknya Harga Mineral Hitam
Next
Utang Melilit Negeri, Adakah Solusi Hakiki?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

7 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
1 year ago

Cara pembuatan sate bandeng mirip dengan cara pembuatan otak-otak bandeng ya.

Azalea
Azalea
1 year ago

Tips makanan favorit saya, MasyaAllah sangat suka sekali. Jazaakillah Khoir untuk sharing-sharing bermanfaatnya ini

Sherly Agustina
Sherly Agustina
Reply to  Azalea
1 year ago

Pecinta bandeng, merapat

Nirwana Sadili
1 year ago

Jadi pengen nyicipin,kalau di Makassar juga punya khas olahan ikan bandeng " Tunu bale bolu" (ikan bakar bandeng).
Meski sama sama dibakar tapi cita rasanya berbeda, dan memiliki khas tersendiri. Bisa coba kalau jalan -jalan ke Makassat

Sherly Agustina
Sherly Agustina
Reply to  Nirwana Sadili
1 year ago

Semoga suatu saat bisa ke sana

Tya Ummu Zydane
Tya Ummu Zydane
1 year ago

Ma Syaa Allah
Saya pecinta bandeng jadi ngiler nih baru baca tutorialnya..
Next bakalan olah sendiri, saya suku Aceh yang tinggal di Banten tapi belum pernah mencicipi kuliner serba bandeng di Banten. Makin penasaran nih..
Syukron jazakillah Khoir ya untuk shering yang sangat bermanfaat ini.
Sampai lengkap dengan manfaatnya.
Ma Syaa Allah

Sherly Agustina
Sherly Agustina
Reply to  Tya Ummu Zydane
1 year ago

Hayuk coba,pasti ketagihan

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram