Sambiloto bisa menjadi alternatif pertama dalam meraih kesembuhan. Jika penyakit tak kunjung sembuh, segera periksakan diri ke dokter untuk ikhtiar selanjutnya.
Oleh. Bunga Padi
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Tanaman herba ini rasanya sangat pahit, tetapi manfaat dan khasiatnya tidak sepahit rasanya. Dialah tanaman sambiloto atau dikenal Andrographis paniculata. Walau bukan tumbuhan perdu asli Indonesia, tetapi ia sangat populer di negeri ini dan kawasan Asia pada umumnya. Ada dugaan berasal dari India. Di India biasa digunakan sebagai obat tradisional. Menurut data spesimen yang ada di Herbarium Bogoriense di Bogor, sambiloto telah ada sejak 1893.
Seiring perkembangan zaman, sambiloto kemudian menyebar hingga meliputi wilayah tropis Asia termasuk Indonesia. Di setiap daerah mempunyai nama yang berbeda untuk sambiloto ini. Di Jawa orang mengenalnya dengan nama ki oray, sadalita, sambiroto, takila, bidara, ki peurat, dan daun kiular. Sementara di Sumatra dikenal dengan sebutan Pepaitan asal bahasa Melayu.
Sambiloto Tumbuh di Alam Bebas
Beberapa pakar dari dalam atau luar negeri melakukan penelitian sejak tahun 1980 terhadap sambiloto. Rasanya yang sangat pahit ternyata sambiloto memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh.
Pada tanggal 13 Desember 1986, sambiloto telah mendapat hak istimewa (dipatenkan) sebagai obat anti-HIV oleh perusahaan farmasi Jerman yang mengadakan penelitian bersama para ilmuwan Bastyr University di Jerman.
Tanaman Sambiloto termasuk ke dalam family Acanthaceae, merupakan tanaman perdu yang habitatnya di alam terbuka, bisa tumbuh di semak belukar, di bawah pohon rimbun, tanah yang lembab, kebun, atau di pinggir jalan.
Sambiloto tumbuh tegak dengan tinggi batang 40-90 cm, bercabang banyak, bentuk batangnya persegi empat, berdaun tunggal, bentuk daun lanset meruncing, berwarna hijau tua. Rasa batangnya sangat pahit. Seluruh bagian tanaman sambiloto dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat dan mengatasi berbagai penyakit.
Nutrisi yang Berguna bagi Kesehatan
Sebagai tanaman obat, sambiloto menyimpan banyak zat-zat kimia yang berguna bagi kesehatan tubuh. Kandungan zat aktif yang terdapat di sambiloto mempunyai sifat antioksidan, antivirus, antibakteri maupun antiradang.
Dari laman Halodoc.com 5 September 2023, dapat disimpulkan keterangan bahwa kandungan kimia yang terdapat di sambiloto seperti flavonoid, tanin, neo-androgapolida, panikolina, mineral, saponin, deoksiandrografolida dan sebagainya itu yang berkontribusi untuk penyembuhan bagi penderitanya.
https://narasipost.com/food/10/2021/mengenal-tanaman-ajaib-rahasia-kecantikan-cleopatra/
Sedikit gambaran kandungan zat kimia atau nutrisi yang ada pada sambiloto, di antaranya tanin, di mana senyawa ini termasuk kategori polifenol yang terdapat pada bagian daun dan kulit batang tanaman sambiloto. Flavonoid, zat yang mampu bekerja sebagai penangkal radikal bebas di dalam tubuh. Sedangkan zat yang memiliki sifat antivirus, antikanker, antiperadangan, antioksidan terdapat pada saponin dan terpenoid. Sedangkan andrografolid merupakan komponen penting yang terdapat hampir di di semua tumbuhan, karena sifatnya sebagai penahan rasa sakit atau analgesik, antidiabetes, antioksidan, dll.
Manfaat Sambiloto bagi Tubuh
Di antara banyak khasiat yakni adanya senyawa andrografolida yang sangat baik untuk melindungi hati dan sangat potensial dalam menghambat toksisitas hepar serta antiinflamasi. Selain itu, sambiloto dapat meregenerasi sel-sel liver yang baru. Ada beberapa penyakit lainnya yang bisa diatasi sambiloto yaitu sakit tenggorokan, batuk, diare, meredakan gejala flu, menurunkan demam, menurunkan tekanan darah, memperkuat imun, penghambat sel kanker, dan masih banyak lagi.
Kemampuan sambiloto lainnya ialah sebagai media penyembuhan yaitu bagi penderita prostat. Penyakit yang menyerang bagian alat vital pria. Bila sedikit terlambat penanganan akan sangat berbahaya. Penyakit kelamin ini cukup membuat penderitanya tersiksa.
Dalam kasus prostat tidak ditemukan pada wanita, sebab prostat hanya menyerang alat kemih kelamin pria yang letaknya melingkari bagian atas aliran kandung kemih dan berfungsi sebagai pengatur jalan antarair kencing dan mani. Pada pria tua kelenjar ini sering membesar sehingga menghambat pengeluaran air kencing. Kelenjar prostat sendiri terdiri dari kumpulan jaringan kelenjar dan serabut otot. Berukuran sebesar kelereng. Terletak di bawah kandung kemih mengelilingi saluran kencing. Prostat ini berfungsi menghasilkan cairan berwarna susu yang merupakan bagian dari air mani. Adapun tugasnya mendistribusikan sperma yang diproduksi oleh testis.
Pada pria berusia lanjut sangat rentan mengalami pembesaran prostat. Hal ini terjadi erat kaitannya adanya perubahan hormon akibat terganggunya metabolisme tubuh. Akibatnya jadi susahnya buang air kecil. Sehingga air kecil tertahan dan menumpuk dalam kandung kemih. Bila terjadi peradangan akan terasa nyeri. Terkadang agar air seninya bisa keluar tak jarang penderita mengejan akibatnya yang keluar malah kencingnya bercampur darah.
Sambiloto Mengobati Prostat
Bagi sebagian orang berobat dengan menggunakan bahan-bahan alami lebih memuaskan, murah, dan efektif. Nah, berikut ini ada ramuan untuk pengobatan prostat. Cara membuatnya cukup mudah.
Pertama-tama yang perlu disiapkan adalah: Daun sambiloto 30 gram, akar alang-alang 30 gram, daun meniran 30 gram. Semua bahan dicuci bersih, kemudian dipotong-potong kecil dan tambahkan air 2,5 gelas dan direbus hingga mendidih sekitar setengah jam dalam keadaan ditutup. Lalu angkat setelah dingin baru tutup panci dibuka, ramuan disaring. Diminum 2 kali sehari 1 gelas sampai gejala penyakit berkurang dan sakitnya menghilang.
Bagi mereka yang menginginkan kesehatan tubuh tetap terjaga dan tetap fit sepanjang hari, bisa mencoba dan membuat ramuan sambiloto sebagai berikut: ambil 3 gram daun sambiloto kering, 1 sendok madu dan 1 gelas air putih. Kemudian semua bahan dicampur jadi satu, rebus hingga air tersisa 1/4 gelas. Lalu saring daun rebusan, tambahkan madu saat hendak meminumnya. Minum secara teratur 3 kali sehari ramuan tersebut sampai benar-benar dirasakan manfaatnya.
Islam Menganjurkan Berobat
Merawat dan menjaga kesehatan tubuh merupakan bagian dari ajaran Islam. Banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan merutinkan minum rebusan ramuan herba sambiloto. Alam semesta telah menyediakan tumbuh-tumbuhan yang kaya manfaat. Semua disediakan untuk memenuhi kebutuhan manusia termasuk dalam hal pengobatan.
Di tengah sistem kehidupan kapitalistik hari ini dan mahalnya biaya pengobatan. Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dalam memperoleh hak-haknya dalam pelayanan kesehatan. Namun, jangan berkecil hati. Dengan menggunakan sambiloto bisa menjadi alternatif pertama dalam meraih kesembuhan. Jika penyakit tak kunjung sembuh, segera periksakan diri ke dokter untuk ikhtiar selanjutnya.
Rasulullah saw. bersabda, “Setiap penyakit pasti memiliki obat, bila obat itu sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah.” (HR. Muslim)
Wallahu a’lam bishawab.[]
Masyaallah ternyata manfaat sambiloto beragam ya. Alhamdulillah saya sudah pernah minum jamu dari sambiloto. Memang pahit.
Seandainya kita beralih ke pengobatan herbal yang murah dari alam. Meski begitu kita masih minum obat dokter.