Kemangi, Manfaat dan Aromanya Mewangi

"Manfaat lain dari tanaman yang dikonsumsi adalah menjaga tubuh tidak mengeluarkan aroma yang kurang sedap. Kemangi menjadi salah satu tanaman di alam yang memiliki kandungan untuk mengharumkan. Dalam surah Ar- Rahman ayat 12, Allah mengatakan bahwa: “Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.”

Oleh. Deena Noor
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Anda yang suka makan lalapan atau pecel pasti akrab dengan tanaman satu ini. Ia biasanya menjadi satu paket dengan dua jenis menu tersebut. Dalam keadaan mentah, tanaman dengan daun beraroma khas itu menjadi pelengkap yang sayang dilewatkan. Aromanya seperti jeruk limau. Wangi dan menyegarkan! Tahukan tanaman apa yang dimaksud?! Tanaman itu tidak lain adalah kemangi.

Kemangi bukanlah tanaman yang asing bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini banyak ditemui di sekitar kita. Ia bisa ditanam di pekarangan rumah, kebun, di tepi sawah, atau di pot pun bisa. Kemangi juga bisa tumbuh lebat di pinggir-pinggir jalan. Tanaman ini memang mudah pertumbuhannya.

Karena itulah, tak heran bila kemangi banyak dipakai dalam masakan nusantara. Selain lalapan dan pecel, masih ada sederet hidangan yang menggunakan kemangi dalam resepnya. Ada menu pepes, ayam goreng kemangi, ayam woku kemangi, nasi bakar kemangi, mangut lele kemangi, dan banyak lagi yang lainnya. Sedaplah pokoknya mah!

Kandungan dan Manfaat

Kemangi atau Ocimum sanctum memiliki kandungan minyak atsiri yang berguna sebagai antibakteri S. aureus dan E. coli. Karena itu, kemangi sangat bagus sebagai bahan pembuat hand sanitizer yang membunuh bakteri-bakteri penyebab gangguan pencernaan. Apalagi di era pandemi seperti sekarang ini kita dituntut untuk lebih menjaga kebersihan dan kesehatan. Memakai hand sanitizer berbahan kemangi tentunya tak hanya ampuh membunuh kuman dan bakteri, tetapi juga lebih terjangkau karena ketersediaan kemangi yang melimpah di alam.

Selain itu, kemangi juga mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh, seperti Vitamin A, B, C, betakaroten, magnesium, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, protein, karbohidrat, lemak, flavonoid, arginin, anetol, boron, protein, lemak, karbohidrat, dan serat. Ragam manfaat kemangi di antaranya adalah:

1. Melawan Radikal Bebas

Flavonoid dan eugenol dalam kemangi bersifat antioksidan yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kandungan betakaroten kemangi dapat meningkatkan respon antibodi sehingga kekebalan tubuh bisa meningkat. Betakaroten juga berguna sebagai sintesis protein yang mampu mendukung proses pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Betakaroten juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi penglihatan.

3. Mencegah Demam Berdarah

Kandungan flavoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri yang ada dalam daun kemangi diketahui bersifat racun bagi nyamuk.

4. Mencegah Peradangan

Minyak esensial dalam kemangi mampu menurunkan dan mengobati peradangan. Karena itulah, ia mampu mengurangi risiko sakit jantung, rheumatoid arthritis, dan radang usus.

5. Membantu Pertumbuhan Tulang

Kemangi mengandung kalsium dan fosfor yang berperan penting untuk mengatur pembentukan dan pertumbuhan tulang. Kandungan astenol dan boronnya berperan aktif untuk merangsang fungsi kerja dari hormon estrogen dan hormon androgen, serta mencegah pengeroposan tulang.

6. Membantu Memperlancar Peredaran Darah

Kandungan magnesium dalam kemangi dapat membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah sehingga aliran darah dalam tubuh bisa tetap lancar. Jantung pun juga bisa tetap sehat.

7. Membantu Mencegah Kemandulan

Zat arginin yang terkandung dalam kemangi dapat memperkuat daya hidup sperma sehingga dapat mencegah kemandulan.

Efek Samping

Kemangi tidak hanya enak untuk dimakan, tetapi juga bagus buat kesehatan. Bila dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan, maka akan memberikan kebaikan. Sebaliknya, bila terlalu berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk bagi pengonsumsinya. Meskipun kemangi memiliki banyak khasiat, namun perlu diperhatikan jumlah konsumsinya agar tak menimbulkan gangguan pada tubuh.

Konsumsi kemangi yang berlebihan bisa menimbulkan pusing, mual dan muntah. Apalagi bagi yang mempunyai riwayat diabetes, harus hati-hati dalam mengonsumsi kemangi karena dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Yang parah bisa sampai membuat pusing dan pingsan.

Bagi wanita, ternyata kemangi bisa berpotensi menurunkan kesuburan. Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan adanya penurunan kesuburan akibat konsumsi kemangi yang melebihi batas. (halosehat.com)

Kemangi Sebagai Pewangi

Senyawa antibakteri dan antiseptik yang terdapat dalam kemangi, bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bau badan. Ia bisa berfungsi sebagai pengharum badan alami. Dengan meminum air rebusan kemangi secara rutin bisa menghilangkan aroma kurang mengenakkan pada tubuh.

Mencampurkan kemangi dengan lemon juga bisa menciptakan harum yang menyegarkan dalam ruangan. Kandungan sitral yang terdapat dalam kemangi tak hanya memberikan aroma yang khas, namun juga menenangkan. Flavonoidnya berperan sebagai zat adaptogen yang mampu mengendalikan stres. Zat ini dapat beradaptasi dengan kondisi stres sehingga mampu meredamnya dan membuat tubuh menjadi rileks.

Selain dimakan langsung, kemangi juga bisa dibuat jus. Dengan menambahkan lemon, maka akan makin menyegarkan dan sehat tentunya. Cara membuat jus kemangi sangatlah mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun juga gampang didapatkan. Berikut resep sederhana jus daun kemangi:

Bahan-bahan:

  1. Daun kemangi
  2. Lemon, bisa juga jeruk nipis
  3. Es batu
  4. Madu
  5. Air

Cara pembuatan:
Ambil kemangi. Pisahkan daun dari batangnya karena yang dipakai hanya daunnya. Jangan lupa cuci bersih dahulu guna menghindarkan dari bakteri dan kuman yang mungkin menempel dan tak terlihat. Peras lemon atau jeruk nipis dan campurkan air perasannya ke dalam blender yang berisi daun kemangi, air, dan es batu. Blender sebentar. Setelah tercampur rata sajikan dalam gelas dan tambahi dengan madu. Maka, jus daun kemangi pun siap diminum. Rasanya segar dan menyehatkan. Apalagi di masa pandemi yang entah kapan berakhir ini, kita perlu selalu berupaya menjaga tubuh tetap sehat agar tak mudah terkena virus. Selamat mencoba dan tetap sehat!

Boleh Dong Wangi!

Menjaga kesehatan adalah sesuatu yang diperintahkan oleh agama kita. Bermacam cara bisa kita lakukan agar tubuh tetap prima hingga beribadah tak terganggu. Di antaranya adalah dengan mengonsumsi tanaman berkhasiat yang ada di sekeliling kita. Alam memberikan semua yang manusia butuhkan. Bukan hanya untuk makanan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan manfaat lainnya. Manfaat lain dari tanaman yang dikonsumsi adalah menjaga tubuh tidak mengeluarkan aroma yang kurang sedap. Kemangi menjadi salah satu tanaman di alam yang memiliki kandungan untuk mengharumkan. Dalam surah Ar- Rahman ayat 12, Allah mengatakan bahwa: “Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.”

Memakai wewangian sendiri tidaklah dilarang dalam Islam. Selama tidak mengandung zat yang diharamkan, tidak ada larangan atasnya. Justru, kaum lelaki dianjurkan memakainya ketika ke masjid, salat Jumat dan hari Raya. Memakai wangi-wangian termasuk perhiasan yang diperbolehkan dalam kondisi-kondisi tertentu. Sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al-A’raf ayat 31: “Wahai bani Adam, ambillah pakaian dan perhiasan kalian pada setiap memasuki masjid.”

Memakai minyak wangi secukupnya saja. Setidaknya bisa untuk menghilangkan aroma tubuh yang kurang mengenakkan. Jangan sampai aroma tak sedap hilang, justru berganti bau wangi yang menusuk hidung. Ini juga bisa mengganggu orang lain, membuat tidak nyaman dan pusing gara-gara wangi yang berlebihan. Apalagi bagi kaum wanita, harus hati-hati jangan sampai wanginya menimbulkan fitnah. Tidak diperbolehkan bagi wanita untuk memakai wangi-wangian yang mencolok ketika berada di luar rumah. Lebih baik bagi kaum wanita memakai wangi-wangian bila untuk menyenangkan suaminya. Ini jelas pahalanya. Rasulullah pernah menyatakan bagaimana penggunaan parfum atau wangi-wangian yang seharusnya, yakni: “Parfum laki-laki adalah yang beraroma kuat tapi warnanya tersembunyi. Parfum wanita adalah yang beraroma lembut tapi warnanya kelihatan jelas.” (HR. At-Tirmidzi dan Nasa’i)[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Deena Noor Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Previous
Menyikapi Naiknya Harga Komoditas dengan Solusi Islam
Next
Transplantasi Jantung Babi pada Manusia, Bolehkah dalam Islam?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram