Hidangan Eksotik si Kecil Telur Puyuh

Telur Puyuh

Telur puyuh berasal dari burung puyuh yang merupakan jenis unggas berukuran kecil dan berdaging.

Oleh. Rina Nursanti, SKM., M.Kes
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Sajian kuliner nusantara, kini semakin lengkap dan lebih banyak variasi menu yang ditawarkan. Kekayaan kuliner nusantara ini terus memanjakan selera pencinta makanan dengan menghadirkan olahan makanan yang tak hanya enak di lidah, tapi juga kaya nutrisi. Alhasil, filosofi makan yang tadinya hanya untuk ‘makan enak dan kenyang’ berubah menjadi ‘makan untuk sehat.’

Kehadiran si kecil telur puyuh pun akhirnya dilirik menjadi alternatif pilihan kuliner nusantara, mulai dari makanan rumahan hingga aneka kudapan yang menghadirkan telur puyuh sebagai bahan baku utamanya. Berikut pesona si kecil telur puyuh yang perlu kita ketahui sebelum mencobanya menjadi hidangan sehat buat orang tercinta.

Lebih Dekat Dengan si Kecil Telur Puyuh

Sesuai dengan namanya, telur puyuh berasal dari burung puyuh yang merupakan jenis unggas berukuran kecil dan berdaging. Bertahan hidup dengan menyantap biji-bijian dan serangga kecil.

Meski dapat terbang dengan kecepatan yang tunggi, tapi tak dapat menempuh jarak yang jauh. Uniknya mereka bersarang dipermukaan tanah, berbeda dengan unggas lainnya yang memilih bersarang di atas ranting pepohonan.

Tak semua puyuh memiliki kemampuan yang sama dalam menghasilkan telur, jenis puyuh Coturnix coturnix japonica menjadi pilihan puyuh yang dipelihara dan dibudidayakan.

Hal ini karena jenis ini mampu menghasilkan sekitar 250 hingga 300 butir telur/ekor/tahun. Atau 1 ekor puyuh dapat menghasilkan 1 butir per harinya. Kemampuan bertelur puyuh berlangsung selama 1,5 tahun sejak puyuh berusia 45 hari, selanjutnya produksinya akan menurun.

Telur puyuh berukuran lebih kecil dibanding ayam, berbentuk oval dan cangkang berwarna putih dengan kombinasi bercak hitam dan abu, sehingga tampilan puyuh menjadi lebih menarik dibanding telur lainnya.

Teksturnya pun lebih halus dengan rasa yang tawar dibanding telur ayam. Perbedaan tekstur dan rasa inilah yang menjadi pilihan menu ketika mengolah resep makanan.

Kandungan Gizi Telur Puyuh

Meskipun ukuran puyuh hanya 1/3 dari telur ayam, tapi nutrisi yang terkandung di dalam 1 butirnya cukup tinggi.

Berikut kandungan 1 butir puyuh dengan berat 9 gram:

  1. Kalori 14,2 kkal
  2. Protein 1,17 g
  3. Lemak: 1g
  4. Karbohidrat 0,037 g
  5. Kalsium 5,76 mg
  6. Kolesterol 75,96 mg.

Dari komposisi zat gizi di atas, telur puyuh memiliki manfaat sebagai sumber protein, antioksidan, meningkatkan imunitas tubuh, dan membantu mencukupi kebutuhan zat gizi jika dikonsumsi sesuai aturan.

Isi Piringku

Berbicara tentang kecukupan gizi, tidak lengkap jika tidak membahas isi piringku. Jika dahulu dikenal istilah 4 sehat 5 sempurna, seiring perkembangan ilmu maka istilah tersebut telah ditinggalkan berganti dengan menu seimbang yang tersaji dalam kampanye “isi piringku” (Ditjen Kesmas).

Isi piringku adalah pedoman makan yang disusun oleh Kementerian Kesehatan bertujuan menyampaikan pesan kecukupan asupan nutrisi yang disesuaikan dengan pedoman gizi seimbang.

Idealnya, dalam satu piring setiap kali makan, setengah piring terisi dengan sayur dan buah, dan setengah piring lainnya terisi dengan makanan pokok dan lauk pauk. Dengan demikian, telur puyuh dapat menjadi pilihan alternatif dalam memenuhi kecukupan lauk pauk dalam isi piringku.

Namun, perlu diingat meski puyuh berukuran lebih kecil, ada batasannya jika ingin mengonsumsinya. Seporsi telur puyuh terdiri dari 5 butir (55 gram) setara dengan 1 butir telur ayam (50 gram).

Mengingat kuning puyuh lebih besar komposisinya dari putih telur puyuh, maka kandungan kolesterolnya pun cukup tinggi, yaitu sebesar 75,96 mg per butir. Jika konsumsi 1 porsi 5 butir perhari, maka jumlah kolesterol dalam 1 porsi telur puyuh adalah 379,8 mg. Angka ini melebihi batasan asupan kolesterol harian yaitu 300 mg.

