"Bisa dikatakan, menu _sego buwuhan ini sudah lengkap karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ada karbohidrat dari nasi, protein nabati dari momoh tempe dan kacang tolo, protein hewani dari daging tusuk, vitamin dan mineral dari beligo atau pepaya muda."
Oleh. Mariyah Zawawi
(Kontributor Tetap Narasipost.Com)
NarasiPost.Com-Setiap kota atau daerah biasanya memiliki makanan khas. Contohnya gudeg dari Yogyakarta, rendang dari Padang, pempek dari Palembang, sego boranan dari Lamongan, dan sebagainya. Masing-masing memiliki kekhasan tersendiri.
Nah, di Bojonegoro ada kuliner khas bernama sego buwuhan. Kuliner ini terinspirasi dari menu nasi yang biasanya ada saat hajatan. Biasanya menu ini diberikan sebagai oleh-oleh bagi para tamu yang datang untuk buwuh. Isinya nasi beserta lauknya yang dibungkus dengan daun jati. Daun jati memang banyak ditemukan di Bojonegoro karena sebagian wilayahnya berupa hutan jati. Itulah sebabnya, kuliner ini disebut sego yang artinya nasi dan buwuhan yang artinya hajatan.
Menu sego buwuhan baru populer di Bojonegoro dalam beberapa tahun terakhir. Menu ini semakin populer setelah bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengadakan acara Pagelaran Bojonegoro Thengul International Folklore Festival pada tahun 2019. Acara itu diadakan dalam rangka peresmian jembatan Sosrodilogo. Saat itu diadakan Lomba Cipta Menu Nasi Buwuhan. Pesertanya datang dari 28 kecamatan di Bojonegoro. Salah satu jurinya adalah chef Juna Rorimpandey, juri Master Chef Indonesia. Dalam lomba tersebut disajikan 26.600 bungkus sego buwuhan sehingga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), kategori hidangan terbanyak. Bupati Bojonegoro sengaja mengangkat sego buwuhan dalam rangka menyukseskan programnya, Pinarak Bojonegoro.
Menu Komplet Bergizi
Menu sego buwuhan merupakan menu yang komplet. Menu ini terdiri dari nasi, dilengkapi sayur dan lauk. Sayurnya berupa blonceng (beligo) atau pepaya muda dan kacang tolo yang dimasak dengan bumbu kuning tanpa santan. Sedangkan lauknya berupa momoh tempe, terik daging yang ditusuk seperti sate, serta serundeng kering. Sayur blonceng inilah yang menjadi ciri khas sego buwuhan.
Bisa dikatakan, menu sego buwuhan ini sudah lengkap karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ada karbohidrat dari nasi, protein nabati dari momoh tempe dan kacang tolo, protein hewani dari daging tusuk, vitamin dan mineral dari beligo atau pepaya muda. Nah, di antara isi sego buwuhan ini, yang belum banyak dikenal oleh masyarakat adalah beligo.
Manfaat Beligo
Beligo, ada yang menyebutnya baligo dan kundur merupakan tanaman merambat. Tanaman ini memiliki nama latin Benincasa hispida. Beligo banyak dibudidayakan di Asia Tenggara.
Beligo mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Dalam 128 gram beligo atau sekitar satu cangkir, mengandung nutrisi berikut: kalori (71 kJ), protein (0,53 gr), lemak total (0,26 gr), abu (0,4 gr), karbohidrat (3,96 gr), dan serat makanan (3,8 gr).
Kandungan vitamin dan mineral yang tertinggi di dalamnya adalah vitamin C (17,2 mg) dan sodium (147 mg). Selain itu, beligo juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, dan B6. Sedangkan mineral lainnya adalah seng, besi, mangan, fosfor, dan tembaga. Di samping itu, beligo juga mengandung lisina, triptofan, metionina, asam palmitat, asam oleat, asam linoleat, dan asam stearat.
Berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya itu membuat beligo memiliki beberapa manfaat. Di antara manfaat beligo adalah:
1. Melawan radikal bebas
Kandungan vitamin C-nya yang tinggi, membuat buah ini sangat bermanfaat dalam melawan radikal bebas. Maka, berbagai penyakit akibat radikal bebas seperti kanker, penyakit jantung, dan alzheimer dapat dicegah dengan mengonsumsi buah ini.
Di samping itu, vitamin C juga berperan dalam mencegah flu serta merangsang pertumbuhan kolagen. Kolagen sendiri dibutuhkan untuk membantu penyembuhan luka, menumbuhkan sel-sel yang baru, menjaga elastisitas dan kelembapan kulit, dan sebagainya.
2. Mengobati migrain
Beligo mengandung vitamin B2 yang cukup tinggi. Vitamin inilah yang membantu meringankan sakit kepala sebelah atau migrain.
Kombinasi vitamin B2 dengan antioksidan yang dikandungnya juga berperan dalam menjaga kesehatan mata.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Beligo mengandung serat yang tinggi. Tingginya kandungan serat ini dapat membantu mengoptimalkan fungsi pencernaan. Di samping itu juga dapat mencegah berbagai gangguan pencernaan, seperti konstipasi.
Kandungan serat yang tinggi juga membuat orang yang mengonsumsi beligo akan merasa kenyang lebih lama. Karena itu, buah ini juga bagus dijadikan sebagai menu bagi mereka yang sedang menjalankan program diet.
Efek Samping Beligo
Meskipun beligo bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, tetapi konsumsi yang berlebihan juga akan memberikan efek samping bagi tubuh. Beberapa efek samping itu di antaranya adalah:
1. Keracunan
Beligo mengandung sedikit asam ftalat yang berbahaya bagi tubuh. Jika zat ini terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, akan menyebabkan keracunan. Hal ini akan mengakibatkan diare atau iritasi perut.
2. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah turunnya kadar gula dalam darah yang terlalu besar. Kondisi ini bisa terjadi pada orang yang sebelumnya telah memiliki kadar gula darah yang rendah. Akibatnya, akan muncul gejala seperti jantung berdebar atau gemetar.
Hidangan dari Beligo
Beligo dapat diolah menjadi berbagai menu makanan. Mulai dari kudapan yang manis seperti manisan, jus yang menyegarkan, maupun sup yang menyehatkan. Tambahan jamur, daging sapi, daging ayam, atau jamur akan menambah kelezatannya. Beligo juga dapat diolah menjadi sayur pelengkap nasi. Misalnya sayur beligo bumbu kuning tanpa santan. Nah, ini dia resepnya.
Sayur beligo bumbu kuning
Bahan:
1 buah beligo ukuran kecil
5 buah cabe rawit
2 siung bawang putih
5 siung bawang merah
3 butir kemiri
1 sendok teh merica
1 sendok makan ketumbar
2 cm kunyit
1 cm jahe
3 cm lengkuas, geprek
3 lembar daun jeruk
200 ml air
Garam secukupnya
Cara membuat:
- Haluskan semua bumbu, kecuali lengkuas geprek dan daun jeruk. Tumis bumbu halus, daun jeruk, dan lengkuas geprek hingga harum.
- Tambahkan air. Masukkan beligo. Masak hingga bumbu meresap. Cek rasa. Angkat. Nah, sayur beligo siap dihidangkan.
Bukti Kasih Sayang Allah Swt. kepada Manusia
Berbagai nutrisi yang ada pada sego buwuhan merupakan karunia dan kasih sayang Allah Swt. kepada manusia. Semua itu diciptakan oleh Allah Swt. agar dapat dimanfaatkan oleh manusia. Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah [2]: 29,
"Dialah yang telah menciptakan bagi kalian, segala apa yang ada di muka bumi."
Namun, di antara ciptaan-Nya itu, terdapat benda-benda yang diharamkan untuk dikonsumsi. Maka, Allah Swt. memerintahkan kepada manusia untuk makan yang halal dan baik bagi manusia sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah [2]: 168.
Meskipun ada yang diharamkan, tetapi yang dihalalkan itu jauh lebih banyak jumlah dan ragamnya. Itulah yang terbaik bagi kita. Maka, sebagai makhluk yang lemah, sudah sepatutnya jika kita mengikuti petunjuk yang telah diberikan oleh Allah Swt. ini. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kenikmatan dari lezatnya makanan sekaligus rida dari Tuhan. Wallaahu a'lam bishshawaab.