Bayam: Manfaat yang Tak Pernah Padam

Bayam, selain berkhasiat sebagai obat alami dan menjaga kesehatan juga bisa dibuat menjadi olahan makanan yang padat gizi dan melezatkan.

Oleh. Bunga Padi
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Bayam, hampir semua orang menyukai jenis sayuran hijau ini. Selain mudah didapatkan, harganya juga murah di pasar. Bayam bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan lezat seperti urapan, sayur bening, keripik, tumisan, dan seterusnya.

Konon, bayam berasal dari Amerika tropik. Sampai sekarang telah tersebar di daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Bayam akan tumbuh subur di ketinggian 5-2.000 mdpl, dan dapat tumbuh di daerah panas atau dingin. Tetapi akan lebih subur jika tumbuh di dataran rendah dengan lahan terbuka yang udaranya agak panas. Herba ini hidup sepanjang tahun. Batangnya bercabang lemah agak berair. Tegak agak condong dengan tinggi 0,4-4-1 m, warna hijau, merah atau hijau keputihan. Daun bertangkai berbentuk bulat, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, dan pangkal agak runcing.

Ada tiga varietas bayam yang termasuk Amarantus tricolor yaitu bayam hijau, bayam merah (Blitum rubrum), yang batangnya mengandung cairan merah dan daunnya berwarna merah pula, dan bayam putih (Blitum album), yang batang berwarna hijau agak keputih-putihan. Selain jenis di atas, ada jenis lainnya yaitu bayam duri nama latinnya Amaranthus Spinosus, bayam tanah atau Amaranthus blitum. Sedangkan jenis bayam yang sering dibudidayakan petani adalah jenis Amaranthus tricolor dan Amaranthus hybridus.

Kandungan Nutrisi

Bayam banyak mengandung zat-zat kimia yang berguna untuk menutrisi kesehatan tubuh. Sebuah penelitian menyebutkan 100 gram bayam yang masih mentah mengandung berbagai gizi, di antaranya protein 3,5 gram, karbohidrat 6,5 gram, lemak 0,4 gram, zat besi 3,5 gram, amarantin, purin, vitamin C 80 mg, kalium nitrat 456,4 gram, garam fosfat, tanin, spinasterol, hentriakontan, rutin, thiamin, niacin 1 mg, riboflavin 0,10 mg, beta karoten 2,699 mg, zinc 0,4 mg, serat, dan lainnya.

Banyaknya kandungan gizi yang terdapat dalam bayam hingga tak mengherankan bila bayam kemudian menjadi primadona sayuran yang sangat menyehatkan. Para pakar gizi pun menyarankan bayam menjadi rekomendasi sayuran yang memenuhi kebutuhan gizi kita setiap hari.

Masyaallah tabarakallah. Tiadalah Allah menciptakan tumbuhan seperti bayam kecuali Allah menyediakan kebaikan di dalamnya agar manusia bisa menggunakan serta memanfaatkan sebaik-baiknya.

Allah Swt. menjelaskan di surah Abasa ayat 25-29 yang berbunyi, “Sesungguhnya Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah dari langit. Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. Lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi, anggur, dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma.”

Manfaat bagi Tubuh

Dengan kandungan gizi yang banyak di atas, menjadi wajar bayam kemudian berkhasiat mengatasi dan mengobati berbagai penyakit. Di antaranya ialah:

Kesatu, sebagai pembersih darah bagi ibu sehabis bersalin, memperkuat akar rambut, ginjal bermasalah, dst.
Cara membuat ramuannya cukup mudah, yaitu ambil 25-30 gram daun bayam segar lalu rebus hingga mendidih kemudian angkat dan dinginkan, minum secara rutin. Atau bisa juga dibuat jus atau dilalap. Sedangkan untuk meningkatkan kerja ginjal, bayam dapat dikonsumsi dalam bentuk sayur bening atau olahan lainnya.

Kedua, bayam atasi gangguan pada mata. Kandungan nutrisi beta-karoten, zeaxanthin, dan lutein yang ada pada bayam sangat bagus untuk menjaga kesehatan mata. Sehingga dengan mengonsumsi bayam secara rutin, maka kebutuhan vitamin A pada mata akan terpenuhi. Tidak hanya itu, bayam juga mampu mengatasi gangguan mata lainnya seperti mata gatal atau perih, ulkus mata, kelelahan setelah bekerja di depan laptop atau gadget. Khasiat bayam lainnya, mampu meningkatkan ketajaman penglihatan serta terhindar dari penyakit degenerasi makula.

Dalam studi penelitian yang dilakukan ilmuwan De. Diane P. Yolton seorang ahli optometri di Pasific University, Forest Grove, Oregon menyimpulkan bahwa Lutein, sejenis antioksidan yang mempunyai kemampuan yang memperbaiki rusaknya penglihatan.

https://narasipost.com/food/03/2024/telur-puyuh-si-mungil-kaya-manfaat/

Pada riset tersebut, ia melibatkan 45 remaja sehat yang diminta untuk mengonsumsi suplemen lutein selama 6 bulan. Lutein diberikan guna meningkatkan pigmen di makula yang terletak di pusat retina (selaput jala) mata. Di saat seseorang kehilangan pigmen makula maka penglihatan pusat jadi rusak. Hal ini pun menyebabkan seseorang kesulitan untuk menyetir, membaca, atau aktivitas yang membutuhkan ketajaman penglihatan. Setelah pemberian lutein pada bulan ke-6, Yolton dan tim menemukan adanya peningkatan kepadatan pigmen pada kelompok yang mengonsumsi pigmen suplemen lutein maupun yang mengonsumsi placebo.

Namun demikian, hasil pada setiap orang bisa berbeda. Sejauh mana parah penyakit yang diidapnya. Bagi orang yang kekurangan pigmen dengan mengonsumsi bayam atau sayuran hijau maka akan meningkatkan pigmen dan terpenuhinya gizi yang dibutuhkan. Akan tetapi tidak berpengaruh bagi orang yang pigmennya cukup.

Usia pertengahan sangat berisiko mengalami penyakit degenerasi makula. Seiring bertambahnya usia maka semakin meningkat pula kerusakannya. Usia dan degenerasi inilah yang kemudian menjadi penyebab utama kebutaan. Dan hal ini sangat rentan dialami perempuan ketimbang pria. Untuk memperlambat kerusakan pada mata, penderitanya disarankan untuk berhenti merokok, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, vitamin E, vitamin C, dst.

Protein Bayam Mencegah Kebutaan

Berdasarkan sumber buku karya Jaffar Siddiq menjelaskan bahwa suatu saat nanti para ilmuwan mungkin bisa memperbaiki penglihatan beberapa orang buta dengan mengganti sel-sel mata yang mati dengan protein bayam, tetapi yang bisa disembuhkan hanya penderita buta disebabkan karena sel-sel retina yang tidak berfungsi dengan benar.

Kandungan protein pada bayam tugasnya hampir sama dengan reseptor cahaya mata sendiri. Bisa juga menggunakan protein fotosistem 1 sebagai sensor mata mereka. Karena dapat menimbulkan voltase listrik kecil setelah menangkap energi dari foton yang datang. Para ilmuwan dari Laboratorium Nasional Oak Ridge di bawah Departemen Energi AS terus melakukan penelitian soal ini. Yang penting diketahui ialah apakah voltase itu bisa menimbulkan peristiwa neural dan menyebabkan otak menginterpretasi tampilan yang ada. Dengan adanya penelitian ini bisa membantu orang yang memiliki penyakit degenerasi makula yang terkait dengan usia dan pigmentosa retinitis.

Dari hasil percobaan disimpulkan bahwa sebenarnya masih ada kabel “penghubung” antara mata dan otak pada pasien, sebab yang hilang hanyalah sensornya saja. Eksperimen itu juga telah membuktikan bahwa protein bayam bisa menempatkan sebuah membran buatan yang meniru sel hidup yang nyata.

Resep Masakan

Tubuh kita sangat memerlukan asupan gizi bernilai tinggi. Nah, bayam bisa menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan dan memenuhi makanan sehat di rumah kita. Apatah lagi bayam sangat mudah didapatkan, baik di warung penjual sayur atau di pekarangan rumah. Dengan bahan baku bayam, kita pun bisa berkreasi atau membuatnya menjadi makanan olahan yang padat gizi dan melezatkan. Apa saja resep menu yang terbuat dari bayam tersebut. Yuk, intip dapur si penulis

Cara membuat resep “Dadar Telur Bayam”

Bahan-bahan: 3 butir telur ayam, segenggam daun bayam yang sudah diiris tipis, 3 siung bawang putih, 3 siung bawang merah, garam, merica, dan margarin/minyak zaitun secukupnya.

Cara membuatnya cukup mudah.
Telur dikocok lepas, masukkan daun bayam yang sudah diiris tipis, masukkan bawang putih, bawang merah yang sudah dihaluskan, tambahkan merica bubuk dan sedikit garam. Aduk rata semua bahan. Panaskan wajan antilengket, olesi minyak zaitun atau margarin, dadar telur hingga matang kecokelatan. Angkat dan siap disajikan. Telur dadar ini sangat enak dinikmati selagi hangat dan dimakan bersama acar nanas dan mentimun. Bisa juga dimakan bersama roti tawar di pagi hari. Resep ini salah satu kesukaan si penulis, lo. Selain bergizi, murah, juga praktis membuatnya. Well, selamat mencoba.

Efek Samping Bayam

Bayam tidak saja berguna bagi kesehatan namun juga bisa merusak kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya senyawa baik pada bayam bisa menjadi beracun, jika penggunaannya tidak sesuai porsi dan kurang tepat cara mengolahnya.

Di antara efek samping atau risiko yang bisa terjadi jika berlebihan mengonsumsi sayuran ini adalah:

Bayam bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal bila dikonsumsi secara berlebihan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena bayam mengandung asam oksalat atau oxalic acid. Jika kadar asam oksalat ini terlalu tinggi di dalam tubuh bisa membentuk kristal atau batu-batu kecil pada ginjal. Apabila dibiarkan dalam waktu lama akan membahayakan keselamatan jiwa penderitanya. Tersebab telah mengganggu aliran urine di ginjal, kandung kemih, ureter, maupun uretra. Tersumbatnya aliran urine tentu saja memicu rasa sakit yang luar biasa bagi penderita.

Selain itu sayur ini mengandung zat kalium bila terlalu tinggi maka berdampak buruk pada penurunan fungsi ginjal. Bahkan, pada sebagian orang kandungan salisilat pada tanaman hijau ini dapat menyebabkan alergi seperti gatal-gatal pada kulit, diare, perut kembung, bengkak di tangan atau kaki hingga alami sesak pernapasan. Begitu pula tingginya purin pada bayam bisa menyebabkan penyakit asam urat.

Informasi penting lainnya, ternyata bayam yang sudah dimasak harus segera dimakan dan tidak boleh didiamkan lebih dari 5 jam. Hal tersebut dikarenakan bayam mengandung senyawa nitrat (NO3) yang apabila teroksidasi dengan oksigen (02) akan bereaksi menjadi nitrit (NO2) yang sangat beracun. Pun begitu masakan bayam sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas. Pasalnya dapat menyebabkan kadar racun senyawa nitrit terus meningkat. Bahaya mengintai lainnya dari bayam adalah bagi penderita jantung atau yang sedang meminum obat pengencer darah. Dikarenakan kandungan vitamin K yang ada pada bayam berpotensi menghambat kinerja obat pengencer darah atau warfarin.

Khatimah

Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa memakan atau mengonsumsi segala sesuatu secara berlebihan tidak baik. Jadi hal yang harus diperhatikan tetap makan sayuran hijau seperti bayam, namun jumlahnya jangan sampai berlebihan. Selaras dengan peringatan Allah dalam surah Al-A'raf ayat 31 yang berbunyi, “Makan dan minumlah secukupnya, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Maha Suci Allah dengan segala ciptaan-Nya. Meski kehidupan ini hanyalah sementara. Namun, Allah telah menyediakan semua tumbuh-tumbuhan dan manfaatnya untuk kita. Oleh karenanya, penting bagi kita menjaga diri agar tetap sehat, berikhtiar, dan terus produktif berkarya sepanjang umur yang ada.
Wallahu a’lam. []