Meskipun American Heart Association (AHA) merekomendasikan 1 telur per hari sebagai bagian dari diet sehat (50 gram telur), jangan lupa untuk membatasi konsumsi makanan lain yang mengandung tinggi kolesterol. Alhasil, konsumsi aman telur puyuh hanya sekitar 3-4 butir per hari.

Mengolah Telur Puyuh Menjadi Hidangan Eksotik

Tentu menjadi lebih mudah dalam mengolah puyuh menjadi hidangan sehat dan mengenyangkan ketika telah mengenal lebih dekat dengan telur puyuh, baik tekstur, rasa dan kandungan nutrisinya. Sehingga sangat mudah menyajikannya menjadi hidangan eksotik, yaitu makanan yang susah ditemui dengan cita rasa yang melekat di lidah.

Berikut sajian resep eksotik dari olahan telur puyuh dengan nutrisi seimbang yang menjadi cita rasa nusantara, yaitu sop telur puyuh rasa buah (inovasi kuliner Thailand). Sop buah yang selama ini kita kenal adalah sejenis minuman yang terdiri dari aneka buah, dengan rasanya yang manis dan segar.

Berbeda dengan sop telur puyuh yang diolah sedemikian rupa, sehingga menghasilkan perpaduan gurihnya telur puyuh dengan cita rasa buah-buahan. Sebelum diolah, telur puyuh dicuci dan direbus menggunakan panci yang terbuat dari kaca, pastikan telur matang.

Selanjutnya, buat keretakan pada cangkang agar rasa dan bumbu dapat meresap, kemudian celupkan ke dalam kuah panas yang diberi rasa stroberi, nanas, dan cokelat. Sekarang telur puyuh siap diolah menjadi sop eksotik telur puyuh.

Ajaran Islam dalam Gaya Hidup Kuliner

Hidup sehat dengan menu halal dan tayib adalah 2 syarat yang harus diperhatikan bagi penikmat kuliner muslim. Dengan cara ini, tak hanya menunjukkan jati diri seorang muslim yang taat terhadap agamanya, tetapi juga memberikan imbas positif terhadap kesehatan raga dan jiwanya. Allah Swt. telah berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 168

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ۝١٦٨

Artinya: "Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu" (Q.S Al-Baqarah:168).

Dari ayat di atas terdapat perintah untuk mengonsumsi makanan yang halal lagi baik, dan larangan untuk mengikuti setan. Maka menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk memiliki ilmu mendapatkan makanan yang halal dan bagaimana cara mengolah makanan tersebut agar enak disantap dan menyehatkan bagi tubuh.

https://narasipost.com/food/09/2023/melirik-manfaat-kecipir-si-hijau-yang-kurang-populer/

Kata ‘halal’ berarti diperbolehkan atau sesuai syariat. Makanan yang akan disantap, harus memenuhi aturan Islam, bagaimana cara penyembelihan dan cara mendapatkannya. Kata ‘tayib’ mengandung makna kualitas, hingga makanan yang dianggap baik harus bebas dari zat yang berbahaya sesuai dengan standar mutu keamanan pangan.

Kendati telur puyuh memiliki segudang manfaat, perlu memerhatikan cara pengolahan dan aturan konsumsi sesuai dengan angka kecukupan gizi isi piringku. Rebuslah puyuh hingga matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri salmonella penyebab penyakit demam tifoid. Selain itu, manfaat merebus telur puyuh hingga matang juga berperan dalam meningkatkan kelezatan rasanya, dan menghasilkaan tekstur telur yang mudah dicerna.

Walaupun keamanan pangan dan mengurangi risiko infeksi menjadi alasan utama dalam menyajikan hidangan kuliner, masalah rasa, selera, dan kehalalannya tetap menjadi pertimbangan ketika menyajikan telur puyuh sebagai hidangan eksotik. []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Rina Nursanti Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Wisata Ramah Muslim di Taiwan, Ada Apa?
Next
Mengakhiri Hidup Akibat Utang? No Way!
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

5 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Firda Umayah
Firda Umayah
8 months ago

Saya suka sekali sama telur puyuh. Tapi karena faktor usia, harus ingat batasannya. Hehehe

Novianti
Novianti
8 months ago

Bentuknya yang mungil suka membuat lupa saat makan. Tidak menghitung hihihi. Padahal, tetap saja harus dibatasi saat mengkonsumsi.

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
8 months ago

Memang menarik ya makanan dengan bahan dasar telur puyuh. Makannya cepet ngumas dsn bikinnya yang njimet

Netty
Netty
8 months ago

Masyaallah...Allah telah menyiapkan beraneka ragam makanan yang thoyib buat manusia. Gitu masih suka cari yang g thoyib. Hi hi. Baarakallahu fiik mb

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram