Cincau hitam mengandung serat yang membantu melancarkan pencernaan, serta antioksidan yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas.
Oleh. Aya Ummu Najwa
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Ramadan sudah menyapa, umat Islam tentu menyambut dengan gembira. Umat Islam dengan keimanan serta antusias menunaikan ibadah puasa agar menjadi manusia bertakwa. Dikatakan bahwa orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan, yaitu pertama, ia bahagia saat berbuka, dan yang kedua, saat ia bertemu Rabb-nya. Bicara terkait berbuka puasa, setelah seharian kita menahan lapar dan dahaga, pastinya kita ingin membuka puasa kita dengan yang segar lagi menyegarkan, bukan? Nah, ada satu bahan makanan yang cukup populer dijadikan minuman pembuka saat berbuka, yaitu cincau hitam.
Siapa yang tak mengenalnya? Makanan ini sangat cocok untuk menyegarkan dahaga. Bagi masyarakat Indonesia, makanan satu ini sangat familier. Ia menjadi favorit karena rasanya yang khas, juga teksturnya yang kenyal, sangat diminati terutama saat berbuka puasa. Tak hanya rasa, selain menyegarkan, ternyata cincau hitam pun kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Sehingga tak ada salahnya, jika kita menjadikan cincau hitam sebagai salah satu primadona kuliner yang perlu dicoba.
Asal-usul Cincau Hitam
Cincau hitam mempunyai nama latin Platostoma palustre atau dalam bahasa Indonesia sering disebut daun janggelan. Daun janggelan ini masuk dalam genus Platostoma dari keluarga Lamiaceae yang tumbuh secara luas di wilayah Asia Timur seperti Tiongkok. Sementara di Indonesia, tanaman ini tumbuh baik di daerah Sumatra Utara, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, dan Sulawesi. Habitat alaminya adalah daerah jurang, daerah kering berumput, dan rawa, serta bisa tumbuh baik di musim kemarau maupun musim penghujan.
Tumbuhan perdu ini dapat tumbuh dengan tinggi 15 hingga 100 cm dengan batang dan daun berwarna hijau. Daunnya umumnya berbentuk lonjong, berujung runcing seperti tetes air mata, berbulu dan bergerigi. Batangnya beruas dan berkayu, kecil, berbulu, dan berwarna kemerahan. Jika telah dipanen kemudian dikeringkan, warnanya yang hijau berubah menjadi cokelat tua. Bagian daun dan batang inilah yang paling banyak menghasilkan gel cincau.
Kandungan Nutrisi Cincau Hitam
Menurut Widyaningsih (2009), cincau hitam bersifat multifungsi sebagai antimutagenik, hepatoprotektor, antioksidan, imunomodulator, dan berpotensi mencegah terjadinya karsinogenesis, antidiare, antidiabetes, antihipertensi. Ekstrak dari air cincau hitam sendiri mengandung senyawa bioaktif. Senyawa ini diketahui bersifat antioksidan dan hidrokoloid berupa komponen pembentuk gel atau gum, dan serbuk ekstrak air cincau hitam hasil freeze drying adalah 86,892% setara dengan ekstrak hsian-tsao dari Cina yang memiliki aktivitas antioksidan sebesar 86,5%.
Dikutip dari sumber data Direktorat Gizi Depkes 1996, cincau hitam ini mempunyai berbagai manfaat yang diperlukan oleh tubuh. Berikut komponen zat gizi yang terkandung dalam daun cincau hitam yaitu serat yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan zat besi sangat baik bagi kesehatan tulang dan darah, vitamin A, vitamin B1, vitamin B kompleks berperan penting dalam metabolisme tubuh serta kesehatan saraf, vitamin C sangat baik untuk imunitas, air, dan antioksidan yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas.
Manfaat bagi Kesehatan
Dilansir dari berbagai sumber, cincau hitam memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita karena kandungan nutrisinya yang beragam, di antaranya:
1. Menyegarkan dan Menjadi Sumber Serat yang Baik
Karena mengandung banyak air, cincau hitam dapat membantu menyegarkan juga mampu menghidrasi tubuh. Kerja sama antara elektrolit alami dan air membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, terutama saat aktivitas pada saat cuaca panas, sehingga cocok bagi kita yang berpuasa, tetapi tetap aktif karena agenda yang padat. Kandungan seratnya membantu meningkatkan mobilitas usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara optimal. Dengan demikian, meski di bulan puasa ini makan minum tidak seperti biasanya, dengan mengonsumsi cincau secara teratur, kita masih bisa memastikan pencernaan kita lancar dan sehat.
2. Mengandung Antioksidan dan Menyehatkan Jantung
Dengan kandungan antioksidan yang kuat, seperti flavonoid, polifenol, dan saponin, cincau hitam juga membantu meningkatkan imunitas dan melindungi tubuh kita dari kerusakan radikal bebas, mencegah stres oksidatif dan peradangan, penyebab berbagai penyakit serta penuaan dini. Selain itu, cincau hitam mengandung senyawa yang membantu meminimalisasi risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner.
https://narasipost.com/food/03/2024/wedang-cemoe-minuman-unik-dan-berkhasiat/
3. Menyehatkan Kulit dan Rambut, serta Menjaga Kesehatan Mata
Cincau hitam juga diketahui mengandung kolagen yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut. Zat kolagen ini turut membantu menjaga kelembutan dan kelembapan kulit, serta mengurangi kerutan. Nutrisi pada makanan penyegar ini pun membantu memberikan nutrisi yang diperlukan untuk rambut agar tetap sehat dan berkilau. Cincau hitam juga mengandung vitamin A yang membantu kesehatan dan mencegah gangguan pada penglihatan. Sehingga dengan banyak mengonsumsi makanan sehat ini, mata kita akan lebih sehat.
4. Menyuplai Energi dan Menunjang Fungsi Otak
Kita dapat memperoleh sumber energi sehat dari cincau hitam ini, karena kandungan karbohidrat kompleks. Di mulai dari menjaga kenyang lebih lama sehingga energi kita stabil, serta menghindari lonjakan gula darah yang membahayakan dan menjaga gula darah agar tetap seimbang. Selain itu, vitamin B kompleks yang terkandung di dalamnya juga membantu meningkatkan fungsi otak. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan otak, meningkatkan konsentrasi, daya ingat, serta memelihara mood.
5. Menurunkan Demam dan Baik untuk Diet.
Pada beberapa budaya, cincau hitam diyakini dapat membantu menurunkan demam, dan membantu upaya penurunan badan bagi yang menjalani program diet, karena kandungannya yang kaya akan air dan serat sehingga menjaga perut tetap kenyang dalam waktu yang lama.
Berbuka dengan Cincau Hitam
Dari Anas bin Malik r.a. Rasulullah saw. bersabda,
“Rasulullah saw. biasanya berbuka dengan kurma basah atau ruthab sebelum beliau melaksakan salat. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan kurma kering atau tamr. Dan jika tidak ada itu, beliau berbuka dengan seteguk air." (HR.Imam Ahmad, Abu Daud, dan At-Tirmidzi)
Dari memahami hadis di atas, sebagian ulama memandang adalah sunah berbuka puasa dengan kurma karena sifat manis yang terkandung di dalamnya. Sehingga tak melulu harus kurma jika memang tidak ada dan bisa diganti dengan makanan atau minuman yang manis lainnya.
Ada banyak sekali pilihan berbuka puasa dengan cincau hitam, yang tentunya menggugah selera dan mengembalikan kesegaran badan setelah seharian berpuasa. Selain menu-menu yang sudah kita kenal seperti es/sup buah cincau hitam, es dawet cincau hitam, agar-agar atau puding cincau hitam, dan lain sebagainya, tak ada salahnya jika kita membuat varian menu sesuai selera kita untuk berbuka. Salah satunya adalah menu penyuka kopi berikut ini,
Es Cincau Kopi Hitam (Resep untuk dua porsi)
Bahan-bahan
1 sendok Kopi hitam
1 sendok gula pasir
1 sachet susu kental manis
Air mendidih secukupnya
Es batu secukupnya
Cara membuat
1. Seduh kopi dengan air mendidih secukupnya.
2. Tambahkan gula pasir, aduk.
3. Siapkan 2 gelas, isi dengan es batu secukupnya.
4. Tuang kopi yang telah diseduh ke dalam gelas yang berisi es batu.
5. Beri susu kental manis, aduk.
6. Nikmati saat waktu berbuka telah tiba.
Wallahu a'lam bishawab.[]
saya suka cincau, baik yang hitam ataupun yang hijau. bahkan beberapa kali pernah membuat cincau hijau dari daun cincau
Enak ini pastinya..
Waah perlu dicoba ini, es cincau kopi hitam..