Salak, Buah Lokal yang Kaya Manfaat

Salak, buah lokal kaya manfaat

Salak mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Di dalamnya terkandung vitamin A, B-2, C, serta nutrisi lainnya.

Oleh. Mariyah Zawawi
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com dan Penulis Riak Literasi)

NarasiPost.Com-Dondong opo salak
Duku cilik-cilik
Ngandhong opo mbecak
Mlaku thimik-thimik

Ada yang tahu lagu ini? Lagu daerah Jawa Tengah ini dahulu biasa diajarkan pada murid-murid TK. Lagu sederhana ini mengenalkan dua watak manusia menggunakan perumpamaan buah asli Indonesia, yaitu kedondong dan salak. 

Kedondong yang berkulit halus memiliki rasa asam. Hal ini menggambarkan orang yang tampak baik tetapi buruk hatinya. Sedangkan salak yang kulitnya bersisik, buahnya halus dan manis rasanya. Salak menggambarkan watak orang yang buruk penampilannya, tetapi baik hati. 

Namun, tulisan ini tidak akan membahas watak manusia, tetapi membahas buah yang ada dalam lagu di atas, yaitu salak. Salak termasuk salah satu buah lokal Indonesia. Itu sebabnya, salak banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Ada sekitar 20–30 varietas salak di Indonesia. Yang terkenal adalah salak Bali, salak Condet, salak Pondoh, salak Sidimpuan, dan salak Madura. Namun, ada juga yang diberi nama berdasarkan ciri khas rasa atau kulitnya, misalnya, salak gading dan salak madu.

Mengenal Salak

Salak (Salacca zalacca) dalam bahasa Inggris disebut snake fruit karena kulitnya menyerupai sisik ular. Salak termasuk jenis palma berbentuk perdu dan memiliki banyak duri. Tanaman ini mempunyai banyak anak yang tumbuh menjadi rumpun yang kuat dan rapat. 

Tanaman salak biasanya berumah dua (dioesis), yakni mempunyai bunga jantan dan betina. Tongkol bunga jantan memiliki panjang 50–100 sentimeter. Sedangkan tongkol bunga betina panjangnya 20–30 sentimeter. Buahnya berdaging tebal, berwarna krim hingga keputihan. Biasanya ada 1–3 biji yang keras berwarna cokelat hingga kehitaman. (wikipedia.org)

Salak termasuk buah meja yang dapat dimakan langsung. Namun, salak juga dapat dijadikan asinan atau manisan. Saat ini, salak juga dipasarkan dalam bentuk makanan olahan, seperti dodol, keripik, dan sebagainya.

Di Bojonegoro juga ada daerah penghasil salak, yaitu Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Lokasinya tidak jauh dari Kota Bojonegoro, yaitu sekitar tiga kilometer. Karena berasal dari Desa Wedi, masyarakat Bojonegoro pun menyebutnya salak Wedi.

Dalam laman dhesaku.id disebutkan bahwa buah salak mulai ditanam di Desa Wedi pada 1700-an oleh KH. Basyir Al-Mujtaba. Beliau adalah murid Syaikhona Kholil dari Bangkalan yang menyebarkan Islam di wilayah tersebut. 

Ketika berangkat ke Wedi, beliau dibekali buah salak oleh Syaikhona Kholil. Setelah buahnya dimakan, biji-biji salak itu kemudian ditanam di pekarangan rumahnya. Sepeninggal beliau, tanaman salak pun menyebar di Desa Wedi. Tanaman salak itu bahkan menyebar ke desa tetangga, seperti Tanjungharjo, Tapelan, Kalianyar, dan Ngitik. (kompasiana.com, 29/04/2019)

Sejak tahun 2017, masyarakat Desa Wedi mengadakan Festival Salak Wedi untuk memperingati haul KH. Basyir Al-Mujtaba. Dalam festival tersebut, masyarakat mengarak gunungan salak yang akan diperebutkan oleh warga yang datang menonton. Gunungan salak itu dikirab dari Balai Desa Wedi menuju Masjid Baiturrahman. 

Hingga sekarang, tanaman salak masih banyak ditanam di pekarangan rumah masyarakat Desa Wedi. Agar potensi ini terus terjaga, di desa ini dikembangkan agrowisata salak. Di tempat wisata ini, selain membeli buah salak, masyarakat juga dapat membeli hasil olahan salak, seperti kopi salak, kurma salak, dan lainnya. (dhesaku.id, 19/6/2021)

Salak Wedi ada yang berkulit gelap, dengan rasanya yang manis, asam, agak sepat. Salak ini disebut salak kebo. Ada pula yang berkulit kekuningan, disebut salak penjalin. Rasanya manis dan sedikit asam, dengan kandungan air yang lebih banyak. Dibandingkan dengan salak kebo, salak penjalin lebih enak rasanya. 

Kandungan Gizi, Manfaat, dan Dampak Buruk Buah Salak

Salak mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Di dalamnya terkandung vitamin A, B-2, C, serta nutrisi lainnya. Dalam laman halodoc.com, disebutkan bahwa dalam 100 gram salak terkandung vitamin A (2 miligram) vitamin B-2 (0,2 miligram), dan vitamin C (8,4 miligram). Kandungan vitamin A di dalam buah salak membuatnya bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan imunitas tubuh, serta menjaga kesehatan kulit. Vitamin B-2 dapat mencegah katarak, menambah energi, dan mengatasi anemia. Sedangkan vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagai antioksidan yang berguna dalam menangkal radikal bebas.

Selain itu, dalam 100 gram salak juga mengandung 3,9 miligram zat besi. Mineral ini bermanfaat untuk meningkatkan jumlah hemoglobin dalam darah dan mencegah infeksi. Salak juga menjadi sumber energi karena dalam 100 gramnya mengandung karbohidrat sebanyak 12,1 gram.

Salak juga mengandung pektin, beta karotena, dan potasium yang bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini akan meningkatkan kemampuan daya ingat. Di samping itu, salak juga bagus bagi kesehatan jantung. Kalium yang terkandung dalam buah ini membantu menurunkan tekanan darah. Salak juga termasuk buah yang aman bagi penderita diabetes. Hal itu karena salak mengandung kadar polifenol yang tinggi sehingga dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah. 

Meskipun memberi manfaat, konsumsi salak yang berlebihan tetap memberi dampak buruk bagi tubuh. Salak memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat yang tinggi ini membuat mereka yang mengonsumsinya akan merasa kenyang lebih lama. Hal ini bagus bagi mereka yang sedang menjalankan diet. 

Namun, bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, harus berhati-hati dalam mengonsumsi salak. Konsumsi yang berlebihan dapat mengakibatkan kembung atau penumpukan gas. Tingginya serat juga membuat salak membutuhkan waktu pemrosesan yang lama. Proses pencernaan yang lama akan membutuhkan asam lambung yang banyak. Hal ini tidak baik bagi penderita tukak lambung karena akan memperparah penyakitnya.

Karunia yang Tak Terhingga

Manfaat salak bagi kesehatan ternyata cukup banyak. Salak merupakan salah satu buah yang telah ditumbuhkan oleh Allah Swt. untuk manusia. Allah Swt. telah menyatakan hal ini dalam surah An-Nahl [16]: 11,

يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُوْنَ وَالنَّخِيْلَ وَالْأَعْنَٰبَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ

Artinya: “Dengannya (air hujan) itu, Dia telah menumbuhkan bagi kalian tanaman-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan berbagai macam buah-buahan.”

Hal ini semakin menyadarkan kita akan karunia Allah Swt. yang tak terhingga. Karena itu, kita patut mensyukurinya. Dengan demikian, Allah Swt. akan menambah karunia-Nya kepada kita. 

Mensyukuri karunia Allah Swt. dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Tentu saja, cara yang kita pilih harus sesuai dengan aturan-Nya. Misalnya dengan merawat tanaman salak itu sebaik-baiknya dan mengolahnya menjadi makanan yang halal dan tayib. Kemudian, memanfaatkan makanan tersebut maupun hasil penjualannya untuk beribadah serta mendekatkan diri kepada-Nya. 

Wallaahu a’lam bi ash-shawaab. []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Mariyah Zawawi Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Previous
Arab di Ambang Perang Akbar?
Next
Bijakkah Vaksin Covid Berbayar?
3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

12 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Arum indah
Arum indah
8 months ago

Wah. Ini buah favorit kami dirumah. Heheheh

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Arum indah
8 months ago

Sama, Mbak

Wd Mila
Wd Mila
8 months ago

MasyaaAllah bua lokal yang murah dan enak, ternyata banyak mengandung gizi dan manfaat...

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Wd Mila
8 months ago

Sebenarnya buah lokal juga banyak manfaatnya. Sayangnya sekarang kalah dengan serbuan buah import.

Sartinah
Sartinah
8 months ago

Wah, ternyata banyak kandungan vitaminnya ya. Biasanya hanya makan saja tanpa tahu kandungan vitaminnya. Barakallah bu

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Sartinah
8 months ago

Betul, Mbak. Ayo makan salak. He ... he ...

Firda Umayah
Firda Umayah
9 months ago

Di masyarakat, salak juga dianggap bisa menjadi obat diare. Barakallah untuk penulis

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Firda Umayah
8 months ago

Salak bisa untuk obat mual juga bagi ibu hamil.

Dyah Rini
Dyah Rini
9 months ago

Masyaallah ternyata banyak sekali kandungan vitamin dari buah salak ya. Manfaatnya juga mantap. Harganya relatif murah, terjangkau oleh kantong. Barakallah Mbak Mariyah. Keren habis naskahnya

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Dyah Rini
9 months ago

Kalau buah lokal, biasanya murah Mbak. Eh, kecuali durian ya. Tapi sekarang banyak yang mmbudidayakan durian, jadi lebih murah harganya.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
9 months ago

MasyaAllah, saya suka buah salak. Dan sekarang sepertinya juga lagi musim salak.

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Isty Da'iyah
9 months ago

Inggih, Mbak sekarang sedang musim salak. Jadi murah harganya.

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram